Share

Bab 1346

Penulis: Aku Mau Minum Air
"Masih ada Liana." Jordan berkata, "Sejak Pemabuk Tua pergi, Liana sangat kesepian di rumah. Makanya, dia keluar untuk berjelajah denganku. Kami nggak pernah datang ke Midyar. Kudengar, di sini ada banyak orang berbakat. Aku datang untuk melihat-lihat."

"Di sini memang ada banyak genius, tapi sangat bahaya. Apalagi kalian berdua saja, bisa-bisa diculik dan dijual," sahut Luther dengan kesal.

"Ada Kak Luther kok di sini, kami nggak perlu takut apa-apa," ujar Jordan yang terkekeh-kekeh.

"Sudahlah, jangan menyanjungku. Di mana kalian sekarang?" tanya Luther.

"Hm, kami baru turun dari kereta api. Kami di stasiun selatan," jawab Jordan.

"Tunggu aku di sana, jangan ke mana-mana. Aku segera datang," perintah Luther. Setelah mengakhiri panggilan, dia menyuruh sopir memutar arah dan langsung menuju ke stasiun selatan.

Sejam kemudian, mobil tiba di gerbang stasiun selatan. Begitu Luther turun dari mobil, dia langsung mendengar seruan Jordan dan Liana. "Kak Luther! Kami di sini ...."

Kedua orang
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1347

    Luther tidak memaksa Liana untuk tinggal di hotel, melainkan membawa keduanya pergi ke lokasi yang lebih terpencil dan membeli sebuah vila. Vila ini punya 2 tingkat dengan dekorasi indah dan memiliki taman kecil.Setelah membayar, mereka pun bisa langsung tinggal di sana. Luther berpikir bahwa mereka akan tinggal di Midyar untuk sementara ini sehingga agak merepotkan jika menyewa rumah atau tinggal di hotel. Jadi, membeli vila akan lebih menghemat uangnya. Lagi pula, dia tidak kekurangan uang.Ketika melihat ini, Liana pun merasa lebih lega. Dia mendengar bahwa rumah di Midyar terus naik harga, jadi pembelian vila ini termasuk semacam investasi. Selain itu, dia bisa masak sendiri di vila untuk menghemat pengeluaran. Kehidupan seperti ini tentu lebih nyaman.Sesudah semua prosedur beres, Luther membawa mereka membeli barang keperluan sehari-hari, sekaligus memperkenalkan lingkungan di sekitar.Saat ini, langit pun sudah gelap. Luther dan Jordan sudah kelaparan. Untung Liana sudah membel

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1348

    Di dalam terdapat belasan meja judi dan beberapa tamu VIP. Di samping setiap tamu, ada wanita cantik yang melayani. Mereka melakukan berbagai pekerjaan, kecuali yang menyangkut perjudian.Yang bisa memasuki ruang VIP ini jelas hanya orang kaya. Apalagi, jumlah uang yang dikeluarkan saat berjudi jelas tidak main-main. Orang biasa tidak akan sanggup memasuki tempat ini untuk seumur hidup.Begitu masuk ke ruang VIP, Luther langsung melihat dua sosok yang dikenalnya. Mereka tidak lain adalah Alarik dan Sarisha. Dengan status Sarisha, dia tidak mungkin bisa masuk ke ruang VIP sesuka hati. Jadi, orang yang membuat janji dengan Luther seharusnya adalah Alarik."Luther sudah tiba? Ayo, duduk di sini," sapa Alarik yang berinisiatif bangkit dari kursinya sembari mempersilakan Luther duduk. Meskipun senyumannya terlihat lebar, tatapannya jelas sangat suram."Tuan Alarik, kenapa kamu memanggilku keluar?" tanya Luther langsung."Santai saja, main dulu baru bahas masalah pentingnya." Alarik tersenyu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1349

    "Oh? Serius?" Vikesh mengalihkan pandangannya ke arah tangan Alarik hingga akhirnya menatap Luther. Setelah mengamati dengan saksama, tatapannya menjadi agak lancang. Dia pun berucap, "Memang genius muda. Duduklah, ada yang ingin kubahas denganmu."Selesai mengatakan itu, Vikesh duduk di sofa samping dan mengambil gelas anggur dari pelayan. Kemudian, dia meneguknya hingga habis."Luther, ini Tuan Vikesh yang terkenal itu. Bersikap yang baik, jangan sampai kamu melewatkan kesempatan emas," nasihat Alarik dengan senyuman tipis."Jadi, kalian menyuruhku datang demi Tuan Vikesh ini?" tanya Luther dengan tidak acuh."Anak Muda, aku meminta Alarik menyuruhmu datang karena ingin membuat suatu kesepakatan denganmu," ujar Vikesh. Dia mengisap cerutunya dengan kuat, lalu mengembuskan asap panjang.Asap itu melayang ke arah Luther. Sebelum mengenainya, asap itu sontak menghilang bak kaca yang hancur berkeping-keping."Kesepakatan? Maksudmu, resep Salep Halimun?" tanya Luther lagi dengan ekspresi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1350

