Semua Bab Suamiku, Sayangilah Aku!: Bab 951 - Bab 960

1552 Bab

Bab 951 Tidak Punya Waktu untuk Memikirkan Asmara

Mendengar perkataan Benny, Sienna merasa dia memang sudah berbicara terlalu banyak. Ada begitu banyak pelayan di Royal Estate, mungkin saat Benny memasuki rumah ini mereka pun sudah menanyakannya hal yang sama.Sienna mengangguk pertanda setuju dengan perkataan Benny, tetapi malah terdengar Jacob berkata, "Sekarang memang bukan, tapi kelak mungkin."Kata-kata Jacob ini untuk membantah pernyataan Benny bahwa Sienna bukan nyonya di rumah ini. Dia hanya perlu menyatakan perasaannya kepada Sienna secara terang-terangan.Namun, Sienna yang duduk di kursi di sisi tempat tidur segera merespons, "Belum tentu."Saat ini, Sienna masih sibuk berdiskusi dengan para eksekutif tentang bagaimana menghadapi Perusahaan Kartika, dia tidak punya waktu untuk memikirkan asmara sementara ini.Namun perkataan Sienna ini terdengar seperti penolakan bagi Jacob, bahkan dikatakan di hadapan Benny. Tidak perlu mengangkat kepalanya pun dia tahu Benny pasti menatapnya dengan sinis dan merendahkan. Dia menatap meja
Baca selengkapnya

Bab 952 Dijinakkan Jacob

Sienna mengelus kepala Snow. Saat mengingat video itu, air matanya hampir saja berlinang."Guk guk!"Sebelumnya, Snow akan mengelilingi Sienna saat merasa senang. Namun sekarang, dia tidak terlalu bertenaga sehingga hanya bisa memaksakan dirinya untuk menggonggong beberapa kali, lalu duduk."Maaf, kelak aku nggak akan meninggalkanmu di Royal Estate lagi."Sienna memeluk kepala Snow sambil mengelusnya. Snow merasa nyaman hingga terus menggerakkan telinganya.Setelah menemani Snow selama dua jam, dia baru bersiap-siap mengemudikan mobilnya untuk pulang dan terus mengingatkan Snow, "Kamu masih harus dirawat di sini, aku nggak bisa membawamu pulang. Setelah kamu pulih nanti, aku akan membawamu pulang. Patuh ya."Snow bisa merasakan emosi pemiliknya. Meskipun merasa enggan berpisah dengan Sienna, Snow tetap berdiri dengan patuh di tempatnya sambil menggoyangkan ekornya dan tidak maju lagi.Sienna merasa Snow sangat lucu, sehingga tidak bisa menahan dirinya lagi untuk memotret Snow dan memba
Baca selengkapnya

Bab 953 Masak Bersama

Sienna berpikir, 'Snow sangat cerdas, apakah kehadiran anjing ini akan membuat Snow cemas?' Dia menundukkan kepala dan menatap anjing yang lebih besar ini, lalu bertanya kepada Jacob, "Apa namanya?"Jacob belum memilih nama untuk Raja Serigala itu. Melihat Sienna menyukainya, Jacob tersenyum. "Kamu ingin memberinya nama apa?""Shiro saja."Sienna menyadari Shiro benar-benar kuat. Awalnya, dia berpikir Snow termasuk anjing yang kuat di antara para anjing, tak disangka Shiro malah lebih perkasa lagi. Dia cukup menyukai Shiro, tetapi dia harus melihat bagaimana sikap Snow terhadap Shiro. "Biarkan dia tinggal di sini dulu. Setelah Snow kembali nanti, kita lihat apa kedua anjing ini bisa akrab."Jacob tertegun sejenak saat mendengar Sienna menganggap Shiro adalah anjing, tetapi dia juga tidak berkata apa-apa. Jika Sienna menganggap Shiro adalah seekor anjing, berarti Shiro akan menjadi anjing kelak. Lagi pula, sebagian besar orang juga menganggap Shiro terlalu besar, mereka tidak menyadari
Baca selengkapnya

