Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 930 Terkadang Menjauh, Terkadang Mendekat

Share

Bab 930 Terkadang Menjauh, Terkadang Mendekat

Penulis: Joe
Sienna melirik jam di dinding. Sekarang sudah sangat malam, dia harus pulang. Akan tetapi, Jacob masih memberinya pekerjaan sehingga dia terpaksa pergi ke ruang kerja dan mengambil beberapa dokumen yang perlu ditangani dalam waktu dekat ini.

Ketika hendak memasuki kamar Jacob, terdengar Sony yang sepertinya sedang bertelepon dengan petinggi Grup Yuwono. "Jadi, Hengky yang mengurus semua proyek terbaru? Dia belum memiliki kualifikasi seperti itu, 'kan?"

Pantas saja, mereka tidak menerima dokumen perusahaan dalam dua hari ini. Ternyata, semua ini karena Hengky sudah mengurusnya.

Petinggi itu tentu tidak tahu harus mengatakan apa. Bagaimanapun, orang-orang sudah yakin bahwa Hengky akan menjadi presdir baru Grup Yuwono.

Teruhan dengan Osmond akan segera berakhir, tetapi Jacob tidak melakukan apa pun. Selama enam bulan ini, Jacob bahkan tidak datang ke Grup Yuwono. Bukankah ini berarti dia sudah menyerah?

Sony mengakhiri panggilan dengan ekspresi dingin. Ketika berbalik, dia kebetulan melih
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 931 Kesepakatan

    Darwo seperti tahu Sienna akan datang. Dia langsung tersenyum dan mempersilakannya duduk. "Sienna, gimana kondisimu sekarang?"Sienna merasa lega saat melihat kondisi Darwo yang terlihat baik. Dia menyahut, "Kakek, kutemani kamu main catur, ya?"Darwo mengangkat alis, lalu tersenyum dan mengiakan, "Oke."Kepala pelayan mengambilkan papan catur dan menyusunnya dengan rapi. Sienna pun duduk dengan sopan, lalu meletakkan satu bidak catur.Keterampilan catur Darwo sangat hebat. Dia tahu Sienna juga cukup pintar dalam bermain catur, jadi bertanya, "Sepertinya kamu sudah bertekad kali ini?"Sienna tidak menanggapi, hanya menatap papan catur dengan serius. Sesaat kemudian, bidak catur Sienna memakan meriam Darwo. "Jenderal."Darwo melihat wanita ini bermain dengan gesit dan stabil. Dia segera memindahkan bidak catur lain untuk menghalangi serangan. Ketika menyadari Sienna bermain dengan serius, Darwo pun menjadi lebih serius.Terakhir, masing-masing dari mereka hanya tersisa 5 bidak catur. Si

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 932 Pikirkan Bagaimana Caranya Mengejar Istri Kembali

    Sebelumnya, saat Darwo mengumumkan untuk menetapkan Jacob sebagai pewaris Keluarga Yuwono, dia sudah memberi tahu bahwa 15% saham ini tidak akan diserahkan kepada siapa pun sebelum dia meninggal. Oleh karena itu, semua anggota Keluarga Yuwono tahu saham di tangan Darwo adalah variabel. Sekarang, dia malah memberikan sahamnya itu kepada Jacob. Jika yang lainnya mengetahui hal ini, mereka pasti akan sangat marah.Jacob tidak terlalu peduli dengan saham milik Darwo karena urusan dengan Perusahaan Osmond adalah jebakan yang diaturnya untuk Hengky dan dia sudah memberi tahu Darwo tentang hal ini agar Darwo tidak khawatir. Dia berpikir, pasti telah terjadi sesuatu sehingga Darwo bisa menyerahkan sahamnya pada saat genting ini. Dia segera menelepon Darwo dengan suasana hatinya yang bagus, "Kakek, kenapa kamu tiba-tiba memberikan sahammu kepadaku?"Jacob sangat bijaksana dan tidak pernah berharap apa pun terhadap saham-saham ini.Saat ini, Darwo sedang minum teh dan pelayannya menemaninya berm

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 933 Semakin Baik Terhadapnya, Semakin Dingin Sikapnya