    Begitu mendengarnya, senyuman Vikesh sontak membeku. Sorot matanya tampak tajam saat berkata, "Anak Muda, aku paling benci ditolak, tapi kamu sudah melakukannya berkali-kali. Aku rasa aku sudah cukup bersabar. Sebaiknya kamu jangan membuatku kecewa."Ucapan ini jelas mengandung ancaman. Alarik memperingatkan, "Luther, orang cerdas tahu caranya menilai situasi. Kamu seharusnya merasa terhormat karena dihargai oleh Tuan Vikesh. Kalau terus keras kepala begini, takutnya kamu akan berada dalam bahaya.""Sudahlah, aku nggak ingin bertele-tele lagi." Vikesh telah kehilangan kesabarannya. Dia berucap, "Pokoknya, hari ini aku mau Salep Halimun itu. Serahkan kepadaku, maka kamu akan selamat dan mendapatkan sejumlah besar uang.""Kalau aku menolak?" tanya Luther."Menolak? Huh!" Vikesh mendengus dan tidak berbasa-basi lagi. Dia langsung menepuk tangannya. Saat berikutnya, pintu ruang VIP tiba-tiba terbuka. Terlihat sekelompok pria kekar berjas menyerbu masuk dengan galak. Totalnya ada 50 orang,

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1351

    "Tuan Vikesh, semua orang datang ke Golden Club untuk bersenang-senang. Untuk apa kamu seemosi ini?" Berry mendekatinya sambil melenggak-lenggokkan pinggulnya dan tersenyum manis. Begitu dia muncul, semua pusat perhatian langsung tertuju padanya. Bentuk tubuh dan wajahnya memang sangat menonjol, ditambah lagi dengan pesonanya yang menawan, Berry berhasil memukau semua orang di sana."Nona Berry, aku masih ada urusan. Kalau kamu mau bermain, aku akan bukakan ruangan lain untukmu," balas Vikesh yang telah menyembunyikan aura beringasnya. Namun, pistol di tangannya masih tetap tidak diturunkan."Tuan Vikesh, sejujurnya saja, kakak tampan ini adalah temanku. Tolong hargai aku, biarkan dia pergi." Berry mendekati Luther sambil tersenyum, lalu menggandeng lengannya dengan mesra. Luther merasa aneh, tetapi dia tidak menyangkalnya. Bagaimanapun, Berry sudah berbaik hati membantunya, Luther tentu tidak akan mempermalukan Berry di depan umum."Teman?" Vikesh melihat ke sekeliling, lalu berkata d

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1352

    Usai bicara, Berry tersenyum manis dengan penuh makna."Berry, kalau kamu mau main, aku bisa ladeni kamu!" Vikesh menggenggam pergelangan tangan Berry, lalu tersenyum sinis seraya berkata, "Tapi sebelum itu, aku harus bereskan bocah ini dulu. Kamu lihat saja dari samping. Jangan buat aku marah. Kalau nggak, akibatnya akan sangat fatal.""Tuan Vikesh, tanganku sakit!" Berry mengerutkan alisnya dan meronta-ronta untuk sejenak. Dia baru menyadari bahwa caranya ini tidak mempan."Dasar wanita genit, bukannya kamu mau menggodaku? Aku akan kabulkan permintaanmu hari ini. Setelah kuhabisi bocah ini, aku akan memuaskanmu!" Vikesh tersenyum licik dan menarik tangan Berry dengan kuat hingga ke pelukannya.Setelah itu, dia memandang ke arah Luther dan memprovokasinya, "Bocah! Sepertinya hubunganmu dengan wanita genit ini bukan sekadar teman ya? Dilihat dari penampilanmu yang lemah ini, sepertinya kamu nggak akan bisa memuaskannya. Tapi nggak apa-apa, aku bakal bantu kamu memuaskannya!""Tuan Vike

