Beberapa menit kemudian, Danzel melihat Leona yang berada di kerumunan berjalan ke arahnya. Dia pun bertanya, "Kamu ke mana?"Leona yang baru tiba di sisi Danzel seketika merasa tersentuh karena pertanyaan ini. Ternyata, Danzel perhatian juga padanya. Dia membalas, "Aku hanya berkeliling sebentar tadi, maaf sudah membuatmu khawatir."Danzel hanya melirik Leona sekilas, lalu tidak mengatakan apa pun lagi. Ketika melirik ke sekeliling, dia tanpa sadar menemukan seseorang yang berdiri di sudut dengan tatapan yang dipenuhi niat jahat.Tatapan itu tidak lain berasal dari Hamish, dia yang membawa Leona masuk barusan. Namun, karena status Leona, mereka berpisah di tengah jalan.Seiring berjalannya waktu, amarah dan kebencian dalam hati Hamish makin tak tertahankan. Dia ingin sekali menghajar Danzel saat melihatnya.Saat ini, suara pembawa acara memenuhi seluruh aula pelelangan. "Semuanya, maaf sudah membuat kalian menunggu lama. Acara lelang akan segera dimulai!"Sesudah mendengar ini, Danzel
Baca selengkapnya