Elio menjelaskan dengan penuh semangat, "Kamu jangan kira itu cuma kertas biasa. Jimat itu sangat hebat. Begitu diaktifkan, tubuh seseorang akan menjadi seberat gunung. Asalkan jimat itu nggak hancur, efeknya akan terus bertahan.""Hah? Sehebat itu?" Yuki membelalakkan matanya."Tentu saja. Tapi, aku cuma pernah mendengarnya. Lagian, nggak banyak orang yang bisa menggunakan Jimat Pemindah Gunung," sahut Elio."Kalau begitu, apa kita perlu membantu Kak Luther?" tanya Yuki."Kalau Tuan Luther nggak bisa mengangkatnya, nggak ada gunanya kita membantu. Lebih baik kita amati situasi dulu." Elsa menggeleng.Bagaimanapun, mereka belum mencapai tahap master. Mereka belum pantas terlibat dalam duel seperti ini."Tuan Luther, gimana kalau kami berdua mencobanya dulu?" tanya Raine dan Baize sambil maju selangkah. Mereka khawatir ada tipu muslihat yang bisa membahayakan Luther."Boleh saja." Luther mengangguk. Lagi pula, Harit memberinya 3 kali kesempatan. Dia tidak perlu terburu-buru.Raine dan B
Baca selengkapnya