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1353

    "Urgh ...." Vikesh merasa napasnya hampir terhenti. Wajahnya merah padam dan urat-urat di dahinya mulai menonjol. Dia ingin melawan, tapi tidak bisa mengerahkan tenaga sama sekali. Rasa takut dalam hatinya mulai meluap. Tadinya dia menganggap Luther sangat lemah. Tak disangka, ternyata Luther berubah menjadi begitu perkasa sekarang.Saking besarnya kekuatan Luther, Vikesh tidak bisa melawan sama sekali. Vikesh sangat yakin, jika Luther menambahkan kekuatannya sedikit lagi, lehernya mungkin akan langsung dipatahkan."Lancang!""Berani-beraninya kamu!""Cepat lepaskan Tuan Vikesh!"Setelah keheningan sejenak, semua orang di ruangan itu mulai riuh. Sekelompok pengawal berjas terus menjerit dengan marah dan ingin turun tangan menyerang Luther."Luther! Kamu sudah gila ya? Kamu bahkan berani menyentuh Tuan Vikesh? Nggak sayang nyawa lagi? Cepat lepaskan tanganmu!" bentak Alarik."Luther, di sini adalah Golden Club. Kalau kamu berani melukai Tuan Vikesh sedikit saja, nyawamu akan langsung me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1354

    "Sudah, sudah. Nggak ada salah paham lagi sekarang. Kita bisa melupakan dendam sebelumnya." Alarik berusaha mencairkan suasana dan memberi isyarat kepada Vikesh.Vikesh langsung mengerti maksud Alarik. Dia buru-buru menjauh dan berbaur di kerumunan sambil berteriak, "Bajingan! Berani-beraninya kau mengancamku? Cari mati saja! Pengawal! Tangkap dia!"Begitu perintah itu dilontarkan, belasan pengawal berjas hitam langsung mengepung Luther."Tunggu!" Berry langsung mengadang di depan Luther. "Tuan Vikesh! Jelas-jelas tadi kamu sudah setuju mau kerja sama, kenapa masih bertindak kasar sekarang?""Huh! Tadi aku memang sudah setuju, tapi sekarang aku berubah pikiran!" balas Vikesh dengan lantang."Bagaimanapun kamu ini adalah tokoh besar. Apa kamu nggak malu ingkar janji?" pinta Berry sembari mengernyit."Malu?" Vikesh tersenyum licik. "Ini daerah kekuasaanku. Setelah aku menghabisi bocah ini nanti, aku akan menidurimu dan memblokir berita ini. Siapa yang bisa tahu apa yang terjadi di sini?"

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2536

    Benton menggenggam erat Pedang Bulan Sabit dengan kedua tangannya, lalu mengeluarkan teriakan keras seperti guntur yang meledak di tengah hari, membuat udara di sekitarnya bergetar hebat.Dengan satu putaran langkah, tubuhnya seolah-olah berubah menjadi banteng liar yang mengamuk, menerjang langsung ke arah Luther tanpa ragu.Pedang berat di tangannya tampak ringan seperti bulu, diayunkan dengan dahsyat, memotong udara hingga mengeluarkan suara siulan tajam, seakan-akan hendak merobek semua yang ada di depan mata.Dengan kekuatan dahsyat, pedang itu dihantamkan ke arah Luther dari atas kepala. Serangan itu hampir mencurahkan seluruh tenaga Benton. Di sepanjang lintasan tebasan pedang, debu di tanah pun tersapu oleh pusaran angin yang tercipta, membentuk pilar-pilar debu yang beterbangan.Benton tahu Luther bukanlah orang biasa. Jika ingin menang, dia harus mengambil inisiatif lebih dulu."Teknik yang bagus," ucap Luther dengan tenang, menghadapi serangan dahsyat dari Benton.Tubuhnya m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2535

    Yoku tahu bahwa Luther kuat, tetapi dia tidak menyangka sekuat itu. Sejak awal pertarungan, meskipun posisinya kurang unggul, Yoku tetap merasa kekuatannya tidak kalah dari Luther.Sebab di matanya, Luther hanya menggunakan teknik tubuh yang lincah dan gaya bertarung gerilya. Pemuda ini tidak pernah benar-benar bertarung secara frontal.Yoku pun mengira bahwa selama dia bisa menemukan celah, suatu saat dia pasti bisa mengalahkan Luther.Namun, ketika Luther mengerahkan kekuatan sejatinya, barulah Yoku sadar dirinya telah salah besar.Ternyata, Luther bukan tidak bisa bertarung langsung, melainkan sengaja menahan diri dan menjaga harga dirinya. Begitu Luther berhenti merahasiakan kekuatannya, dia bisa mengalahkan lawannya dengan mudah.Tanpa perlu menggunakan teknik khusus, hanya mengandalkan kekuatan, kecepatan, dan refleks, semua itu sudah cukup untuk menghancurkannya.Singkatnya, kesenjangan mereka terlalu besar, sampai tak bisa lagi ditutupi dengan teknik apa pun.Saat ini, bukan ha

