Sesampainya di ruko Aina, dan melihat- lihat ruko kosong itu, Aina masi harus ngecat ulang dan membersikan ruko itu dulu baru aku tempati katanya tadi."Makasih ya Na, udah mau bantu aku dan maksih banyak loh ruko nya, " Kata ku."Santai aja Nel, jugaan ruko ini kan kamu sewa di aku," kata nya sambil tertawa."Hahaha kaya dong kamu, ehh lupa kamu kan emang udah kaya," Kelakar ku."Hahaha apaan sih Nel, besok sepertinya kamu udah bisa masuk." Kata Aina."Kamu mau beli perlengkapan, buat toko kamu ini gak?" lanjut nya lagi."Duh, besok aja ya aku hari ini ada janji sama mbak Fika, biasalah cuan," Kata ku."Widihhh, mau kaya dong," tukas Alina terbahak.Sahabat ku ini, memang tahu kalo sudah berurusan sama mbak Fika, brarti itu tentang cuan dan bukan sedikit tentunya."Yaudah deh, aku pergi dulu ya," pamit ku pada Aina."Hati- hati Nel," Aku pun pergi dari toko Aina, dan lanjut ke butik Mbak Fika.******"Hayy Nel, lama ya nunggunya?" Tanya mbak Fika padaku. "Lumaya mbak," jawabku."So
Last Updated : 2023-06-04 Read more