Share

'Dosa Termanis'

Di balik meja kerjanya, Arkana terlihat gelisah sebab Safira tak kunjung mengangkat panggilan teleponnya. Hujan di luar sana juga semakin deras serta suara gemuruh petir yang tak berhenti di langit gelap itu hampir memekakkan telinga. Arkana menarik napas dalam-dalam dan membuangnya perlahan. Meletakkan benda pipih ke meja lalu mengendurkan lilitan dasi yang terasa mencekik.

"Safira kenapa gak ngangkat teleponku? Apa dia udah tidur?" Arkana mengusap wajah gusarnya, dan menatap ponselnya yang tak kunjung mendapat balasan pesan mau pun telepon balik dari Safira.

Seakan seharian ini pikiran lelaki yang memakai kacamata itu terus saja tertuju pada sang calon istri. Terakhir kali dia dan Safira saling bertukar pesan pagi tadi, dan sampai sekarang belum berkomunikasi lagi. Arkana merasa cemas dengan keadaan Safira yang dia pikir sendirian di rumah.

"Hujannya dari tadi gak berhenti-berhenti."

Beberapa hari Arkana sering menghabiskan waktu bersama dengan sang calon istri. Arkana senang karen
Na_Vya

Uuhh... Kai menang 🙄

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Aroyan Dilan
KAI junior otw
goodnovel comment avatar
Kalea 123
geeeeer....merdeka.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status