Darwo seperti tahu Sienna akan datang. Dia langsung tersenyum dan mempersilakannya duduk. "Sienna, gimana kondisimu sekarang?"Sienna merasa lega saat melihat kondisi Darwo yang terlihat baik. Dia menyahut, "Kakek, kutemani kamu main catur, ya?"Darwo mengangkat alis, lalu tersenyum dan mengiakan, "Oke."Kepala pelayan mengambilkan papan catur dan menyusunnya dengan rapi. Sienna pun duduk dengan sopan, lalu meletakkan satu bidak catur.Keterampilan catur Darwo sangat hebat. Dia tahu Sienna juga cukup pintar dalam bermain catur, jadi bertanya, "Sepertinya kamu sudah bertekad kali ini?"Sienna tidak menanggapi, hanya menatap papan catur dengan serius. Sesaat kemudian, bidak catur Sienna memakan meriam Darwo. "Jenderal."Darwo melihat wanita ini bermain dengan gesit dan stabil. Dia segera memindahkan bidak catur lain untuk menghalangi serangan. Ketika menyadari Sienna bermain dengan serius, Darwo pun menjadi lebih serius.Terakhir, masing-masing dari mereka hanya tersisa 5 bidak catur. Si
Read more