Bab 954 Kamu Berbaring Saja

Sienna segera meletakkan spatula, lalu meraih tangan Jacob dan mengambil pisau dapur itu untuk diletakkan di samping."Ke kamar mandi," ujar Sienna. Jacob memicingkan matanya dan didorong ke kamar mandi lantai 1. Kemudian, Sienna membasahi tangannya untuk membasuh mata Jacob. Sienna berkata, "Bungkuk sedikit, nanti bajumu basah."Jacob segera membungkuk, matanya masih perih. Sienna membasuh mata Jacob beberapa kali, lalu menaruh sabun cair di telapak tangan Jacob dan membantunya menggosok setiap jari tangannya dengan hati-hati. Sesudah dibasuh, Sienna mengulanginya lagi hingga akhirnya bau bawang putih menghilang.Sienna mengambil kain lap di samping untuk menyeka tangan Jacob. Kemudian, dia menekan dagu Jacob dengan satu tangan agar pria ini mendongak sedikit."Gimana? Matamu masih perih?" tanya Sienna. Jarak keduanya terlalu dekat, jadi bisa merasakan napas satu sama lain.Mata Jacob masih merah. Dia masih merasa perih, tetapi bisa ditahan. Dia pun menjawab, "Aku rasa aku sudah mau b
Baca selengkapnya

Bab 955 Dia Sungguh Keterlaluan

Ekspresi Hengky menjadi masam, lalu sontak menjadi misterius kembali. Sambil menatap orang-orang di depannya yang murka, dia menghela napas dan berucap, "Kalian juga sudah lihat, sejak berhubungan dengan Sienna, Jacob jadi nggak peduli pada apa pun. Selagi jumlah sahamnya masih sedikit, kita harus mengusirnya dari Keluarga Yuwono."Ekspresi Yasmin juga sangat suram. Tindakan Jacob ini jelas-jelas tidak menghargai para seniornya. Selain itu, sungguh keterlaluan jika Jacob benar-benar menculik Darwo.Hengky melihat jelas ekspresi gusar semua orang. Dia tahu bahwa tidak ada lagi yang berpihak pada Jacob untuk sekarang. Jika sesuatu terjadi pada Darwo, mereka mungkin akan mempertimbangkan untuk mencoret nama Jacob dari kartu keluarga.Hengky diam-diam menyunggingkan senyuman nakal, lalu memasang ekspresi sedih. Dia berucap, "Sudahlah, kita coba nasihati Jacob dulu. Kesehatan Ayah kurang baik, dia nggak mungkin tahan kalau disiksa."Orang lainnya mulai berdiskusi."Jacob makin kurang ajar s
Baca selengkapnya

Bab 956 Bagaimana Hubunganmu dengan Kakakmu?

Setelah Darwo dibawa pergi, ruangan menjadi sunyi senyap. Saat berikutnya, terdengar suara Desmond. "Kenapa kamu menginginkan dokumen itu? Tanpa operasi dariku, kamu nggak akan bisa melakukan apa pun.""Makanya, aku butuh bantuanmu. Kalau kamu menurutiku, aku akan mengampuni nyawa kakekmu dan Sienna. Bukannya waktu itu kamu ingin segera terbebas karena dia?" balas pria itu.Desmond tidak menanggapi sehingga suasana menjadi hening. Setelah waktu yang lama, Desmond baru mengembuskan napas panjang.....Bawahan Jacob telah mencari semalaman, tetapi tidak menemukan jejak Darwo. Jacob pun menebak bahwa kakeknya ini pasti mengikuti dengan sukarela sehingga tidak meninggalkan jejak apa pun. Lagi pula, Darwo sudah menjadi pemimpin selama bertahun-tahun, mana mungkin tidak berwaspada sedikit pun?Saat ini, kepala pelayan menelepon Jacob. "Tuan Jacob, kami menemukan beberapa saputangan yang berlumuran darah di tong sampah kamar Pak Darwo. Kesehatan Pak Darwo memburuk, tampaknya masih belum memba
Baca selengkapnya

Bab 957 Kamu Pasti yang Paling Tampan

"Tidak baik," jawab Jacob dengan tidak acuh. Jelas, dia malas berbicara tentang pria itu.Sienna tidak pernah mencari tahu tentang hubungan Jacob dengan Desmond. Namun, dia tahu bahwa Desmond sangat disayangi oleh Keluarga Yuwono, sedangkan Jacob selalu diabaikan. Dia pun tidak melanjutkan topik ini lagi, hanya duduk dengan tenang di mobil.Setibanya di rumah lama, Sienna mengikuti Jacob naik ke lantai atas. Keduanya tiba di depan sebuah kamar, tetapi kamar ini dikunci dari depan. Jelas, kamar ini sudah lama tidak ditempati.Jacob menyuruh kepala pelayan mengambil kunci. Kepala pelayan itu tidak lupa berpesan, "Tuan Jacob, jangan sembarangan menyentuh barang di dalam. Nyonya Raina sangat sering masuk kamar ini dulu."Seperti yang diketahui semua orang, Raina memang paling menyayangi Desmond. Jacob mengambil kunci dan membuka pintu. Begitu masuk, tercium aroma debu. Kamar pun sangat gelap karena tirai ditutup.Ketika Sienna hendak memasuki kamar itu, kepala pelayan buru-buru menghentika
Baca selengkapnya

