"Aku kerja di klinik deket rumah Mbak. Ya, penginnya sih, pindah kerja gitu cari yang lain lagi, yang gajinya gede, tapi sekarang susah cari kerja. Atau di kantor tempat kerja Mbak Nisa ada lowongan kerja? Siapa tahu aku atau Mas Adrian bisa masuk kesitu."Ucapan Dania sukses membuat aku terperangah. "Oh, ehm, ya nanti kalau ada lowongan nanti pasti Mbak kabarin ya Nia," ucapku akhirnya.Setelah cukup lama kami berbincang, akhirnya mereka pun pamit, ah tidak, tepatnya Aku dan Dania yang lebih banyak ngobrol, Mas Adrian lebih banyak diam. Aku mengantar mereka berdua hingga ke depan pintu gerbang, Mas Adrian mengendarai motor lamanya, yang dulu. Tak banyak yang berubah darinya, bahkan kini wajahnya terlihat lebih tua, dengan jambang halus di sekitar rahangnya, dulu dia paling tak suka membiarkan jambangnya itu tumbuh. Kulitnya sedikit lebih gelap, rambutnya pun dibiarkan memanjang, tidak seperti dulu, sudah panjang sedikit saja, dia langsung memangkasnya.Kentara sekali dia kurang te
Baca selengkapnya