Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Chapter 911 - Chapter 920

All Chapters of Suamiku, Sayangilah Aku!: Chapter 911 - Chapter 920

1550 Chapters

Bab 911 Dia Menyukaimu

Dengan demikian, tongkat tersebut berguling hingga 3 meter. Melihat ini, Sienna mengepalkan tangannya dan mendongak menatap Benny.Benny mengeluarkan sebatang rokok sambil menatap mata Sienna. Sienna sama sekali tidak takut. Setelah bangkit dengan perlahan, dia bertanya, "Tuan Benny, apa maksudmu?" Pria ini mencari masalah dengannya karena Jacob?Benny mengamatinya dari atas hingga bawah. Wanita ini tidak terluka, mungkin kakinya yang cedera. Selain itu, dia juga terlihat cukup sehat, tidak seperti Jacob yang bolak-balik unit perawatan intensif dan bisa mati kapan saja."Jacob terluka parah gara-gara kamu. Kamu sudah sampai di depan bangsalnya, tapi nggak masuk untuk menjenguknya?" tanya Benny.Sienna seketika memahami maksud pria ini. Dia membalas, "Ada yang sedang menjenguknya." Amy menangis dengan begitu sedih, bahkan wanita ini sedang mengandung anak Jacob.Benny merasa lucu mendengarnya. Ekspresinya seketika menjadi suram. Dia pun mendorong Sienna ke dinding dan berucap, "Sienna,
Read more

Bab 912 Tes DNA

Dua hari kemudian, Jacob akhirnya siuman. Dia memandang langit-langit yang putih, mendengar ratapan seorang wanita.Sambil mengernyit, Jacob hendak menyentuh kepalanya. Tiba-tiba, terdengar suara Darwo. "Jacob benar-benar menghamilinya? Kapan masalah ini terjadi? Hebat sekali dia! Setelah dia siuman, akan kuhajar dia sampai mati!"Ketika mendengar makian ini, bulu mata Jacob bergetar. Kepalanya terasa sakit. Akan tetapi, dia tidak bergerak dan memilih melanjutkan tidurnya agar tidak terkena masalah.Sementara itu, Darwo memegang tongkat sambil berjalan ke depan ranjang Jacob dengan ekspresi dingin. Amy tidak berani menangis di hadapan Darwo, hanya duduk dengan cemas.Darwo mengamatinya sesaat, lalu bertanya, "Sejak kapan kamu hamil? Bagaimana bisa kamu kenal dengan Jacob?"Amy tahu pria tua ini adalah Darwo, seseorang yang tidak bisa disinggungnya. Namun, jika berhasil memenangkan hati Darwo, statusnya jelas akan membubung tinggi!Amy pun menceritakan alasan dirinya bertemu dengan Jaco
Read more

Bab 913 Jangan Percaya pada Cinta

Wiandro segera menyodorkan air hangat kepada Jacob, lalu berkata, "Untuk apa masih pikirin dia? Kamu koma selama setengah bulan lebih, tapi dia nggak pernah menjengukmu."Jacob mengernyit. Bibirnya tampak merah tua karena dehidrasi, kulitnya pucat pasi, berat badannya turun drastis. Dia menoleh memandang luar jendela, merasa agak kesepian."Serius?" Jacob tidak percaya bahwa Sienna bisa sekejam ini."Jadi? Kamu sendiri juga tahu apa posisimu di hatinya," sahut Wiandro.Begitu mendengarnya, Jacob seketika teringat pada perkataan Sienna yang mengatakan dirinya kalah telak dari pria yang pernah dicintainya dulu.Jacob tahu jelas hal ini, tetapi tidak ingin memercayainya. Dia juga tahu karakter Sienna sangat dingin, tetapi tidak menduga akan sekejam ini.Setiap kali seperti itu. Mereka jelas-jelas bermesra-mesraan sebelumnya, lalu Sienna tiba-tiba akan mengatakan sesuatu yang membuat hati Jacob sakit, seolah-olah mereka tidak pernah berbagi suka dan duka bersama.Jacob sungguh tidak menger
Read more

