"Sebentar, kamu ini sudah ditundukkan Sienna, ya?" tanya Wiandro dengan bingung.Jacob tidak berbicara, hanya menundukkan kepala. Tangannya yang terkepal menjadi mengendur. Wiandro menunggu cukup lama, tetapi tidak ada tanggapan. Dia pun bisa menebak bahwa sesuatu telah terjadi, bahkan Jacob sedang merasa bersalah. Lagi pula, Jacob hanya tidak bisa membalaskan dendamnya pada Sienna."Jacob, aku benar-benar nggak ngerti, apa yang kamu sukai darinya?" tanya Wiandro lagi."Aku suka bercinta dengannya. Sudah puas?" timpal Jacob yang langsung mengakhiri panggilan.Wiandro pun menatap layar ponselnya, merasa lucu sekaligus kesal. Di dunia ini, yang paling keras bukanlah berlian, melainkan mulut Jacob!Kemudian, Wiandro berniat menghubungi kantor polisi, menyuruh mereka untuk menangkap Amy kembali. Bagaimanapun, tidak ada gunanya dia berselisih dengan Jacob demi wanita ini.Sebelum menelepon, Wiandro sontak teringat pada Jacob yang menyuruhnya untuk meminta maaf kepada Sienna. Pria ini sepert
Baca selengkapnya