    Jacob juga ingin berbalik, tetapi luka di bagian dadanya terasa sakit saat bergerak.Mendengar Jacob yang gelisah, Sienna berbalik kembali dan berbaring terlentang menatap langit-langit. "Lebih baik kamu jangan terlalu banyak bergerak dengan lukamu itu. Jangan tidur mengarah ke samping.""Kalau begitu, kamu jangan membelakangiku."Untuk sesaat itu, Sienna merasa Jacob seperti bocah. Dia tersenyum dan memejamkan mata. "Ya."Setengah jam kemudian, Sienna merasa ada seseorang yang memegang tangannya. Awalnya, hanya mengaitkan satu jari saja, lalu dua jari. Dia mengabaikannya dan tidak merespons.Sepuluh menit kemudian, tangannya ditarik dan diletakkan di atas sesuatu. Dia tidak tahan lagi. Baru saja hendak menarik tangannya kembali, tangan Jacob sudah menggenggam tangannya dan terdengar suara desahan. Dia merasa seluruh tubuhnya sangat panas. Jacob yang seharusnya merasa malu melakukan hal seperti ini. Namun sekarangg malah Sienna yang merasa sangat malu, terutama saat memalingkan wajahny

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 934 Mempermainkan Perasaan Orang Lain

    Saat kembali ke perusahaan, Sienna menyadari urusan perusahaan belakangan ini sudah diurus dengan baik.Manfred sudah keluar dari rumah sakit. Dia sudah memilih sekelompok selebritas yang paling berpotensi dan sedang mempersiapkan Rebecca untuk masuk ke Hollywood.Tangan Rebecca sudah melewati beberapa proses pemulihan. Kali ini, dia akan memerankan tokoh putri duyung yang hanya membutuhkan tata rias yang indah dan harus menjaga keanggunannya yang misterius di dalam film itu. Sebagai artis baru, bisa langsung memulai kariernya di Hollywood adalah puncak yang tidak bisa dicapai oleh artis dalam negeri seumur hidupnya.Banyak ratu dan raja film dalam negeri yang ingin masuk ke Hollywood bahkan harus menghadapi audisi dengan susah payah. Namun saat filmnya dirilis, mereka baru menyadari adegan mereka sudah dihapus semuanya. Industri Hollywood selalu meremehkan para selebritas dari Negara Deslandia, melainkan bekerja sama dengan beberapa selebritas dari negara lain. Oleh karena itu, Jack,

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 935 Keangkuhan seperti Orang yang Berkedudukan Tinggi

    Rebecca berdiri di depan pintu rumahnya dan mendengar suara Ronald dari dalam rumah. "Paman, Bibi, hadiah ini untuk kalian."Namun, tidak terdengar suara Arisa dan Erdin dari dalam rumah. Begitu pintu dibuka, Rebecca melihat orang tuanya sudah marah hingga sekujur tubuhnya gemetaran. Mungkin karena mereka tidak pernah melihat orang begitu tidak tahu malu dan juga licik seperti Ronald. Ada beberapa pengawal juga di dalam rumah yang terlihat jelas tidak ramah.Saat melihat Rebecca kembali, Ronald langsung meletakkan hadiah di tangannya ke atas meja teh dan kembali mengeluarkan sebuah kantong besar. "Rebecca, ini untukmu."Tindakan Ronald kepada mereka sama seperti dahulu. Pada saat itu, dia sesekali akan mengirimi mereka beberapa hadiah. Namun, untuk menjaga identitasnya sebagai pengantar makanan, barang yang dikirim semuanya berupa makanan. Sekarang dia tidak perlu berpura-pura lagi, sehingga hadiahnya pun berupa merek-merek terkenal.Rebecca hanya jijik, tetapi dia tidak histeris. Dia

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 936 Tatapan yang Menyukai Seseorang

    Setelah Ronald pergi, Rebecca segera menelepon Sienna. "Bu Sienna, kamu harus hati-hati terhadap orang dari Keluarga Deandra, terutama Ronald. Dia bilang masalah Gwen adalah tindakan Jacob dan akan terus menyerangmu. Triknya cukup kotor dan orang biasa bukan tandingannya."Saat ini, Sienna masih lembur di perusahaan. Mendengar perkataan itu, dia sama sekali tidak terkejut. Dia telah mendengar tentang Ronald ini sebelumnya yang bertindak dengan sangat gegabah. Ronald bahkan berani menembak seseorang di jalanan, terlihat jelas orang ini tak bermoral. "Aku mengerti. Rebecca, kamu sendiri harus hati-hati, jangan terlalu dekat dengan orang seperti itu."Setelah menutup telepon, Sienna melihat sudah jam delapan malam, tetapi dia masih belum makan malam. Dia menelepon ke klinik hewan lagi dan baru merasa lega setelah memastikan Snow sudah membaik. Dia pun lupa sudah berjanji dengan Jacob akan pergi ke sana malam ini karena pekerjaannya terlalu sibuk dan terus memikirkan bagaimana caranya menj

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 937 Tidak Tahan Melihat Orang Menghina Sienna

