"Sayang, kamu pulang aja. istirahat, kasihan Dania yang sudah menunggu dari tadi," ujar mama, saat aku selesai makan. "Tapi ma, aku tak tega meninggalkan Robi yang, belum sadarkan diri," jawabku. "Mama aja yang jaga. Jugaan, sebentar bi Imah juga gantian jagain Robi. Pulanglah sayang, kamu kembali kesini besok saja," "Tapi ma," "Nanti papa temani mama disini," timpal papa.."Jangan. Nanti papa sakit, apalagi nanti asam urat papa kambuh," "Bener kata mama pa, takutnya penyakit papa kamuh lagi. Nanti, aku bilangin Nanda kesini temani mama. Papa, pulang aja." Ujar kak Vela. "Baiklah. Nanti bi Imah, dateng bantuin mama jaga. Nela, pulang ya nak. Besok, kamu datang lagi kesini," pungkas papa. Aku terpakasa menerima, karena ada Dania juga yang membutuhkan ku disana. Besok pagi, aku akan kembali lagi kesini. Tak lama, Nanda datang dengan wajah seduh. "Kaka kenapa? Kok bisa, begini ma?" Tanya gadis cantik itu, tanpa basa - basi. "Masuk tuh, salam kek," hardik kak Vela. Tanpa menggu
Last Updated : 2023-10-31 Read more