Bab 958 Tidak Ingin Mencari Masalah

Meskipun mendengar obrolan Jacob dengan Benny, Sienna tidak memahami maksud ucapan ini. Dia menoleh memandang pemandangan di luar jendela dan merasa sangat cemas pada Darwo.Jacob tiba-tiba mengantarnya kembali ke S.M dan berpesan, "Urus pekerjaanmu baik-baik. Keluarga Yuwono akan sangat sibuk untuk sementara waktu ini."Jacob pasti sedang membicarakan Hengky dan lainnya. Sienna hanya mengangguk karena tidak bisa membantu apa pun.Sienna masuk ke perusahaannya dengan cemas, sedangkan Jacob menerima pesan dari Hengky yang menyuruhnya untuk pergi ke Grup Yuwono.Jacob langsung menginjak pedal gas. Setibanya di Grup Yuwono, dia langsung naik ke lantai teratas. Suasana di sini sangat aneh. Hengky terus memimpin belakangan ini sehingga orang-orang merasa canggung saat melihat Jacob. Mereka ingin berbicara, tetapi Hengky dan lainnya baru masuk ke ruang rapat. Hari ini, pasti akan terjadi sesuatu yang besar. Mereka tidak berani sembarangan bicara.Jacob berdiri di tengah aula dengan dingin. T
Baca selengkapnya

Bab 959 Seluruh Kegetiran di Dunia

Pada akhirnya, Hengky mencari tempat lain untuk duduk. Ekspresinya terlihat sangat dingin saat berkata, "Jacob, kamu seharusnya kenal orang di sampingmu, 'kan? Dia Presdir Osmond.""Kenal," balas Jacob sambil bersandar di kursinya. Dia menatap presdir itu dan meneruskan, "Lagian, kita pernah menandatangani surat perjanjian taruhan."Hengky terkekeh-kekeh sinis dan berucap, "Bagus kalau kamu masih ingat. Taruhan kalian sudah mau berakhir. Menurut perjanjian, kalau nggak bisa membeli 5% saham Osmond, kamu akan menyerahkan 20% saham Grup Yuwono.""Ya." Jacob mengiakan dengan santai. Sikapnya yang seperti ini pun membuat orang merasa jengkel. Bagaimanapun, Hengky telah membuat pengaturan seperti ini, tetapi Jacob sama sekali tidak peduli. Siapa pun yang melihatnya pasti ingin sekali menghajarnya.Ketika Hengky ingin berbicara, Jimmy bertanya duluan, "Bukannya masih ada beberapa hari sebelum taruhan berakhir?"Begitu pertanyaan ini dilontarkan, Yasmin langsung menegurnya, "Jimmy, diam!"Sel
Baca selengkapnya

Bab 960 Setia dan Membelot

"Bibi tidak perlu memperlakukan Jimmy seperti itu," ucap Jacob dengan ekspresi dingin.Yasmin ketakutan melihat ekspresi Jacob. Dia memang memarahi Jimmy, tetapi dia melakukan semua ini demi Jimmy. Dulu Yasmin juga memukul Jimmy. Hanya saja, dia tidak pernah memukul Jimmy dengan begitu kasar. Tadi, Yasmin merasa Jimmy sangat tidak berguna sehingga usahanya selama ini sia-sia.Saat bertatapan dengan Jacob, Yasmin mengepalkan tangannya dengan erat sembari berkata, "Jimmy, kamu jangan bicara lagi."Bagaimanapun, apa yang dikatakan Hengky tadi memang benar. Mereka telah bekerja sama mengundang departemen khusus untuk melakukan penyelidikan. Darwo masih punya kekuasaan yang tinggi. Jika kasus Darwo yang menghilang berhubungan dengan rencana kejahatan, setidaknya belasan orang akan terpengaruh.Jacob yang merupakan pelaku utama pasti akan mendapatkan hukuman berat. Kemungkinan besar, semua kekayaan Jacob akan dibekukan dan Jacob akan dipenjara. Jadi, Yasmin tidak ingin Jimmy berhubungan deng
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
9495969798
...
156
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status