Share

Bagian 35. Pria itu

“Orangnya sopan-sopan, sih, Mbak. Mereka tanya apa benar orang yang fotonya ada di ponselnya itu benar tinggal di sekitar sini. Aku lihat itu foto Mbak Niha dan aku jawab iya. Lalu mereka pergi setelah ngucapin terima kasih.”

Perasaanku mulai tidak enak. Keberadaanku di sini sepertinya sudah tidak lagi aman. Bisa jadi itu orang suruhan Mas Aqsal atau suruhan Dinda, atau bahkan Arjuna yang berniat buruk kepadaku.

“Oh, ya, sudah. Makasih, ya, Bu, informasinya. Saya permisi dulu mau lanjutin jalan-jalan,” pamitku. Ibu itu mengangguk.

Aku pun berjalan tergesa untuk kembali ke kos-kosan. Setelah Nizam pulang nanti, akan kuajak segera pindah dari sini.

“Niha, tunggu!” teriak seseorang dari belakang sebelum aku sampai.

Kukencangkan lari. Namun, suara sepatu yang beradu dengan aspal terdengar nyaring di telinga. Aku menebak orang itu sedang mengejarku.

“Berhenti! Jangan menghindar lagi dariku!” Sebuah tangan mencekal pergelangan tanganku.

“Lepas!” bentakku, sambil berusaha melepaskan di
Zuya

Hayo siapa bisa nebak? Kak Susi Hendra, ❤️❤️❤️ untuk Kakak.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
lanjut jangan bikin penasaran thor......
goodnovel comment avatar
Zumrotul Hamamah Busri
Arjuna kayaknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status