Share

Bab 184: Pelangi Dan Teratai

Namun Xian Hua enggan menyuarakan apa yang ia pikirkan tersebut. Dia agak khawatir, Zhu Lian dan Bai Lu malah akan mendapati. Bahwa, diam-diam ia kagum terhadap Xue Er.

Obrolan hangat antara Zhu Lian dan Bai Lu juga Xian Hua terus berlanjut. Setidaknya, hari itu dia bisa merasa lega.

“Tadinya aku pikir …, aku akan kesulitan untuk bertemu lagi dengan Bai Lu. Tapi ternyata, aku masih bisa berbincang-bincang dengan dia sedekat ini. Walau, ada Xian Hua di sampingnya,” batin Zhu Lian riang.

Malahan, mereka berada di sana hingga larut. Maklum. Serpent An dan kawan-kawan juga datang ke sana. Malahan, Kobra Merah juga hadir untuk bersantai bareng dengan rekan-rekan sesama pendekarnya.

Para pendekar petualang itu juga mulai membahas mengenai misteri yang terjadi di lantai 3 dan 4 Menara Nirwana.

“Untuk sementara ini, para pendekar terutama Ronin yang masih berumur belasan dan berada di bawah tingkat Elevate tidak diizinkan bertualang solo bahkan berdua. Minimal 3. Jika terlihat, pendekar-pen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status