Pada akhirnya, Hengky mencari tempat lain untuk duduk. Ekspresinya terlihat sangat dingin saat berkata, "Jacob, kamu seharusnya kenal orang di sampingmu, 'kan? Dia Presdir Osmond.""Kenal," balas Jacob sambil bersandar di kursinya. Dia menatap presdir itu dan meneruskan, "Lagian, kita pernah menandatangani surat perjanjian taruhan."Hengky terkekeh-kekeh sinis dan berucap, "Bagus kalau kamu masih ingat. Taruhan kalian sudah mau berakhir. Menurut perjanjian, kalau nggak bisa membeli 5% saham Osmond, kamu akan menyerahkan 20% saham Grup Yuwono.""Ya." Jacob mengiakan dengan santai. Sikapnya yang seperti ini pun membuat orang merasa jengkel. Bagaimanapun, Hengky telah membuat pengaturan seperti ini, tetapi Jacob sama sekali tidak peduli. Siapa pun yang melihatnya pasti ingin sekali menghajarnya.Ketika Hengky ingin berbicara, Jimmy bertanya duluan, "Bukannya masih ada beberapa hari sebelum taruhan berakhir?"Begitu pertanyaan ini dilontarkan, Yasmin langsung menegurnya, "Jimmy, diam!"Sel
Baca selengkapnya