Share

Bab 188: Tarian Dewi Cinta Penebar Maut

Perkataan Rajawali Pu dan Shaocong membuat Ying Chen panas hati pada Zhu Lian. Memang benar. Selama ini, niat dia memanggil Xue Er sesuai kedudukannya di armada mereka adalah karena ia menganggap wakil pimpinannya sebagai seseorang yang istimewa di hati.

Namun kini, ia termakan oleh ujaran kedua temannya itu. Sudah sekian lama ia berusaha mencurahkan perhatiannya pada Xue Er. Tetapi, wakil ketuanya dingin-dingin saja.

“Maksud kalian …, keberadaan Zhu Lian telah mengubah sikap Xue Er terhadapku?” Ying Chen bertanya dengan ekspresi keki pada kawan-kawannya.

“Bisa jadi begitu, Saudaraku,” jawab Rajawali Pu. Shaocong menambahkan.

“Rupanya kehadiran Zhu Lian membuat kamu menjadi nomor sekian bagi Xue Er, Ying Chen.”

Padahal bukan seperti itu. Sebetulnya, sudah lama Xue Er merasa gerah dengan sapaan Ying Chen bagi dirinya tersebut. Baru hari itu ia bisa mengutarakannya.

Sedangkan Ying Chen lupa. Semestinya, kedua temannya itu bersaing dengan dia untuk mendapatkan hati Xue Er.

Ia tidak menay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status