Share

Bab 2173

Penulis: Aku Mau Minum Air
Ketika Luther dan lainnya asyik mengobrol, tiba-tiba terdengar keributan di sekitar. Kerumunan awalnya sangat padat, tetapi sekarang semua membuka jalan, seolah-olah melihat sesuatu yang menakutkan.

Saat berikutnya, terlihat seorang wanita cantik membawa beberapa orang misterius berbaju putih. Mereka memasuki lokasi kompetisi dengan santai.

Wanita itu berambut putih dan berkarisma. Siapa pun yang berdiri di dekatnya akan merasa lucu sekaligus takut.

Tidak ada yang berani mendekat. Semuanya memasang ekspresi hormat dan takut, seolah-olah ada ular berbisa di depan sana.

Ketika melihat wanita itu, Luther tak kuasa tertegun. Dia tidak menduga akan bertemu kenalannya di sini.

"Aneh. Wanita itu cantik sekali, tapi orang-orang malah menjauh dan takut," gumam Yuki dengan bingung.

"Ya, dia memang cantik. Tapi, coba kamu lihat logo di bajunya dulu. Dia dari Sekte Sihir," balas Ozias langsung.

"Apa? Sekte Sihir?" Kelopak mata Yuki pun berkedut. Dia tanpa sadar merasa takut. Meskipun tidak pernah
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
candra candrauchiil97
Apasih 2 bab mulu
goodnovel comment avatar
Hendra Kurniawan
sakit thor ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2174

    "A ... aku nggak salah lihat, 'kan? Wanita Suci Sekte Sihir berinisiatif memeluk pria?""Menurut rumor, Wanita Suci Sekte Sihir sangat kejam. Kenapa malah berbeda dari rumor?""Siapa pria itu? Kok bisa Wanita Suci Sekte Sihir memeluknya? Apa dia orang hebat?"Situasi yang mendadak ini membuat orang-orang tidak bisa menahan diri untuk bergosip. Mereka sungguh tidak menyangka Wanita Suci Sekte Sihir yang terkenal akan kekejamannya, memiliki sisi menggemaskan seperti ini dan tidak terlihat berbeda dari gadis biasa.Jika para pelindung Sekte Sihir melihat ini, mereka pasti akan mengira gadis di depan mereka bukan Wanita Suci mereka.Bukan hanya kerumunan, tetapi Luther juga terkejut dengan tindakan Charlotte. Bagaimanapun, dia menyamar. Penampilannya berbeda dari biasanya. Lantas, bagaimana Charlotte bisa mengenalinya?"Paman, kenapa? Kamu nggak senang melihatku?" tanya Charlotte yang memiringkan kepalanya dan menatap Luther sambil tersenyum manis."Bukan. Aku cuma terkejut." Luther menyen

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2175

    "Aku sudah lama mendengar tentang kehebatanmu. Ternyata semua rumor itu benar." Elsa segera bangkit dan memberi hormat dengan sopan."Kak Elsa, salam kenal. Jangan sungkan begini padaku." Charlotte mengangguk ringan."Sa ... salam, Wanita Suci." Setelah termangu sesaat, Elio akhirnya bangkit dan memberi hormat dengan gugup."Kalian semua teman Paman Luther, yang berarti temanku juga. Nggak perlu sungkan padaku," ujar Charlotte sambil tersenyum ramah."Namaku Yuki. Senang bertemu denganmu." Yuki menjulurkan tangan dengan ekspresi girang. Charlotte bukan hanya Wanita Suci Sekte Sihir, tetapi juga ahli bela diri urutan kedua Peringkat Genius. Bisa berteman dengannya adalah suatu kehormatan bagi mereka."Salam kenal." Charlotte berjabat tangan dengan Yuki sambil tersenyum.Saat berikutnya, ekspresi Elsa dan Elio sontak berubah. Menurut rumor, sekujur tubuh Wanita Suci Sekte Sihir beracun. Jika berjabat tangan dengan Charlotte, Yuki mungkin akan mati."Tenang saja. Anggota Sekte Sihir nggak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2176

