"Masih ada Liana." Jordan berkata, "Sejak Pemabuk Tua pergi, Liana sangat kesepian di rumah. Makanya, dia keluar untuk berjelajah denganku. Kami nggak pernah datang ke Midyar. Kudengar, di sini ada banyak orang berbakat. Aku datang untuk melihat-lihat.""Di sini memang ada banyak genius, tapi sangat bahaya. Apalagi kalian berdua saja, bisa-bisa diculik dan dijual," sahut Luther dengan kesal."Ada Kak Luther kok di sini, kami nggak perlu takut apa-apa," ujar Jordan yang terkekeh-kekeh."Sudahlah, jangan menyanjungku. Di mana kalian sekarang?" tanya Luther."Hm, kami baru turun dari kereta api. Kami di stasiun selatan," jawab Jordan."Tunggu aku di sana, jangan ke mana-mana. Aku segera datang," perintah Luther. Setelah mengakhiri panggilan, dia menyuruh sopir memutar arah dan langsung menuju ke stasiun selatan.Sejam kemudian, mobil tiba di gerbang stasiun selatan. Begitu Luther turun dari mobil, dia langsung mendengar seruan Jordan dan Liana. "Kak Luther! Kami di sini ...."Kedua orang
Baca selengkapnya