Share

Bab 124. Ingin Rujuk

"Akhirnya sampai juga." Aku bermonolog, menghela napas lega, kini kembali aku menapaki tanah ibu kota.

Setelah beberapa saat menunggu akhirnya Yanto datang, ia langsung membantu membawakan koperku. Sebelum tiba di bandara, aku memang sempat menghubunginya meminta di jemput.

Sesampai di rumah, aku langsung merebahkan tubuhku di pembaringan. Hari sudah menjelang tengah hari, aku beristirahat sejenak memejamkan mata ini. Semalam aku hanya tidur beberapa jam, karena Intan banyak bercerita.

Aku terlelap, hingga terdengar suara Bik Jum mengagetkanku.

"Mbak, Mbak Putri! Ada tamu Mbak." Bik Jum memanggilku disertai suara ketukan pintu kamarku.

"Iya Bik, ada apa?" tanyaku seraya bangkit dari ranjang meraih jepit rambut di atas nakas, kemudian mencepol asal rambutku.

"Ada tamu Mbak!" ucapnya lagi.

Ada tamu? Siapa? Aku tinggal di sini hanya berdua dengan Baik Jum dan aku jarang sekali kedatangan tamu.

"Siapa Bik?" tanyaku lagi kemudian meraih hijab instan yang tergantung di balik pintu kamar l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status