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2534

    Permintaan duel dari Yoku langsung membuat suasana di arena latihan membara.Di sekeliling arena, para prajurit mulai saling berbisik dengan antusias."Wakil Jenderal Yoku 'kan salah satu pendekar paling terkenal di pasukan kita. Jurus-jurusnya sudah menumbangkan banyak musuh di medan perang. Aku sudah lama banget nggak lihat dia bertarung," kata seorang prajurit muda dengan wajah penuh kekaguman."Betul, Wakil Jenderal Yoku kaya akan pengalaman tempur, kekuatannya luar biasa. Kalau dia turun tangan, sepertinya Tuan Gerald bakal kerepotan," sambung prajurit senior di sebelahnya.Mereka semua memang mengakui kekuatan Luther, terutama setelah pertarungan sebelumnya di mana dia mengalahkan lima prajurit elite dengan mudah. Namun, di mata mereka, sehebat apa pun Luther, dia tetap bukan tandingan Yoku.Sebagai seorang master, Yoku unggul dalam segala hal. Baik itu kekuatan, ketahanan, maupun pengalaman tempur, dia jauh lebih hebat daripada para ahli bela diri.Bahkan sebelumnya, Nivan juga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2533

    "Pangeran, para prajurit yang kulatih ini hanya ahli dalam teknik membunuh. Kalau sampai mereka menyakiti tamu kehormatan ini, takutnya akan sulit diatasi," kata Benton dengan nada halus, tetapi maksudnya sudah sangat jelas.Jika tidak punya kemampuan, sebaiknya jangan ikut campur atau diri sendiri yang akan menderita.Di sampingnya, Yoku tak berkata apa-apa, tetapi sorot matanya pada Luther juga penuh dengan sikap meremehkan. Anak muda berkulit halus dan tampak lemah seperti ini tentu tidak bisa dibandingkan dengan mereka yang setiap hari berlatih keras.Kemungkinan besar, pemuda ini hanya anak bangsawan yang dekat dengan Pangeran dan datang ke sini untuk mencari perhatian."Kalian ini memang nggak bisa menilai." Nivan menggeleng sambil tersenyum. "Kalau kalian benar-benar bisa melukai Tuan Gerald, akan kuberi kalian hadiah emas. Tapi, aku takut kalian nggak punya kemampuan seperti itu."Mendengar hadiah emas, para prajurit pun langsung bersemangat. Mata mereka berbinar, seolah-olah i

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2532

    Saat sedang makan, Nivan bahkan sengaja memanggil dua wanita cantik untuk menemani Luther. Sejak zaman dahulu, para pahlawan selalu sulit untuk menolak pesona wanita cantik. Terkadang, seorang wanita yang luar biasa cantik lebih menarik daripada harta langka, kekuasaan, dan status.Namun, Luther terlihat tetap tenang terhadap pelayanan seperti ini. Dia terlihat tidak senang, tetapi dia juga tidak menolaknya secara terang-terangan. Menghadapi para wanita cantik yang duduk di sampingnya, dia tetap bersikap sopan dan menjaga jarak. Tidak masalah baginya untuk minum sedikit, tetapi tidak boleh berlebihan.Namun, Nivan memiliki pandangan yang berbeda terhadap tindakan Luther yang jelas tidak tertarik pada kecantikan wanita yang biasa saja. Setelah dipikir-pikir, dia merasa hal ini wajar juga. Dengan latar belakang seperti itu, Luther tidak mungkin akan tertarik dengan wanita cantik biasa. Sepertinya dia harus mengorbankan wanita cantik kebanggaannya untuk menguji reaksi Luther.Setelah sele

