Share

Bagian 43. Melihat Kontrakan

“Berdirilah, Neng Niha. Jangan seperti ini.”

Umi memegang lenganku. Aku akhirnya mendongak, menatapnya. Selama Nizam mondok di sini, aku memang sering sowan kepada beliau. Jadi, bisa dibilang kami sudah kenal akrab.

“Duduk lagi di samping Umi sini.”

Aku menghapus air mata, lalu mengangguk.

“Neng Niha, dengar. Ada satu hadis yang menyebutkan bahwa raja iblis meletakkan singgasananya di atas laut. Dia berkata bahwa yang paling dekat dengannya adalah yang paling kuat dan besar fitnahnya. Lantas, datang beberapa pasukannya dan mengatakan sukses melakukan fitnah ini itu dan semua belum membuat sang raja iblis puas. Sampai akhirnya, datang satu iblis yang mengatakan telah mengembuskan fitnah hingga berhasil memisahkan suami istri. Raja iblis itu berkata kurang lebih seperti ini; kamu hebat.”

Aku terus menyimak.

“Intinya apa? Iblis akan bersorak bahagia kalau ada orang yang bercerai. Dan benar, perceraian itu dibenci Allah, tapi Allah juga tahu keadaan hamba-Nya. Allah itu tidak mempersulit.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status