Nizam terdiam cukup lama, hingga akhirnya berucap, “Ya. Karena dia, Mbak celaka. Karena dia, aku kehilangan sosok Mbak yang dulu ceria dan sekarang jadi kurus menderita. Mbak, cukup! Mulai sekarang, kita akhiri hubungan kita sama dia.” “Baiklah. Tapi Mbak ingin pisah secara baik-baik. Jangan membuat ulah sama dia, ya, Zam. Mbak mohon. Karena dia itu berbahaya. Mbak takut kamu malah celaka. Kalau dia datang, biarkan saja. Toh kita akan pergi dari kota ini.” Nizam mengangguk. Mau tidak mau, ucapan Asti membuatku takut. Belum lagi Mas Aqsal yang sering mengancam mencelakai adikku itu. Entah bagaimana Mas Aqsal di luar sana atau bagaimana masa lalunya, yang pasti semua itu harus dibuat kewaspadaan. Penyakit kelamin? Apa Mas Aqsal menderita penyakit berbahaya itu? Semua memang belum pasti kebenarannya sebelum keluar pernyataan resmi dari yang bersangkutan. Jika berita masih simpang siur, itu tidak bisa dipercaya. Lalu aku yang pernah disentuhnya bagaimana? Apa ikut tertular? Ah, semoga
Terakhir Diperbarui : 2023-07-18 Baca selengkapnya