    Poppy baru menyadari hal itu dan segera meneguk segelas vodka.Wanda tidak tahan melihat tindakan Poppy lagi. Setelah itu, dia melihat Sienna hendak pergi keluar untuk menerima telepon karena suara musik di dalam ruangan terlalu keras. Saat Sienna bangkit dan keluar ruangan, Jack langsung mengikuti Sienna.Jacob yang menelepon Sienna. Sekarang sudah pukul 10 malam, tetapi dia masih tidak melihat Sienna padahal Sienna berjanji akan datang malam ini.Sienna mencari tempat yang tenang untuk menerima telepon. "Ada apa?""Sienna, kamu di mana?""Ada acara makan dengan karyawan perusahaan," kata Sienna sambil bersandar ke dinding di sampingnya. Dia baru teringat dia sudah berjanji dengan Jacob bahwa malam ini akan pergi ke sana."Aku mungkin agak malam baru ke sana."Begitu mengatakan itu, Sienna mendengar suara Jack dari belakangnya."Bu Sienna."Sienna agak tidak peka dalam hal asmara. Dia mengira Jack ingin melaporkan situasi yang ditemuinya di Hollywood, dia pun menggenggam ponselnya dan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 938 Perkataan yang Langsung Menusuk Hati Jacob

    Sebelumnya, Jacob tidak pernah memperhatikan berita tentang dunia hiburan, tetapi sekarang di sengaja membuka notifikasi di aplikasi. Dia bersiap-siap untuk turun dari tempat tidur, tetapi terdengar pintu kamarnya diketuk dan Sony masuk sambil membawa obat yang baru."Pak Jacob, tubuhmu masih belum boleh sembarangan bergerak."Jacob selalu tidak mendengar nasihat Sony. Begitu kedua kakinya sudah hampir menyentuh lantai, dia mendengar Sony berbicara lagi."Kalau ingin mengejar Nona Penny kembali, Pak Jacob setidaknya harus punya tubuh yang sehat dulu. Kalau nggak, Jack hanya akan semakin bangga. Kalau lain kali dia mengajak Nona Penny untuk menemaninya syuting di Armania, kamu juga nggak bisa mengikutinya dengan tubuhmu saat ini."Perkataan Sony ini langsung menusuk hati Jacob. Dia pun segera kembali berbaring ke tempat tidur dengan bersemangat. "Sony, berikan aku obatnya."Sebelumnya, Jacob hanya akan memakan obatnya jika disuapi oleh Sienna. Sekarang, dia langsung memakan obatnya dan

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1552 Aku Hanya Menyesuaikan Diri

    Sienna segera berbalik dan membuka pintu kamar tidurnya. Kamar hotel yang dipesannya adalah tipe suite, sehingga di luar adalah ruang tamu saat dia membuka pintunya.Jacob, Arlo, dan Bakti sedang duduk di sofa di ruang tamu itu. Ruang tamu di sini tidak luas dan sofanya juga kecil, sehingga tiga pria itu duduk dengan agak berdesakan.Melihat Sienna yang keluar dengan hanya mengenakan piama, Jacob yang awalnya sedang menunjukkan beberapa titik di peta langsung tertegun sejenak.Sienna baru menyadari dirinya masih mengenakan piama saat melihat ekspresi Jacob. Namun, selain piama yang semalam sudah dikeluarkannya sebelumnya, saat ini dia tidak memiliki pakaian lain karena kopernya sudah dibawa pergi.Jacob juga tidak melihat ada koper Sienna di sana. Dia mengira Sienna datang terburu-buru, sehingga tidak membawa apa-apa. "Kamu istirahat saja lagi, aku akan pergi membelikan pakaian untukmu.""Ya," jawab Sienna, lalu menutup pintu dengan wajah yang memerah.Jacob meletakkan peta di depan ke

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1551 Tidak Mungkin Pura-Pura

    Sienna juga tahu pertemuannya dengan wanita itu terlalu kebetulan. Selain itu, saat mereka di negara asing ini, wanita itu sepertinya sama sekali tidak panik.Namun, Sienna ingin memercayai wanita itu karena tatapan wanita itu sangat penuh dengan emosi saat berbicara tentang mencari adiknya. Perasaan seperti itu tidak mungkin pura-pura, mungkin benar-benar datang mencari adiknya. Saat keduanya masuk ke hotel ini dan melihat wajah masing-masing, wanita juga tidak terlihat terkejut. Ini membuktikan wanita itu tidak mengenalinya.Sienna melihat sup di dalam mangkuk dan meminumnya sedikit. "Sepertinya dia memang datang untuk mencari orang."Jacob mengangkat tangannya dan mengelus kepala Sienna. Dia sangat memahami kepribadian Sienna yang terlihat dingin, tetapi sebenarnya hati Sienna sangat lembut. Dia sering kali tidak tega terhadap siapa pun dan sangat bertanggung jawab. Meskipun kepribadian ini entah membawa berkah atau bencana, dia tidak akan memaksa Sienna untuk berubah.Setelah seles

