“Cih, kalian orang kaya sama saja, tak akan pernah memenuhi janji. Dasar ba***at!” hardik Jihan dengan mata melotot, seolah ingin melompat dari tempatnya ke arah Zafran. “Menarik!” Zafran kini duduk di kursi, berhadap-hadapan dengan Johan. “Siapa sebenarnya yang kau maksud sama saja? Apa sebelum ini ada orang kaya lain yang memintamu untuk melakukan sesuatu, kau gagal dan keluargamu terbunuh?” tebak Zafran yang membuat wajah Johan memerah. Ia pun memalingkan wajah dari Zafran, matanya sedikit memerah, menahan air mata yang ingin melukiskan perasaannya. “Benar. Saya tahu. Saya tidak ingin memaksamu untuk percaya, tapi hanya bisa memberimu pilihan. Satu, kamu masuk penjara karena kejahatanmu kemarin, keluarga mu pun ikut menderita. Dua, kau bisa bebas dari jeratan hukum karena mendapatkan pengampunan dari korban, dengan kamu berada di pihak kami dan ikut menjebloskan orang yang telah membunuh ibumu,” ucap Zafran yang membuat Johan langsung mengalihkan atensinya kepada Zafran. “Sem
Read more