All Chapters of Sistem Sakti Pendekar Menara Nirwana: Chapter 181 - Chapter 190

271 Chapters

Bab 181: Pengawal Pribadi Putri Teratai

Semua orang yang berada dalam Lotus Altar bertepuk tangan. Zhu Lian pun langsung merunduk tanda hormat. Kemudian ia berucap.“Terima kasih untuk kepercayaan yang Anda berikan padaku, Lady Qian. Aku menerima posisi yang dipercayakan padaku dan akan mengemban tugas dengan sebaik-baiknya.”Lalu Zhu Lian juga menyempatkan untuk memandang pada Xue Er yang berdiri tepat di sebelah bundanya.Seperti biasa. Putri semata wayang Bingbing itu hanya memamerkan ekspresi wajahnya yang sepi. Ia juga menatap Zhu Lian begitu dingin.Dalam hatinya, Zhu Lian agak bingung. Dia hanyalah seorang pendekar tingkat Elevate. Akan tetapi, diirnya malah ditugaskan untuk menjaga Xue Er. Padahal jelas-jelas, gadis itu dikenal sebagai pendekar termuda yang pernah mencapai level Summit.“Semestinya, Xue Er bisa melindungi dirinya sendiri, bukan?” ujar Zhu Lian dalam benaknya.Namun tentunya, hal itu tidak mengherankan. Sebagian pengawal Bingbing pun pasti belum ada yang tingkat kultivasinya sejajar dengan sang ketua
last updateLast Updated : 2023-09-08
Read more

Bab 182: Semakin Kuat Karena Xue Er

Untuk sejenak, Zhu Lian terdiam pada saat ia mendengar pertanyaan Xue Er tersebut. Ia memandang ke arah spion tengah. Dari situ, ia bisa melihat wakil ketua sektenya yang memandangi dia.Sempat berpikir apakah pertanyaan Xue Er adalah sebuah ujian bagi dirinya, Zhu Lian memilih untuk menjawab dengan jujur tapi juga bijak.“Sebagai lelaki, aku mesti mengakui, Young Lady. Tubuh Lady Qian memang sangat indah …”“Kakak senang melihatnya, bukan?” serobot Xue Er bak menuding. Mimik dia layaknya menaruh curiga.Ding![Xue Er dongkol pada host. Aura spiritual: +25.000.]Sembari terus mengemudi, Zhu Lian memperhatikan tampilan notifikasi Sistem Kesatria Langit yang muncul pada pelupuk matanya tanpa menghalangi pandangan.Ia agak terkejut. Sebab tampilan digital tembus pandang itu baru saja memberitahu. Xue Er sepertinya kurang suka dengan jawabannya sehingga gadis itu kesal padanya.Lucunya karena reaksi Xue Er tersebut, aura spiritual Zhu Lian malah bertambah. Jumlahnya sangat tinggi.Iseng s
last updateLast Updated : 2023-09-09
Read more

Bab 183: Aku Masih Gurumu!

Melihat pesan dari Bai Lu tersebut, Zhu Lian serta-merta tersenyum. Selama tiga minggu, ia tidak bertemu dengan si putri Gong. Ada rindu yang ia rasakan terhadap sosok mantan gurunya. Karena apa yang telah diputuskan oleh Xiao Bin, dia tidak berani menghubungi Bai Lu. Khawatirnya, Lord Gong bukan hanya membuat hubungan mereka berjarak. Tetapi, benar-benar memisahkan keduanya. Kini, Bai Lu mengontak dirinya. Sudah barang tentu hati Zhu Lian berbunga-bunga. Bai Lu mengirimkan pesan selanjutnya. “Zhu Lian, tahu tidak. Selama berada di lantai 6, aku mengidamkan bakmimu. Aku ingin menyantapnya besok.” Masih dengan senyum pada wajahnya, Zhu Lian langsung membalas. “Tentu saja, aku ada di kedaiku, Nona Gong. Silahkan datang. Aku siap menyambutmu dengan suka hati.” “Bagus. Sampai berjumpa pukul 19.00, besok.” Keesokan harinya. Zhu Lian sudah kembali dari kediaman keluarga Qian yang disebut Qian Mansion sekira pukul 18.15. Kini ia tengah menanti Bai Lu sembari berbincang-bincang dengan te
last updateLast Updated : 2023-09-10
Read more

