"Kira-kira Mas Arkana kenapa, ya? Kok, mendadak dia jadi tanya-tanya soal Kai?" Safira bermonolog seraya menatap pantulan dirinya di depan cermin wastafel sambil mencuci tangan. Setelah menjawab pertanyaan Arkana perihal Kai; apakah sering berkunjung ke rumahnya. Safira pamit ke toilet untuk mencuci tangan. Namun, alasan dibalik itu semua adalah—Safira hanya ingin menghindari Arkana yang bisa saja bertanya lebih jauh lagi. Itu sebabnya, Safira memilih pergi sementara waktu supaya Arkana tidak mencecarnya lagi. Safira mengeringkan tangannya dengan tisu toilet sambil bergumam, "Tapi, kira-kira Mas Arkana percaya gak, ya, sama jawabanku. Gimana kalo dia gak percaya?" Hatinya semakin tidak tenang saat mengingat jawaban yang dia berikan pada Arkana. Jawaban yang kurang lebih tidak sepenuhnya benar. Dan Safira terpaksa melakukan itu. Hal wajar sebenarnya, bila Arkana bertanya dan ingin tahu soal Kai yang diberinya amanah. Mungkin, Arkana hanya ingin memastikan; Apakah adiknya itu sungguh-
Read more