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1550 Refleks Memeluk Jacob

    Jacob tidak mengatakan apa-apa. Dia langsung masuk dan mengambil koper Sienna yang berada di dalam kamar, lalu menggenggam tangan Sienna dan menariknya keluar.Pada saat itu, ponsel Sienna kembali berdering, tetapi dia tidak memperhatikannya karena yang ada di pikirannya hanya mengapa Jacob bisa begitu cepat tiba. Pikirannya agak kacau dan Jacob juga tidak mengatakan apa-apa, sehingga dia merasa bersalah dan memilih untuk diam. Selain itu, dia juga merasa agak lemas karena sakit di lambungnya tadi.Saat hendak masuk ke dalam mobil, ponsel Sienna kembali berbunyi. Kopernya sudah dimasukkan ke dalam bagasi dan Jacob ke kursi depan untuk menyalakan mobilnya, sedangkan dia berdiri di luar untuk menerima panggilan."Sienna, kamu di mana? Bukankah aku sudah bilang jangan berkeliaran?" tanya Jacob.Mendengar pertanyaan itu, seluruh tubuh Sienna langsung menjadi kaku dan pikirannya segera menjadi jernih. Apa maksudnya ini? "Jacob?""Ya."Jacob bertanya dengan nada yang sangat cemas, "Kenapa ka

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1549 Setiap Orang Memiliki Obsesinya Sendiri

    Motor pun berhenti di pusat kota. Tidak ada begitu banyak gedung tinggi di Kango dan gedung yang tertinggi di sana pun hanya sekitar puluhan lantai saja. Yang tidak diketahui Sienna adalah daerah itu adalah tempat yang dihuni Jacob saat ini. Gedung tertinggi yang dilihatnya itu kebetulan adalah pusat kesejahteraan sosial.Sementara itu, saat ini Jacob sudah berada di bandara untuk menjemput Sienna. Sebelumnya, jadwal penerbangan pesawat sempat tertunda, tetapi sekarang tiba-tiba tidak ada informasi tentang penerbangan itu lagi. Setelah bertanya-tanya, dia baru tahu Sienna sudah meninggalkan bandara.Jacob hanya bisa melihat Sienna mengendarai motor bersama seorang wanita karena jumlah kamera pengawas di sepanjang jalan di Kango sangat sedikit. Namun, ke mana mereka pergi, tidak ada yang tahu. Dia yang merasa panik pun meminta timnya untuk memeriksa kembali kamera di sepanjang jalan dan akhirnya menemukan jejak Sienna di sebuah jalan.Mengetahui Sienna menuju kota yang dihuninya sekaran

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1548 Aku Mencari Kekasihku

    Namun, Arlo dan yang lainnya tidak menyangka kota tempat Jacob berada tiba-tiba dilanda kepanikan pada siang harinya.Tepat pada pukul tujuh paginya, seorang pasien yang sudah terinfeksi penyakit ditemukan berada di pusat kota yang paling ramai. Ini berarti penyakit itu sudah menyebar ke pusat kota. Pusat perbelanjaan tempat ditemukan pasien itu sudah diisolasi dan semua orang di dalamnya ditahan untuk diperiksa, sedangkan orang yang berada di luar merasa ketakutan.Jacob berdiri di balkon hotel dan melihat orang-orang yang berada di jalanan bergerak dengan tergesa-gesa. Semua orang beramai-ramai pergi ke supermarket untuk membeli barang karena kota ini akan segera kacau. Oleh karena itu, dia langsung mengernyitkan alis saat menerima telepon dari Jero dan jantungnya berdebar. "Menjaga satu orang pun kamu tidak becus!"Jero yang sadar dengan kesalahannya tidak berani membantah.Jacob berusaha untuk menahan emosinya, lalu segera mencoba menelepon Sienna setelah menutup teleponnya, tetapi

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1547 Kamu Tidak Mengawasinya?

