Share

Bab 2169

"Lagi!" ucapan murid Gunung Narima itu tidak mematahkan semangat Raine dan Baize.

Kedua kakak beradik itu bertatapan, lalu tiba-tiba menghunuskan pedang untuk memotong jimat di punggung Singa Jantan. Jika tidak bisa disobek, mereka akan menghancurkannya! Tidak mungkin kertas jimat lebih kokoh daripada besi, 'kan?

Klang! Klang! Ketika pedang mengenai jimat, tiba-tiba muncul cahaya berwarna kuning lagi. Saat berikutnya, kekuatan yang dahsyat meledak.

Kedua bilah pedang itu sontak patah. Raine dan Baize terdorong beberapa langkah, lalu memuntahkan darah. Untuk sesaat, ekspresi mereka dipenuhi kengerian dan ketidakpercayaan. Mereka tidak menyangka selembar jimat yang terlihat biasa akan sehebat itu. Ini di luar nalar.

"Sudah kubilang, kalian malah nggak mau dengar. Benar-benar cari masalah." Murid berwajah bulat itu menghela napas dengan tidak berdaya. Jika pedang biasa bisa menghancurkan jimat Gunung Narima, apa gunanya mereka susah payah berkultivasi selama bertahun-tahun?

"Pedang sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayahku Petani
lumayan 2 bab.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status