Bab 914 Cepat Buat Aku Senang

Sebelum Benny sempat bangkit untuk mencari Sienna, Wiandro menawarkan bantuan. "Gimana kalau aku menyuapimu?""Cih!" Wajah Jacob tampak masam, seolah-olah merasa jijik membayangkan adegan tersebut.Wiandro mengedikkan bahu, lalu memeriksa jam karena masih punya urusan. "Ya sudah, aku pulang dulu. Besok aku datang lagi."Setelah Wiandro pergi, Benny juga bangkit dan berkata, "Aku harus mengawasi perkembangan tim, biar kucari orang untuk menyuapimu.""Nggak perlu," tolak Jacob yang tidak ingin penampilan menyedihkannya ini dilihat orang lain.Benny tidak mengatakan apa pun dan langsung menuju ke bangsal sebelah. Sienna sudah diizinkan pulang pagi ini, tetapi entah mengapa, dia masih belum mengurus prosedur keluar rumah sakit sejak tadi.Tiba-tiba, Benny mengetuk pintu bangsalnya dan berkata, "Jacob sudah siuman, cepat urus dia sana."Tanpa menunggu respons Sienna, Benny langsung pergi setelah berbicara. Sementara itu, Sienna menuruni ranjangnya dengan perlahan dan tiba di depan bangsal J
Read more

Bab 915 Terkejut dengan Muka Temboknya

Dari mana datangnya aturan seperti itu? Sienna sungguh terkejut melihat Jacob yang begitu tidak tahu malu. Namun, ketika melihat luka di area dadanya, Sienna menunduk lagi dan hanya mengelap air di tubuhnya.Setelah semuanya kering, Sienna mengambil piama di samping dan membantunya memakaikannya. Kemudian, dia membungkuk untuk membuang air di bak mandi.Begitu membungkuk, tubuh Sienna sontak dipeluk oleh Jacob dari belakang. Sienna pun terperangah, sementara Jacob berucap, "Kenapa kamu tega sekali?"Tenggorokan Jacob belum pulih sepenuhnya sehingga suaranya terdengar sangat serak. Jari tangan Sienna kebetulan menyentuh permukaan air dan terasa hangat.Sumbat bak mandi terbuka sehingga air mulai mengalir. Meskipun Jacob sudah berhasrat, sayangnya dia tidak sanggup melakukannya untuk sekarang. Kini, dia merasa lelah dan ingin tidur.Sienna memapahnya ke ranjang, Jacob juga tidak mengatakan apa pun. Hanya saja, wajahnya tampak pucat pasi.Malam berlalu dengan tenang. Sienna masih duduk di
Read more

Bab 916 Sesuatu telah Terjadi

Amy tentu tahu bahwa dirinya tidak boleh bersikap kelewatan atau Jacob bisa membencinya. Itu sebabnya, setelah diizinkan untuk masuk, dia benar-benar menunggu di lantai 1.Amy juga tahu bahwa luka Jacob tidak akan pulih secepat itu, jadi Jacob tidak mungkin pulang dalam beberapa hari ini. Dia terus menunggu sampai keesokan harinya.Hari ini, Amy tiba-tiba melihat seekor anjing putih di halaman. Dia tidak tahu bahwa Jacob alergi bulu anjing sehingga mengira itu anjing peliharaannya.Ketika melihat pelayan memberi anjing itu makan daging dengan kualitas terbaik, Amy menghampiri dan berkata, "Biar aku saja, ini anjingnya Tuan Jacob? Gemas sekali, siapa namanya?"Pelayan tidak terlalu menyukai Amy, jadi tidak mengatakan apa pun. Amy pun tersenyum sinis dalam hatinya karena merasa para pelayan di sini meremehkannya. Dia membatin, 'Hehe, setelah menikah dengan Jacob, aku akan memecat kalian semua.'Kemudian, Amy mengambil daging untuk menyuapi Snow. Tiba-tiba, dia mendengar obrolan kedua pel
Read more

Bab 917 Bisa Bersamanya Lebih Lama

Sienna merawat Jacob sepanjang pagi di rumah sakit, lalu pergi menemui dokter untuk bertanya kapan Jacob bisa keluar rumah sakit."Paling nggak harus butuh setengah bulan, tergantung perkembangan pemulihan Tuan Jacob."Sienna menganggukkan kepala dan membawa makan siang untuk Jacob. Dia melihat ada sebuah ponsel di samping Jacob, sepertinya itu disiapkan oleh Sony. Setelah melihat di sekitarnya sejenak, Sienna menyadari ponselnya juga sudah disiapkan.Baru saja Jacob membuka ponselnya, dia menerima sebuah panggilan dari pelayan di Royal Estate. Lantaran sedang makan dan tangannya juga tidak bertenaga, Jacob akhirnya menekan tombol pengeras suara."Ada apa?""Tuan, Nona Amy sudah menunggumu di sini semalaman."Seluruh tubuh Jacob menjadi kaku dan secara refleks memandang Sienna. Dia masih ingat kata-katanya terhadap Sienna bahwa dia akan menikahi Amy. Kepribadian Sienna sangat serius, mungkin saja dia akan menganggap serius perkataan Jacob. Semalam dia akhirnya berhasil meraih tangan Si
Read more

