"Benar-benar seperti pinang di belah dua," uca Arshaka. Baik Abrian maupun Xavier terkekeh mendengar ucapannya. Tentu Xavier tahu apa yang di maksud oleh kakaknya itu. Pria yang masih betah dengan rambut gondrongnya itu tampak menatap tajam Rain. Sheinafia berada di dapur, bersama dengan Melati, Nandini dan Namilea. Para wanita bertugas di dapur, meski ini hari pertama Nandini berada di rumah itu, tetapi sudah menjadi kewajibannya menyiapkan keperluan orang-orang di rumahnya. "Sheinafia, panggil Ayah dan yang lainnya. Makan malam sudah siap," ujar Nandini pada Sheinafia. Gadis itu sempat terdiam, memberengut sebab ia tidak mau bertemu dengan temannya yang bernama Rain itu. Kesan pertama dalam benak Sheinafia, Rain orang yang menyebalkan. Dingin, ketus, dan juga datar. "Kak Melati saja Ibu yang suruh panggil Ayah, Shei mau di sini saja," tukas Sheinafia. Nandini menatap Sheinafia heran, sebab baru kali ini putrinya tidak mau ia suruh. Melati men
Last Updated : 2023-10-03 Read more