Sambil menenangkan Monica dengan menepuk-nepuk lembut punggungnya, otak Natasya terus bekerja. Setelah ragu-ragu sesaat, dia tiba-tiba berkata dengan mata berbinar, "Ngomong-ngomong, Ibu tiba-tiba teringat sesuatu yang ayahmu katakan beberapa waktu lalu.""Soal apa? Kalau soal bisnis perusahaan atau semacamnya, aku nggak mau dengar," ujar Monica. Setelah beberapa lama, emosi Monica sudah lebih stabil. Sekarang, dia seolah-olah sudah kehabisan napas, malas berkata banyak.Natasya menyuruh Monica mendekat, lalu meletakkan tangannya di telinga sang putri dan berbisik, "Meghan nggak akan bertahan di kursi presdir lebih dari beberapa hari, dia pasti akan dilengserkan."Mendengar ini, Monica langsung antusias. Dia segera meraih tangan Natasya dan bertanya untuk memastikannya lagi, "Benaran? Kok bisa?""Beberapa hari lalu, ayahmu bilang kalau dia dan para direktur Grup Oswald sedang merencanakan jebakan besar untuk Meghan," jawab Natasya dengan penuh semangat. Dia pun menjelaskan tentang masa
Baca selengkapnya