Share

Bab 1354

"Sudah, sudah. Nggak ada salah paham lagi sekarang. Kita bisa melupakan dendam sebelumnya." Alarik berusaha mencairkan suasana dan memberi isyarat kepada Vikesh.

Vikesh langsung mengerti maksud Alarik. Dia buru-buru menjauh dan berbaur di kerumunan sambil berteriak, "Bajingan! Berani-beraninya kau mengancamku? Cari mati saja! Pengawal! Tangkap dia!"

Begitu perintah itu dilontarkan, belasan pengawal berjas hitam langsung mengepung Luther.

"Tunggu!" Berry langsung mengadang di depan Luther. "Tuan Vikesh! Jelas-jelas tadi kamu sudah setuju mau kerja sama, kenapa masih bertindak kasar sekarang?"

"Huh! Tadi aku memang sudah setuju, tapi sekarang aku berubah pikiran!" balas Vikesh dengan lantang.

"Bagaimanapun kamu ini adalah tokoh besar. Apa kamu nggak malu ingkar janji?" pinta Berry sembari mengernyit.

"Malu?" Vikesh tersenyum licik. "Ini daerah kekuasaanku. Setelah aku menghabisi bocah ini nanti, aku akan menidurimu dan memblokir berita ini. Siapa yang bisa tahu apa yang terjadi di sini?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status