Ainun : Lelaki yang melamar kamu kemarin itu namanya Nizar Abdullah, ya?Pesan dari Ainun cukup membuatku terkejut, pasalnya aku belum menceritakan perihal lamaran kemarin pada siapa pun termasuk Ainun meskipun kami sahabatan. Mama yang melarang karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan mengingat tetangga kami suka ber-ghibah.Tangan ini gemetar ketika Ainun menelepon. Beberapa detik diam, akhirnya aku berhasil menekan ikon hijau. Aku menempelkan benda pipih itu di telinga kanan, terdengar suara Ainun yang terus berucap, "halo?""Iya, Ainun. Kenapa?""Lelaki yang melamar kamu kemarin namanya Nizar Abdullah, 'kan? Aku tahu dari Rania karena katanya tidak sengaja lewat di depan rumah kamu, terus ada tetangga yang bilang kamu ada acara lamaran dari lelaki yang bernama Nizar Abdullah. Benar, dia Nizar Abdullah yang pernah aku ceritakan?""I-iya." Hanya kata itu yang bisa aku keluarkan. Lidah terasa kelu, aku merasa ada sesuatu yang tersembunyi di balik pertanyaan Ainun.Kedua
Read more