Share

Bab 185: Persekutuan Bayangan Kelam

“Dia sedang naik daun, bukan begitu, Konselor?” pendekar kelabu yang berbadan tinggi besar balas bertanya pada junjungannya.

“Selalu ada yang seperti itu dari generasi ke generasi. Grandmaster Ren Hao, Si Mafia Bingbing, Lin Jiang … dan sekarang dia,” si konselor menanggapi. Ia membalikkan tubuh.

Bersama orang-orang kepercayaannya, dia memandang ke arah fasilitas milik mereka. Terutama, ke arah tabung-tabung besar berisi cairan hijau dan tubuh manusia juga kapsul yang didalamnya terbaring makhluk-makhluk asing.

Kemudian, dia berucap lagi. “Tetapi …, mampukah mereka menghadapi Persekutuan Bayangan Kelam nanti?” ucapnya diiringi senyum miring tanda bangga.

Hari demi hari terus berganti. Zhu Lian terus menjalani tugasnya sebagai pengawal pribadi Xue Er. Terkadang kehadiran sang Putri Teratai Emas di tempat umum mengundang kehebohan terutama bagi kaum muda.

Mereka ingin berfoto atau sekedar mendapat tanda tangan dari pendekar termuda lagi cantik jelita yang telah mencapai tingkat kultivas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status