Share

Bab 192: Iri Melihat Zhu Lian dan Xue Er

Perkataan Chou Tien Chen yang diiringi dengan senyum terkesan kocak itu membuat Zhu Lian tertegun. Sang dokter menepuk-nepuk sebelah pundak Zhu Lian, lalu beranjak untuk menemui ahli-ahlinya yang tengah menyelidiki tengkorak dan tulang-tulang makhluk yang ditaklukkan oleh Xue Er.

Sementara, Zhu Lian hanya bisa mengambil napas singkat dan mengembuskannya dengan menimbulkan suara. Xue Er mendatangi dia.

“Kak, aku lapar. Ayo kita makan siang. Cowok-cowok dungu itu akan mentraktir kita,” ajak Xue Er sembari melingkarkan tangan pada pinggang Zhu Lian.

“Mari kalau begitu. Kamu ingin makan di mana?” tanya Zhu Lian sembari merangkul pundak junjungannya.

“Di restoran yang ada di sini saja. Malas aku harus berpindah tempat lagi. Mungkin kita bakal nongkrong lama di sini,” Xue Er berkata dengan nada agak manja.

“Baik, ayo kalau begitu,” singkat Zhu Lian membalas, kemudian ia melangkah beriringan dengan Xue Er.

“Zhu Lian …!”

Berniat melangkah bersama Xue Er, tiba-tiba saja Zhu Lian mendengar sese
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status