    "Charlotte, kamu ... serius?" Kelopak mata Luther berkedut. Ekspresinya terlihat aneh. Sejak garis keturunannya dibangkitkan, gadis ini menjadi sangat berani dan gila. Luther pun sudah membuat persiapan mental sejak awal.Siapa sangka, dugaan Luther meleset. Ternyata Charlotte jauh lebih nekat dari yang dibayangkannya. Charlotte ingin meracuni seluruh genius sekte di hari kompetisi. Luther sampai merinding. Cara berpikir Charlotte jelas tidak sehat lagi."Serius dong. Kalau kita meracuni mereka, bukankah kalian bakal menang dengan mudah? Ini ide brilian. Aku memang cerdas!" timpal Charlotte dengan bangga.Luther tidak bisa berkata-kata. Adapun Ozias, jantungnya berdetak sangat kencang. Charlotte tidak berbicara dengan suara lirih. Pesilat di sekitar pasti bisa mendengarnya dengan jelas.Seketika, banyak yang menatap mereka dengan tatapan waspada, bahkan ada yang mengeluarkan senjata mereka. Jika obrolan ini dilanjutkan, mereka akan menjadi musuh para pesilat. Pantas saja, murid Sekte S

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2177

    "Apa?" Elio terperanjat. Dia sontak bangkit dari kursinya. Dia sampai meragukan pendengarannya. Masa sebutir pil bisa membuatnya berbagi nyawa dengan Yuki? Bukankah ini terdengar sangat tidak masuk akal? Permainan macam apa ini?Faktanya, bukan hanya Elio, tetapi semua orang juga terkejut mendengarnya. Mereka tidak menduga Charlotte akan memberikan racun seperti itu.Patut diketahui bahwa Racun Kembar adalah sesuatu yang sangat langka. Jika dimanfaatkan dengan baik, racun ini bisa menolong nyawa orang.Namun, Charlotte malah menggunakannya untuk membuat pertunjukan. Dia menyatukan nyawa Elio dengan Yuki. Lelucon ini agak berlebihan."Kak, apa efek racun ini bisa dihilangkan?" tanya Yuki dengan gelisah. Dia menelan ludahnya dengan susah payah.Yuki awalnya merasa penasaran, tetapi sekarang dia diliputi ketakutan. Dia tidak ingin berbagi nyawa dengan siapa pun, meskipun Elio adalah seniornya. Jika Elio tiba-tiba dibunuh, bukankah dirinya akan ikut mati?"Nggak bisa. Racun Kembar ini juga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2178

    Begitu pria paruh baya itu muncul, suasana menjadi hening. Setelah dia menyimpan auranya kembali, orang-orang mulai bergosip."Siapa pendeta itu? Dia kelihatan hebat sekali.""Tentu saja. Dia murid pribadi maha guru, Nabel.""Rupanya dia Nabel? Kemampuannya tak terprediksi dan hanya berada di bawah Atha. Sepertinya rumor itu memang benar.""Kalau ada Nabel di sini, pertarungan nggak bakal terjadi."Hari ini adalah hari kompetisi Gunung Narima. Semua harus tertata dengan baik. Jika sampai terjadi keributan, ini bukan lagi perselisihan antara dua sekte, melainkan pertarungan besar.Bagaimanapun, banyak sekte yang membentuk aliansi dan akan membantu sesama. Pada akhirnya, hampir separuh dunia persilatan akan terlibat dalam perselisihan.Ketika saat itu tiba, situasi akan makin kacau dan sulit dibereskan. Itu sebabnya, Nabel langsung muncul untuk menghentikan anggota Vila Topan. Dia tidak ingin masalah apa pun."Para pendekar, hari ini adalah kompetisi seni bela diri Gunung Narima. Kalau i

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2179

    "Pendekar, aku tahu kalian punya dendam pribadi. Silakan selesaikan di arena atau selesaikan setelah kompetisi berakhir. Yang jelas, sekarang bukan waktunya kalian membuat keributan," ucap Nabel dengan ekspresi datar."Dasar pendeta berengsek! Kamu nggak berhak mengatur-aturku! Cepat menyingkir! Kalau nggak, kuhabisi kamu sekarang juga!" ancam Hilal sambil memelotot.Pria tua berjanggut itu sungguh kehabisan kata-kata. Para anggota Vila Topan di belakang terus menyeka keringat dengan cemas. Mereka sampai tidak tahu harus mengatakan Hilal terlalu berani atau terlalu bodoh. Jika situasi terus berlanjut, Vila Topan akan binasa dalam waktu dekat ini."Pendekar, kalau kamu terus bersikap keras kepala, aku hanya bisa mengusirmu dari sini," ujar Nabel dengan ekspresi dingin."Kamu kira bisa mengusirku semudah itu? Aku nggak bakal ke mana-mana! Jangan harap kamu bisa mengusirku!" Hilal mendongak dan memelotot dengan angkuh.Ketika mendengar ini, Nabel tak kuasa mengernyit. Dia bukan orang yang

