Share

Hadiah spesial dari Kai~

Setelah memastikan mobil Kai menjauh dari pandangan, Safira lantas bergegas menuju ke rumahnya yang hanya membutuhkan dua menit untuk sampai ke sana. Akan tetapi, penampakan mobil yang dia hapal sekali membuat langkahnya berhenti dan sempat tertegun sejenak.

"Mas Arkana?" gumam Safira. Perasaan yang pertama kali dia rasakan adalah takut. Ketakutan lebih mendominasi perempuan bercelena jeans panjang dan memakai Hoodie itu. "Tenang, Fir ... Tenang ...." Dia mengelus dada sambil menarik napas dalam-dalam lalu membuangnya perlahan.

Lekas-lekas Safira melanjutkan langkah menuju ke teras rumahnya, meski rasa nyeri di antara pangkal paha masih terasa. Semoga tidak ada yang memerhatikan cara berjalannya yang agak sedikit aneh, pikirnya.

Sementara Arkana yang sedari tadi entah melamunkan apa, seketika mengalihkan pandangannya pada sosok perempuan yang semalaman membuatnya tak bisa tidur nyenyak.

Arkana bergegas berdiri, dan menghampiri Safira yang berjalan mendekat. "Fir." Lega rasanya melih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status