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2531

    "Ini ...." Luther berpura-pura ragu dan tidak langsung memberikan jawaban.Melihat Luther tenggelam dalam pikirannya, Nivan yakin Luther sedang menghitung untung dan rugi. Dia mencondongkan tubuh ke depan dan tersenyum ramah, lalu berkata, "Gerald, kamu pasti tahu betapa penting sumber energi naga ini bagiku. Kalau bisa mengumpulkannya, aku akan makin beruntung dan lebih mudah untuk naik takhta. Pada saat itu, aku pasti nggak akan mengecewakanmu."Saat mengatakan itu, Nivan terus memperhatikan perubahan ekspresi Luther dan berusaha menangkap tanda-tanda lawannya mulai goyah.Luther mengangkat kepalanya dan langsung menatap Nivan dengan tatapan agak ragu. Dia menggigit bibirnya, lalu berkata, "Apa yang dikatakan Pangeran memang benar, tapi aku mendapatkan sumber energi naga ini dengan susah payah dan perjalanannya juga nggak mudah. Selain itu, kalau aku menyerahkannya pada Pangeran Nivan, aku takut akan menyinggung dua pangeran lainnya."Dia sengaja berhenti sejenak dan tidak melanjutka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2530

    Keesokan paginya, di dalam sebuah kediaman mewah. Saat Nivan sedang membalik-balik sebuah kitab kuno di ruang bacanya, pengikut setianya masuk dengan tergesa-gesa dan melapor, "Pangeran, ada mata-mata yang melapor. Mereka berhasil menemukan satu sumber energi naga lagi.""Oh?"Nivan mengernyitkan alisnya, lalu menutup kitab kuno yang sedang dibacanya dan segera bertanya, "Di mana?""Menurut penyelidikan, Gerald sudah mendapatkan sumber energi naga itu," lapor pengikut itu."Gerald?" tanya Nivan sambil menyipitkan mata, terlihat terkejut. Sebelumnya, dia sudah menghabiskan banyak uang untuk merekrut Gerald, tetapi sampai sekarang pun Gerald masih belum menanggapinya. Namun, belakangan ini dia baru tahu ternyata Naim dan Nolan juga melakukan hal yang sama. Untungnya, sampai sekarang pun Gerald masih belum menyatakan keputusannya.Meskipun Gerald terkesan seperti menunggu tawaran terbaik, Nivan berpikir setidaknya Gerald masih belum menolaknya. Sekarang Gerald juga memiliki sumber energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2529

    "Beri aku waktu untuk berpikir ...."Perkataan Misandari membuat Luther terdiam dalam renungan.Membawa beban nasib bangsa bukanlah urusan kecil. Pertama, seseorang harus cukup kuat untuk menanggungnya. Kedua, orang itu juga harus punya persiapan mental untuk itu.Begitu menyatu dengan nasib bangsa, itu berarti mereka juga memikul tanggung jawab besar yang datang bersamanya.Dulu, Luther bisa bertindak sesuka hati tanpa terlalu banyak pertimbangan. Dengan beban seperti itu, semuanya akan berubah.Tentu saja, dia tidak punya terlalu banyak pilihan. Bersembunyi di Gunung Narima dan berlindung di bawah Riley, atau mengambil risiko dengan menyerap energi naga demi menembus batas kekuatan.Di antara keduanya, dia lebih menyukai pilihan kedua."Aku bisa coba jalankan rencanamu," ucap Luther akhirnya. "Tapi, sekarang kita masih kekurangan satu energi naga. Untuk bisa memulai, kita harus mendapatkan yang terakhir dulu."Lima energi naga harus lengkap agar bisa membentuk nasib negara yang utuh.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2528

    "Raja Dewa? Bahkan dua sekaligus?" Mendengar itu, Luther langsung mengernyit.Pertarungannya melawan Poseidon di Atlandia telah membuatnya sadar bahwa para Raja Dewa dari Kuil Dewa bukanlah lawan biasa.Satu orang saja sudah cukup untuk membuatnya bertarung mati-matian demi kemenangan yang sulit diperoleh.Kalau dua orang turun tangan sekaligus, jangankan menang, bisa hidup dan lolos saja sudah untung."Benar, Zeus dan Hera telah masuk wilayah negara kita. Kekuatan mereka berdua berada di atas Poseidon. Kalau mereka menjebakmu bersama, kemungkinan selamatmu sangat kecil," jelas Misandari dengan serius.Dia tahu Luther sangat kuat, tetapi tetap saja terlalu muda. Terlebih lagi, Zeus dan Hera berdiri di puncak dunia. Bisa selamat dari mereka bagaikan mimpi di siang bolong.Alasan Kuil Dewa sampai menurunkan dua Raja Dewa sekaligus, pasti karena mereka menyadari potensi Luther terlalu mengerikan.Kalau diberi waktu beberapa tahun lagi, Luther bisa menjadi tak tertandingi. Saat itu, seluru

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status