    00 menundukkan kepala dan memikirkannya sebentar, lalu perlahan-lahan menggelengkan kepala. "Tuan sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluargaku dan membuat keluarga kami hidup damai selama bertahun-tahun ini. Aku melakukan semua ini dengan sukarela."Dari tatapan mata 00, terlihat ada perasaan yang disembunyikannya. Dia tentu saja memiliki penyesalan yaitu pria di depannya ini tidak menyukainya, padahal dia sudah menjalani operasi plastik untuk menyerupai Sienna. Jika dia berdandan, orang biasa tidak akan bisa membedakannya dengan Sienna.00 benar-benar ingin selalu menemani Jacob menggantikan Sienna, tetapi dia juga tahu menyatakan perasaannya adalah tindakan yang gegabah karena dia hanya seorang pengganti. Perkataannya pada Sienna saat itu yang bisa menyebabkan kesalahpahaman sudah termasuk tindakan terberani yang pernah dilakukannya seumur hidupnya.Dia bertekad harus menyelesaikan misi kali ini karena Jacob sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluarganya.Jacob mengeluarkan sebuah kal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1546 Apa Penyesalanmu?

    Namun, orang baik yang mendanai yayasan ini memang menyediakan tempat tinggal untuk semua pengungsi ini. Jadi, tidak ada yang curiga.Apalagi, orang-orang yang dikabarkan bekerja di Jalan Wally memang mengirim uang kepada keluarga mereka. Itulah sebabnya ucapan pihak yayasan sangat meyakinkan.Jacob menyipitkan matanya. Dia mengamati lingkungan yang kacau di sekitar. Jacob tidak tahan tinggal di lingkungan seperti ini. Akan tetapi, lingkungan ini bagaikan surga bagi pengungsi yang terbiasa tinggal di tempat kotor.Bahkan, di bagian tengah terdapat patung orang baik itu. Kabarnya, banyak orang yang menyembah patung itu setiap hari.Jacob sudah memahami sistem di tempat ini secara garis besar. Saat langit masih gelap, Jacob berkeliling di lantai bawah lagi.Orang-orang di yayasan terlihat beraktivitas dengan bebas. Sebenarnya, banyak kamera pengawas dipasang di setiap sudut. Bahkan ada orang yang berpatroli.Banyak pengungsi tidak tidur. Mereka duduk di kursi panjang sambil mengobrol di

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1545 Senjata Mematikan

    Ed mulai menyiapkan data yang diperlukan untuk mengajukan diri menjadi ketua. Saat menyerahkan dokumen, Ed mendengar suara yang keras dari aula. Kemudian, terdengar suara teriakan staf yang histeris.Ed buru-buru pergi ke aula. Dia melihat seseorang yang diikat dengan rantai besar. Sepertinya orang itu berusia sekitar 19 tahun. Matanya memerah, dia terlihat agresif.Salah satu staf menyuntikkan obat bius kepada orang itu, tetapi dia tidak tumbang. Orang itu malah menyeringai dan meraung pada staf yang mendekat.Ed mengernyit. Mae berjalan mendekatinya dan berujar, "Ini hasil penelitian terbaru. Dia akan menjadi senjata mematikan yang hebat. Dia memang kelihatan masih muda, tapi setidaknya dia sudah membunuh 1.000 orang."Ed terkejut. Mae tersenyum dan menjelaskan, "Ngeri, ya? Staf penelitian mengurung dia dan ribuan anak di kamar yang terletak di lantai paling bawah. Hanya orang yang melewati 7 rintangan bisa bertahan hidup."Mae meneruskan, "Hanya dia yang berhasil melewati 7 rintanga

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1544 Memberinya Kesempatan Hidup

    Mae meletakkan stempel ubur-ubur di samping dan tidak melihatnya lagi. Suasana di kamar menjadi hening. Ed tidak tahu pemikiran Mae. Selama ini, Mae sangat misterius.Mae meminum teh, lalu tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan putri Luna yang pernah kamu ceritakan sebelumnya?"Ed menyahut, "Dia masih hidup."Mae mengangkat alisnya. Jika Ed yang bertindak, seharusnya putri Luna sudah mati. Mae berkomentar, "Sepertinya kamu memberinya kesempatan untuk hidup.""Nggak menarik kalau langsung dibunuh," timpal Ed. Dia ingin memperlakukan mereka seperti bahan eksperimen di ruang observasi. Ini adalah tujuan akhir Ed membawa Sienna kembali ke Bloodkillers.Ed ingin Sienna merasakan kesenangan menjadi seorang pemimpin. Setelah mendapatkan kepercayaan Sienna, Ed akan membawanya ke markas penelitian. Saat itu, Sienna akan menjadi bahan eksperimen yang bisa dikendalikan oleh Ed.Namun, Ed tidak menyangka Sienna sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pemimpin. Sienna hanya ingin bersama Jacob

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status