Arya menghela napas panjang ketika Ayah meminta selang di mulut dilepas dan disingkirkan. Ia menatap Ayah yang memohon padanya hingga akhirnya menyetujui permintaannya untuk melepas selang. “Baiklah, tapi jangan lama,” kata Arya tegas.“Oke.”“Apa yang mau dibicarakan sama Ayah?”“Mana istrimu? Kata Willy, istrimu cantik, anggun dan pintar.”Arya tersenyum tipis. “Dia memang definisi wanita sempurna. Dia menerimaku apa adanya sampai aku sering menghindar kalau dia ingin berkenalan dengan keluargaku. Aku bilang padanya bahwa Ayah sedang bekerja diluar pulau tanpa menyebut jabatan. Aku gak membawa nama Ayah di depan siapa pun, termasuk saat menikahi Cahaya. Nama istriku adalah Cahaya Sentosa. Anak dari pengusaha konglomerat. Per—”“Ayah tahu soal itu, apa pun yang terjadi pada pernikahanmu, jangan pernah membantah mertua atau melawannya. Kamu gak pernah dianggap olehnya karena kemiskinan, tapi suatu saat nanti akan menerimamu dengan lapang dada dan tangan terbuka. Buktikan pada me
Read more