Bab 184: Pelangi Dan Teratai

Namun Xian Hua enggan menyuarakan apa yang ia pikirkan tersebut. Dia agak khawatir, Zhu Lian dan Bai Lu malah akan mendapati. Bahwa, diam-diam ia kagum terhadap Xue Er.Obrolan hangat antara Zhu Lian dan Bai Lu juga Xian Hua terus berlanjut. Setidaknya, hari itu dia bisa merasa lega.“Tadinya aku pikir …, aku akan kesulitan untuk bertemu lagi dengan Bai Lu. Tapi ternyata, aku masih bisa berbincang-bincang dengan dia sedekat ini. Walau, ada Xian Hua di sampingnya,” batin Zhu Lian riang.Malahan, mereka berada di sana hingga larut. Maklum. Serpent An dan kawan-kawan juga datang ke sana. Malahan, Kobra Merah juga hadir untuk bersantai bareng dengan rekan-rekan sesama pendekarnya.Para pendekar petualang itu juga mulai membahas mengenai misteri yang terjadi di lantai 3 dan 4 Menara Nirwana. “Untuk sementara ini, para pendekar terutama Ronin yang masih berumur belasan dan berada di bawah tingkat Elevate tidak diizinkan bertualang solo bahkan berdua. Minimal 3. Jika terlihat, pendekar-pen
last updateLast Updated : 2023-09-12
Read more

Bab 185: Persekutuan Bayangan Kelam

“Dia sedang naik daun, bukan begitu, Konselor?” pendekar kelabu yang berbadan tinggi besar balas bertanya pada junjungannya.“Selalu ada yang seperti itu dari generasi ke generasi. Grandmaster Ren Hao, Si Mafia Bingbing, Lin Jiang … dan sekarang dia,” si konselor menanggapi. Ia membalikkan tubuh.Bersama orang-orang kepercayaannya, dia memandang ke arah fasilitas milik mereka. Terutama, ke arah tabung-tabung besar berisi cairan hijau dan tubuh manusia juga kapsul yang didalamnya terbaring makhluk-makhluk asing.Kemudian, dia berucap lagi. “Tetapi …, mampukah mereka menghadapi Persekutuan Bayangan Kelam nanti?” ucapnya diiringi senyum miring tanda bangga.Hari demi hari terus berganti. Zhu Lian terus menjalani tugasnya sebagai pengawal pribadi Xue Er. Terkadang kehadiran sang Putri Teratai Emas di tempat umum mengundang kehebohan terutama bagi kaum muda.Mereka ingin berfoto atau sekedar mendapat tanda tangan dari pendekar termuda lagi cantik jelita yang telah mencapai tingkat kultivas
last updateLast Updated : 2023-09-12
Read more

Bab 186: Kita Keroyok Si Tukang Bakmi!

3 pria muda yang berasal dari sekte berbeda-beda di bawah armada Golden Lotus itu adalah para pendekar yang sama dengan ketika Xue Er memberi Zhu Lian pil kutlivasi buatan Dokter Chou.Pada saat salah seorang dari tiga pendekar muda itu berkata demikian, dua temannya yang tengah beristirahat memandangi kawan mereka. Salah satunya berucap.“Ide apa, Rajawali Pu?”“Ying Chen, aku tahu kau sudah lama suka pada Xue Er, bukan? Sayangnya, putri Lady Qian itu … aku tidak tahu apakah dia memang angkuh atau memang pembawaan oroknya seperti itu. Tetapi tidakkah kamu panas hati melihat tukang bakmi itu bisa bersama dengan Xue Er setiap hari?”Rajawali Pu adalah anak laki-laki dari Rajawali Chen, pemimpin sekte The White Condor. Ia memanas-manasi temannya.Betul. Ming Ying Chen adalah putra dari ketua sekte Bandul Sakti Berharga. Ia memang ada hati pada Xu Er. Akan tetapi hingga saat ini, tidak ada laki-laki yang mampu menaklukkan pesona dingin si Putri Teratai.“Bukan hanya aku. Kalian berdua ju
last updateLast Updated : 2023-09-13
Read more

Bab 187: Diizinkan Bertarung Dengan Zhu Lian

Selama ini, Persekutuan Bayangan Kelam mulai bergerak merekrut pengikut. Sasaran utama mereka adalah para pendekar muda berusia belasan hingga 20 tahunan.Mengembangkan kekuatan terutama dari tingkat Elevate dan Soaring adalah masa-masa yang sulit bagi para pendekar. Sebab, mereka bisa merasa jenuh dan lelah. Terutama, jika ditempuh sendirian.Tanpa teman juga mentor, banyak pendekar-pendekar yang menyerah. Oleh karena itu para Ronin yang jiwanya masih terpanggil untuk bertualang memilih untuk bergabung dengan sebuah sekte pada saat dia mulai memasuki kultivasi level Soaring.“Atas hikmat yang diberikan Sang Kelam, kami membuat pil kutlivasi ini. Agar, kamu lebih kuat dari biasanya, Dik. Gunakanlah. Kau terpilih untuk menggunakannya,” bujuk pendekar perempuan dari Persekutuan Bayangan Kelam pada juniornya.“Ba-baiklah …, aku akan mencobanya. Jika benar pil ini manjur, aku akan mengabdi bagi Sang Kelam, Kak.”Pendekar petualang yang masih muda itu mengambil pil kultivasi dari tangan sa
last updateLast Updated : 2023-09-14
Read more