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2180

    "Silakan dipilih.""Huh! Siapa kamu? Beraninya kamu mengatur-aturku! Cari mati ya?" tegur Hilal dengan galak."Kalau kamu nggak mau pergi, aku terpaksa membantumu. Tapi, kamu mungkin akan patah tulang nanti. Kamu cuma bisa berbaring di ranjang selama satu setengah tahun," timpal Harit yang masih mengorek upil."Kamu berani mengancamku? Kamu kira aku takut? Maju saja kalau memang hebat. Aku mau lihat, sehebat apa kamu." Hilal menunjuk Harit dengan goloknya."Ayahku bilang aku harus bersikap sopan dulu sebelum main tangan. Aku sudah membujukmu, tapi kamu nggak tahu diri. Ya sudah, jangan salahkan aku bertindak kejam." Harit mengangkat tangannya, lalu menunjuk Hilal dan bergumam, "Teknik Halilintar."Saat berikutnya, muncul sambaran petir berwarna biru. Petir itu langsung memelesat ke arah Hilal. Kecepatannya tidak bisa dilihat secara kasatmata.Hilal tidak sempat bereaksi sehingga petir itu menembus dadanya. Duar! Bagian atas tubuh Hilal pun terluka. Dia terhempas sejauh belasan meter da

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2181

    "Sudah selesai. Paman Nabel, aku serahkan ini padamu." Setelah selesai mengusir orang-orang dari Vila Topan, Harit menguap dan melangkah pergi dengan santai. Dilihat dari penampilannya yang malas dan mengantuk, orang yang tidak tahu akan mengira dia sudah tidak tidur selama beberapa hari.Nabel melihat ke sekeliling dan berkata dengan lantang, "Para pendekar semuanya, aku akan tekankan sekali lagi. Kalian sudah datang ke Gunung Narima, jadi mohon patuhi aturan di sini. Kalau ada dendam atau kebencian apa pun, selesaikan di atas arena atau secara pribadi setelah pertandingan berakhir. Kalau ada yang membuat keributan, Gunung Narima nggak akan tinggal diam.""Apa yang dikatakan Tuan Nabel benar sekali. Kalau ada yang berani melanggar peraturan, aku orang pertama yang menentangnya.""Benar! Nggak menghormati Gunung Narima, berarti nggak menghormatiku. Hari ini aku akan berdiri di sini dan lihat siapa yang berani membuat keributan.""Menurutku, orang-orang dari Vila Topan memang pantas dih

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2464

    Teriakan pertempuran dan benturan senjata terus menggema di bawah bayangan lampu jalan. Lima sosok bertarung dengan sengit, darah berceceran ke mana-mana. Di sekitar mereka, situasi sudah sangat kacau.Setelah bertarung selama hampir setengah jam, suara pertempuran mulai mereda. Kelima sosok itu satu per satu jatuh ke dalam genangan darah. Di bawah cahaya redup lampu jalan, terlihat tiga pembunuh berbaju hitam telah tewas.Satu orang lehernya patah, satu orang dadanya tertusuk, dan satu lagi mengalami luka parah hingga kehabisan darah.Sementara itu, kondisi Gema dan Loki juga tidak jauh lebih baik. Loki berlumuran darah, tubuhnya dipenuhi luka, dan beberapa cederanya begitu dalam hingga memperlihatkan tulangnya.Gema juga mengalami luka serius. Dada dan perutnya terkena sabetan pedang, lengan kanannya terpotong, membuatnya tampak sangat mengenaskan."Uhuk ... uhuk, uhuk ...." Setelah berhasil menumbangkan pembunuh terakhir, Loki terduduk lemas di tanah, terengah-engah sambil memuntahk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2463

    "Gema, dengarkan saranku, situasi di Atlandia sangat rumit. Kamu nggak akan mampu memegang kendali. Lebih baik cepat pergi dari sini!"Melihat Gema terdiam, Loki tidak bisa menahan rasa cemasnya. Bagaimanapun, mereka adalah saudara seperjuangan. Dia tentu tidak ingin Gema mati."Apa yang kamu katakan memang masuk akal. Aku nggak takut mereka bertindak terang-terangan, yang aku takutkan adalah mereka bermain licik di belakang."Setelah ragu sejenak, Gema akhirnya mengangguk. "Loki, antar aku ke hotel. Aku akan berkemas.""Begini baru benar!" Loki menghela napas panjang. "Seperti kata pepatah, selama gunung hijau masih ada, nggak perlu khawatir kehabisan kayu bakar. Selama kita masih hidup, segalanya bisa diatasi.""Terima kasih, Sobat. Nanti kalau ada kesempatan, aku akan mentraktirmu minum," ucap Gema tersenyum. Kalau bukan karena Loki terus membujuknya, dia mungkin masih akan menganggap enteng situasi ini. Kalau sampai terjadi sesuatu, menyesal pun tidak ada gunanya.Setelah kembali k

