Home / Romansa / Istri Cantik Pilihan Mamaku / Kabanata 81 - Kabanata 90

Lahat ng Kabanata ng Istri Cantik Pilihan Mamaku: Kabanata 81 - Kabanata 90

226 Kabanata

Akhirnya Selesai

Hera tertawa terpingkal-pingkal kala Kamila menceritakan apa yang dilihat Laila saat berkunjung ke rumah Ardhan waktu itu.Tadinya dia kasihan pada Alea yang nampak setengah mati menahan malu, karnanya Kamila tidak ingin menceritakannya. Namun, ketika ada kesempatan mengunjungi Hera, Kamila keceplosan juga menceritakannya.“Sudah lama itu?” Hera masih menahan tawanya. Dia justru terlihat sangat bahagia mendengarnya.“Sebulanan lah”“Alhamdulillah, Kamila. Akhirnya…” Hera merasa bersyukur akhirnya putra semata wayangnya itu bisa juga menerima dan memperlakukan Alea selayaknya seorang istri. Dia jadi penasaran apakah Ardhan sudah memutuskan kekasihnya itu?Hera memang sering menelpon Alea sekedar menanyakan apa semua baik-baik saja. Dan Alea tentu menjawab, semuanya baik. Hera sebenarnya kurang yakin atas jawaban menantunya itu mengingat karakternya yang penurut. Jangan-jangan Ardhan mengancamnya untuk selal
last updateHuling Na-update : 2023-08-07
Magbasa pa

Bertemu Naysila

Naysila ada janji ketemuan dengan seseorang di tempat yang sama. Dia ingin membicarakan tentang lamaran pekerjaan mengingat dia di-skorsing oleh pihak universitas terkait tersebarnya video asusilanya yang menjadikan masalah internal rektorat. Tidak dinyana bertemu dengan Ardhan bersama seorang wanita.Naysila tahu, mereka sudah berpisah dan Ardhan punya hak untuk bersama wanita lain. Tapi rasa penasaran Naysila terbit, tentang siapa yang begitu cepat menggantikan posisinya. Jadilah dia dengan cuek menghampiri mereka. Sekedar ingin tahu, apakah wanita yang bersama Ardhan lebih baik darinya?Namun setelah melihat wanita yang bersama Ardhan adalah wanita yang sama dengan yang ditemuinya di rumah Ardhan waktu itu, Naysila terkejut. Bukankah wanita itu pembantu Ardhan?Memang dia terlihat anggun saat ini, namun kesan pertama saat Naysila melihatnya waktu itu membuatnya jadi tidak bisa menghapusnya bahwa wanita itu hanyalah seorang pembantu. Timbullah keinginan Naysil
last updateHuling Na-update : 2023-08-07
Magbasa pa

Tidak Terima

Devano juga ada janji di tempat yang sama. Melihat Ardhan keluar bersama Alea tadi, sebenarnya niatnya menghindar. Devano masih belum bisa menguasai dirinya jika harus bertemu dengan Ardhan. Rasa kesalnya masih ketara terlebih teringat perkelahian waktu itu.Ketika Ardhan meninggalkan Alea untuk balik lagi, Devano melihat gadis yang dicintainya itu berdiri seorang diri. Dia ingin menggunakan kesempatan itu untuk meminta maaf.“Kau hanya sendiri?” tanya Devano, sekedar basa-basi.“Oh, tidak. Kak Ardhan barusan balik untuk ambil ponselnya,” tukas Alea.Keduanya terdiam sesaat lalu Devano mengutarakan maksudnya.“Maaf, Al. Aku bersikap buruk padamu akhir-akhir ini.”Alea menatap Devano. Pria ini teman baiknya. Selalu ada untuk menolongnya. Tentu saja dia akan memaafkannya. Alea tahu, Devano juga merasa tidak nyaman dengan keadaan ini.“Aku tidak masalah, kok. Aku hanya sedih jika kita malah diem-
last updateHuling Na-update : 2023-08-08
Magbasa pa

Dua Orang Menyedihkan

Naysila tampak gelisah karena seseorang yang ditunggunya tidak muncul juga. Dia bahkan sudah menghabiskan milk shake yang sudah dipesannya. Dia sangat tidak sabaran, terlihat begitu marah karena janjiannya molor.Nampak seorang wanita sedikit tergesa tidak sengaja menyenggolnya. Sontak membuat Naysila marah-marah pada wanita itu.“Apa kau buta?” teriaknya bangkit melotot pada wanita itu. Tangannya berkacak pinggang terlihat menantang wanita yang sudah menyenggolnya tadi.“Oh, maaf. Tadi aku sedikit ceroboh sampai menyenggolmu,” ucap wanita itu meminta maaf.“Kau pikir semua orang bisa memaklumi kecerobohanmu? Bagaimana kalau aku tidak terima!”Naysila yang dilanda bad mood karena bertemu Ardhan yang sudah menggandeng wanita lain, diperparah dengan janjiannya yang molor, sekarang nampak tidak terima hanya karena ada seorang ibu-ibu menyenggol dirinya.“Sudah, Mbak. Kasihan ibunya tidak sengaja!”
last updateHuling Na-update : 2023-08-08
Magbasa pa