Bab 188: Tarian Dewi Cinta Penebar Maut

Perkataan Rajawali Pu dan Shaocong membuat Ying Chen panas hati pada Zhu Lian. Memang benar. Selama ini, niat dia memanggil Xue Er sesuai kedudukannya di armada mereka adalah karena ia menganggap wakil pimpinannya sebagai seseorang yang istimewa di hati.Namun kini, ia termakan oleh ujaran kedua temannya itu. Sudah sekian lama ia berusaha mencurahkan perhatiannya pada Xue Er. Tetapi, wakil ketuanya dingin-dingin saja.“Maksud kalian …, keberadaan Zhu Lian telah mengubah sikap Xue Er terhadapku?” Ying Chen bertanya dengan ekspresi keki pada kawan-kawannya.“Bisa jadi begitu, Saudaraku,” jawab Rajawali Pu. Shaocong menambahkan.“Rupanya kehadiran Zhu Lian membuat kamu menjadi nomor sekian bagi Xue Er, Ying Chen.”Padahal bukan seperti itu. Sebetulnya, sudah lama Xue Er merasa gerah dengan sapaan Ying Chen bagi dirinya tersebut. Baru hari itu ia bisa mengutarakannya.Sedangkan Ying Chen lupa. Semestinya, kedua temannya itu bersaing dengan dia untuk mendapatkan hati Xue Er.Ia tidak menay
last updateLast Updated : 2023-09-14
Read more

Bab 189: Seorang Penguasa Tujuh Langit

Untuk sejenak, Bingbing tidak membalas perkataan kekasihnya tersebut. Dari dalam Qian Mansion, ia memperhatikan Zhu Lian dan anaknya tengah berlatih.Pada malam perayaan hari ulang tahun sekte Thousand Rainbows, Bingbing dan Xiao Bin sempat berbincang-bincang ketika ia, Lin Jiang dan Xue Er akan hengkang dari Kastil Gong.“Menurut Anda …, siapa Zhu Lian itu, Lord Gong?” tanya Bingbing pada tuan rumah.“Jika ia mengatakan ilmu bela dirinya itu diturunkan dari sang kakek, bisa jadi dia adalah salah satu keturunan pengikut Grandmaster Ren Hao dari Precious City,” jawab Xiao Bin.“Tidak lebih?” tanya Bingbing dengan mengangkat sebelah alis.“Siapa pun dia, Bingbing, aku tidak dapat mengizinkan pedagang bakmi tersebut dekat-dekat dengan Bai Lu. Jika kau tertarik pada anak itu …, coba sandingkan dia dengan anakmu. Siapa tahu saja, mereka cocok.”Usai menuntaskan kata-katanya, Xiao Bin tersenyum penuh wibawa pada Bingbing sedangkan si Bunda Teratai mengangguk-angguk disertai senyum tipis.It
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more

Bab 190: Strategi Untuk Membokong

Bluk!“Shaocong …!”Sangking terkejutnya, Ming Ying Chen dan Rajawali Pu menyebut nama teman mereka. Karena begitu cepat, Zhu Lian telah membanting Shaocong dan kini, pemuda itu sudah terbaring.Terdiam karena tak menyangka dia dibuat merebah di tanah oleh Zhu Lian dengan semudah itu, Shacong memandangi lawan sementara mulutnya ternganga.“Latih tarung pertama dimenangkan oleh Zhu Lian!” ujar Xue Er yang berada bersama Ying Chen dan Rajawali Pu di depan sebuah café yang ada di kawasan pertokoan Segar Warna.“Ba-bagaimana bisa …?!” Ying Chen yang terkaget-kaget berkata spontan.“Kalian ingin belajar dari Kak Zhu Lian, bukan?” ujar Xue Er dengan wajah tanpa ekspresinya. “Jika kalian bertanya-tanya mengapa Kak Zhu Lian bisa dengan begitu mudah membanting Shaocong, jawabannya mudah saja.”Berhenti sejenak, Xue Er lanjut menjelaskan. “Kak Zhu Lian melipatgandakan kekuatan spiritualnya secara mendadak. Sehingga, dia bisa dengan mudah mengangkat tubuh Shaocong yang tidak siap menghadapi tena
last updateLast Updated : 2023-09-16
Read more
PREV
1
...
1718192021
...
28
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status