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2462

    "Tuan-tuan, aku sudah menghargai kalian dan teh pun sudah habis. Aku masih ada urusan lain, jadi nggak bisa menemani kalian lagi. Aku pamit," kata Gema. Melihat ketiga orang itu tidak menjawab, dia juga tidak banyak berbicara lagi. Setelah memberi hormat, dia langsung bangkit dan pergi.Saat pintu ruangan itu terbuka, ekspresi Loland menjadi muram dan segera meraih pedangnya. Namun, sebelum dia sempat bertindak, Weker menggenggam lengannya dan menggelengkan kepala.Gema sempat berhenti sejenak di ambang pintu karena merasa ada sesuatu yang tidak beres, lalu langsung melangkah pergi.Melihat Gema berjalan keluar dengan selamat, Loki yang kini sedang berjaga di luar pintu akhirnya menghela napas lega.Namun, saat melihat ekspresi ketiga orang yang berada di dalam ruangan itu terlihat muram, Loki kembali merasa gelisah. Kelihatan jelas, pembicaraan mereka tadi tidak berjalan dengan baik. Untung saja tidak terjadi sesuatu, dia benar-benar tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya kepada pi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2461

    Gema kembali mengambil secangkir teh dan meminumnya, "Selera tuan-tuan memang unik. Tapi, aku ini orangnya penakut, nggak tahan ditakut-takuti. Jadi, mohon tuan-tuan kelak jangan bercanda seperti ini lagi."Weker tersenyum dan menganggukkan kepala. "Tentu saja. Ini pertama kalinya kita bertemu, jadi Tuan Loland hanya ingin mencairkan suasana. Kalau ada hal yang nggak berkenan, aku mewakili Tuan Loland minta maaf padamu. Jangan dimasukkan ke hati."Mendengar perkataan itu, ekspresi Gema akhirnya menjadi lebih ramah. Dia sudah berani menghadiri jamuan berbahaya ini, dia tentu saja tidak takut diintimidasi. Jika mereka berbicara baik-baik dengannya, dia tidak keberatan mengungkapkan sedikit informasi.Namun, sikap ketiga orang itu begitu sombong. Begitu membuka mulut, mereka langsung mengintimidasi, memerintah, dan sama sekali tidak menghargainya sama sekali. Hal ini tentu saja membuatnya merasa sangat kesal. Namun, demi menjaga harga dirinya, dia tidak langsung menunjukkan amarahnya."Ng

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2460

    "Ini .... Ada beberapa hal yang nggak bisa dikatakan, tapi aku yakin kamu pasti mengerti," kata Trisno dengan serius."Aku ini bodoh, jadi nggak tahu apa yang Tuan Trisno maksud. Mohon Tuan Trisno memakluminya," jawab Gema dengan tenang."Kamu!" teriak Trisno yang mulai marah. Melihat sikap Gema saat masuk, dia mengira Gema menyadari situasinya dan pandai membaca keadaan. Namun, dia tidak menyangka Gema malah berpura-pura bodoh, jelas tidak menghargainya."Sudahlah, Trisno. Biar aku saja yang bertanya."Loland mengambil alih pembicaraan dan bertanya dengan terus terang, "Gema, 'kan? Kami nggak akan bertele-tele lagi denganmu. Kami sudah tahu maksud kedatanganmu ke sini, sekarang kami hanya ingin tahu informasi apa saja yang sudah kamu dapatkan.""Informasi tentang apa yang dimaksud Tuan Loland?" tanya Gema lagi.Bang!Loland tiba-tiba memukul meja dan berkata dengan ekspresi muram, "Anak muda, jangan berpura-pura bodoh denganku, kesabaranku ada batasnya. Kalau kamu nggak menjawab denga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2459

