Inspektur Radit mengeluarkan handphone dan terlihat mencari sesuatu yang berhubungan dengan perempuan itu. Hitungan detik, ia memberikan handphone pada Arya dan terdapat foto jirigen dengan cairan yang berwarna sama, korek api dan tanda iluminati di bagian leher kanan.Lagi dan lagi, Arya dikejutkan sosok lain yang menjadi suruhan dari pengusaha yang tampak iri dengan usaha ayahnya. Bahkan, ia tidak tahu banyak tentang hal itu sehingga terkejut dengan kehadiran beberapa orang yang berusaha menghancurkan bisnis ayahnya.“Tolong kirimkan saya foto dia pada saya, Pak.”“Boleh minta nomor handphone-nya?”Arya memasukkan nomor handphone di handphone Inspektur Radit. Setelah itu diberikan kembali dan meminta Inspektur Radit ke ruangannya untuk membahas sosok perempuan itu.“Ikut ke ruangan saya, Pak.”“Ada apa, Pak?”“Ikut saja, Pak.”“Baik, Pak.”“Tolong bersihkan bensin itu dan jauhkan patung-patung yang telah dikenakan baju pengantin.”“Baik, Pak.”Inspektur Radit menuruti permintaan Ary
Read more