P o v Renata. "Semuanya udah siap?" tanyaku, pada Rian yang sedari tadi antusias mengatur acara syukuran untuk putra kami, Aiden. "Udah sayang," "Mama sama Lita belum datang?" "Tadi, aku telpon katanya masi di jalan. Pasti, sebentar lagi sampai," Aku dan Rian, sudah pindah beberapa hari yang lalu di rumah ini. Rumah yang cukup besar untuk kami tinggal. Selang beberapa menit, mama dan Lita tiba. "Maaf ya, kami terlambat. Soalnya kami terjebak macet. Nih, lita salah milih jalan," hardik mama. "Ih mama, mana aku tahu kalau di jalan itu macet," sahut Lita, yang tak mau disalahkan. "Ya udah, mama dan Lita istirahat dulu gih, kasian pasti kecapean," ujar ku. "Nggak kok Ren, secapek - capeknya mama, kalau lihat wajah Aiden, pasti nggak capek lagi," pungkas mama sambil tersenyum. Aku pun tersenyum menatap mama."Ya udah, mama ganti pakaian dulu ya," timpal nya lagi. "Iya ma," "Mbak Ren, sini Aiden nya aku gendong," tawar Lita. "Kamu nggak cape Ta?, atau nggak mau ganti baju dulu?
Terakhir Diperbarui : 2023-09-28 Baca selengkapnya