    Setelah membuat keputusan, Gema tidak ragu-ragu lagi. Dia segera meminta sopirnya untuk berbalik arah dan langsung menuju lokasi pertemuan.Tempat pertemuan berada di sebuah restoran yang tidak jauh dari istana. Perjalanan kembali hanya memakan waktu sekitar 10 menit.Saat Gema dan Loki melangkah masuk ke restoran, mereka langsung menyadari bahwa tempat itu kosong. Selain beberapa pegawai penyambut tamu, tidak ada satu pun pelanggan.Jelas sekali, restoran ini telah dikosongkan."Silakan, Jenderal Loland sudah menunggu di lantai atas."Begitu memasuki ruangan, pemilik restoran sendiri yang menyambut mereka dan mengantar Gema serta Loki ke ruang privat di lantai dua.Saat ini, di dalam ruangan, Loland, Weker, serta Trisno sedang menikmati teh dengan santai.Mereka bertiga mengobrol dengan akrab dan penuh semangat. Namun, begitu Gema dan Loki memasuki ruangan, mereka segera menghentikan pembicaraan dan mengalihkan perhatian mereka kepada Gema.Ketiganya sangat penasaran, siapa sebenarnya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2458

    "Apa? Siapa itu?" tanya Trisno segera."Jangan-jangan wakil jenderal yang masuk saat siang tadi?"Loland mengerutkan alisnya. "Aku sudah menyelidiki orang itu. Nggak punya latar belakang, nggak punya dukungan, cuma orang biasa. Jadi, nggak ada yang perlu dikhawatirkan.""Bukan dia, tapi ada hubungannya dengannya." Weker tiba-tiba merendahkan suara. "Masih ingat apa yang dikatakan Pangeran Huston siang tadi? Saat memanggil wakil jenderal itu, Pangeran Huston secara khusus menyebut Keluarga Paliama.""Keluarga Paliama?" Trisno menunjukkan ekspresi terkejut. "Maksudmu Keluarga Paliama dari Midyar sudah bertemu dengan Raja?""Itu belum. Tapi menurut informasiku, seseorang bernama Gema mengobrol dengan Pangeran Huston selama 4 jam hari ini. Mereka berbincang dan tertawa seperti sahabat. Bahkan, Pangeran Huston secara khusus mengundangnya untuk makan malam di istana."Wajah Weker sedikit muram. "Semuanya, coba pikirkan baik-baik. Pada saat genting seperti ini, Keluarga Paliama mengirim seseo

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2457

    Setelah berbicara sejenak di aula pertemuan, Huston mengundang Gema untuk mulai berkeliling di Kediaman Raja Atlandia. Kediaman itu sangat luas dan memiliki berbagai fasilitas, orang yang tidak mengenal tempat itu akan sangat mudah tersesat.Gema yang merasa dirinya sudah melihat banyak hal pun tetap merasa sangat terkejut saat diajak untuk melihat keadaan Kediaman Raja Atlandia yang sebenarnya. Berbeda dengan kemewahan dari rumah orang kaya baru, kediaman ini bisa dibilang mewah dan berwibawa. Setiap sudut yang terlihat memancarkan aura yang sangat kuat.Yang membuat Gema paling terkesan adalah ada aula pahlawan dengan sembilan lantai di dalam kediaman itu dan terlihat seperti sebuah pagoda kuno dari luar. Isi di dalamnya adalah makam simbolis untuk puluhan ribu para pahlawan yang gugur di medan perang dan memenuhi seluruh ruangan.Para pahlawan itu memiliki batu peringatan dengan catatan jelas kehidupan mereka agar generasi berikutnya bisa mengenangnya. Keluarga Paliama juga memiliki

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2456

    "Pangeran Huston, hati-hati dengan ucapanmu," kata Gema yang segera memperingatkan sambil melihat ke sekeliling karena khawatir ada yang menguping percakapan mereka.Membahas hidup dan mati anggota keluarga kerajaan secara pribadi adalah pelanggaran besar. Jika hal ini disebarkan oleh orang yang berniat buruk, nama baik hancur masih termasuk hal kecil. Namun, jika nanti diminta pertanggungjawaban, ini akan menjadi masalah besar."Paman Gema, tenang saja. Ini adalah Atlandia, bukan Midyar. Kamu bisa membahas apa pun dengan tenang, nggak perlu khawatir," kata Huston sambil tersenyum, sama sekali tidak peduli apa pun. Dia berpikir hal ini sudah diketahui semua orang, apa salah membicarakannya? Apakah orangnya tidak akan mati jika tidak membicarakannya? Benar-benar konyol."Uhuk uhuk .... Sepertinya aku sudah terlalu banyak berpikir," kata Gema sambil tersenyum dengan canggung. Meskipun tahu apa yang dikatakan Huston benar, dia tetap harus berhati-hati dan tidak berani membicarakan anggota

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status