Dalam empat tahun Aruna dipaksa untuk melatih sihirnya, tak pernah sekali pun Aruna melaksanakannya dengan gembira. Selalu, Aruna menjalannya dengan terpaksa karena tidak ingin menerima 'hukuman' dari keluarganya. Aruna selalu tertekan setiap kali melakukannya. Namun kali ini berbeda. Sejak pagi tadi dia memulai latihan sihir yang biasanya sangat tidak disukainya, kali ini wajah Aruna dihiasi senyum yang mengembang indah disertai rona kemerahan di kedua pipinya. Aruna senang. Dia merasa bahagia karena pernyataan Arxen padanya. Arxen bilang, dia akan melindungi Aruna dan membahagiakannya. Arxen bilang, Aruna adalah segalanya. Jadi bukankah itu berarti Arxen tidak akan pernah meninggalkan Aruna? "Arxen menyukaiku." Aruna tertawa pelan setelah menggumamkan kata-kata itu. "Arxen sangat menyukaiku."Arxennya sangat menyukainya. Jadi tentu saja Aruna tidak ingin mengecewakan Arxen yang begitu disukainya. Aruna akan berlatih dengan giat, membuat sihirnya tumbuh menjadi hebat hingga Aruna
Read more