Bab 918 Kebenciannya

Sienna bergegas menuju klinik hewan tersebut. Di sana sudah ada beberapa pelayan yang menunggunya. Snow sudah diperiksa dokter dan hasilnya juga sudah keluar, saat ini sedang dalam proses penyelamatan."Anjing ini disiksa orang. Kalian lihat siapa yang sudah menyiksa anjing ini?"Sienna yang baru saja berdiri dengan tenang, amarahnya langsung meledak saat mendengar perkataan itu. "Apa maksudmu?"Dokter itu melirik Sienna. Setelah memastikan Sienna adalah pemiliknya, dia pun menaikkan kacamatanya. "Sesuai perkataanku, dia pingsan karena kekerasan eksternal. Kalau kalian nggak menemukan orang yang menyiksa anjing ini, meskipun kali ini berhasil menyelamatkannya, nggak ada jaminan kelak bisa berhasil juga."Sienna menggertakkan giginya dengan kuat dan menatap beberapa pelayan itu dengan tajam.Mendengar perkataan itu, para pelayan langsung terkejut hingga berlutut di lantai. "Nona Sienna, kami nggak mungkin punya nyali sebesar itu untuk menyiksa Snow. Kami tahu Tuan sangat peduli denganny
Read more

Bab 919 Sienna Marah

Namun mobil itu tidak menuju Royal Estate, melainkan berhenti di Vila Cahwana. Saat ini, Amy masih tidak menyadari ini adalah vila milik Sienna dan mengira ini adalah salah satu properti milik Jacob. Wajahnya dipenuhi dengan senyuman bahagia.Amy bahkan mengira Jacob sangat bermurah hati memberikannya vila. Dia teringat sebelumnya Jacob memberinya dua puluh miliar, lalu sepuluh miliar lagi. Ini adalah jumlah uang yang tidak mungkin diperoleh orang biasa seumur hidupnya. Namun, vila ini pasti bernilai triliunan.Begitu masuk ke ruang tamu dan melihat Sienna yang duduk di sofa, Amy sontak terkejut. Dia mengernyitkan alisnya dan langsung memaki, "Sienna, apa maksudmu ini?"Sekarang kondisi Sienna terlihat terlalu tenang, hingga membuat orang merasa aneh. Namun saat teringat anak di kandungannya, Amy tidak takut apa pun. Bagaimanapun juga, saat ini mereka masih belum melakukan tes gen, sehingga semua orang masih mengira anak itu milik Jacob. Sebagai mantan istri yang ditinggalkan, Sienna t
Read more

Bab 920 Dia Berada di Pihak Sienna

Di rumah sakit. Jacob sudah menerima rekaman kamera pengawas dari Royal Estate. Awalnya dia masih tidak tahu apa isi rekaman itu, hingga akhirnya dia menyaksikannya sendiri.Pelayan dari Royal Estate menelepon Jacob dan menjelaskan, "Tuan, Snow masih dalam proses penyelamatan di rumah sakit, situasinya sangat buruk."Mendengar hal itu, hati Jacob langsung menjadi muram. "Di mana Amy?""Tuan menyuruh kami untuk mengusirnya, jadi Nona Amy sudah pergi."Jacob menelepon Sienna lagi. Tadi pagi Sony sudah menyiapkan ponsel mereka, Sienna seharusnya akan menerima teleponnya.Namun ponsel Sienna berada di dalam tas di sofa dan dalam mode senyap, sehingga dia sama sekali tidak mendengar ponselnya berdering. Lagi pula, sekarang dia sedang mencambuk Amy. Dia sudah berbelaskasihan karena tahu Amy sedang hamil, sehingga dia hanya mencambuk wajah Amy.Melihat Sienna tidak menerima teleponnya, Jacob langsung merasa Sienna pasti sudah pergi mencari Amy. Dia berdiri di pihak Sienna karena tindakan Amy
Read more
PREV
1
...
9091929394
...
155
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status