Aku Mencintaimu

Alea terlihat masih menguping benda pipih ditelinga sambil berbicara menyahuti obrolan, saat dirinya masuk menghampiri Ardhan di ruang kerjanya. Dia sedang menerima panggilan dari Hera yang meminta mereka datang ke rumah keluarga. Karenanya, Alea menyerahkan ponsel itu pada Ardhan agar bisa berbicara sendiri.“Ya, Mama? Ada apa?” tanya Ardhan pada Hera.“Besok ajak istrimu datang ke rumah. Sejak kalian pindah kalian belum pernah berkunjung ke rumah kan?” Hera berujar.“Besok?”Ardhan mengingat-ingat, apa ada scedhule penting yang masih harus dilakukannya. Dia menghechek schedhulnya sejenak dan nampak lega karena tidak ada hal penting. Lantas balik dalam obrolan dengan Hera dan berkata, “Oke, Insyaallah, Ma.”“Alhamdulillah, Mama seneng dengarnya. Besok Pak Nadhim juga kita undang biar ramai sekalian.” Hera sudah merancang makan malam besok.“Iya, terserah Mama.”P
last updateHuling Na-update : 2023-08-09
Magbasa pa

Sebuah Lukisan

“Lukisan apa?” tanya Alea di antara kebingungannya. Bisa jadi Ardhan hanya ingin mengalihkan pembicaraan mereka saja. Ya, sudahlah. Percuma juga mencari kepastian pada pria yang tidak pernah serius ini. Ardhan membuka kain putih itu hingga sebuah lukisan di atas kanvas terekspos. Alea menatap lukisan itu namun belum menyadari sesuatu. Ardhan sudah membayangkan dia akan terkejut, tapi sepertinya loading anak itu sedikit lama. Butuh bersabar sebentar agar dia menyadari sesuatu. “Itu…?” Alea melangkah lebih dekat dan melihat lukisan di sana. Ada seorang gadis belia yang tersenyum menyentuh kupu-kupu di pucuk daun. “Kau sudah melihatnya?” Ardhan nampak tidak sabar ketika Alea mengelus gambar gadis itu. “Seperti pernah lihat ya, Kak?” Alea belum juga menyadarinya. Membuat Ardhan menghirup oksigen banyak-banyak agar darahnya tetap bekerja normal. “Apa kau lupa wajahmu sendiri?” tukas Ardhan yang sudah ingin menjinjing kerah belakang Alea dan melemparnya dari kaca jendela. “Oh, itu a
last updateHuling Na-update : 2023-08-09
Magbasa pa

Mengunjungi Rumah Keluarga

Sebuah mobil memasuki halaman rumah megah yang luas itu. Hera yang diberitahu pembantunya berjingkat senang dan segera bangkit keluar menyambut yang baru datang. Melihat putra semata wayangnya bersama menantu kesayangan, sudut bibirnya tertarik ke atas.“Assalamualaiku, Ma!” tegur Alea mencium tangan Hera kemudian mereka saling berpelukan.“Waalaikum salam, Mama kangen banget sama kamu, Al!” ucap Hera memeluk lagi Alea.“Tidak kangen sama aku, Ma?” sahut Ardhan.“Hemm, udah bosen sama kamu. Sejak dalam perut sampe segede ini!” kelakar Hera menepuk miring pundak Ardhan.Mereka masuk ke dalam bersama. Ardhan membawakan tas Alea ke kamar sementara membiarkan Hera dan Alea masih asyik mengobrol.“Mama senang lihatnya, Al!” ucap Hera melihat Ardhan berlalu masuk kamar. Dia jadi bisa bicara dengan leluasa. “Ardhan sudah lebih perhatian padamu sekarang.”Alea hanya tersenyum mendengar ucapan Hera. Dia jadi terpikir, apakah Laila menceritakan apa yang dilihatnya waktu itu di rumah mereka? kal
last updateHuling Na-update : 2023-08-10
Magbasa pa

Makan Malam Yang Tertunda

Alea jadi sebal karena harus mengeringkan rambutnya saat Hera sudah berteriak dari luar pintu kamar mereka, Sementara Ardhan masih enak-enakan ngorok karena merasa kelelahan. Dia menghentikan sebentar kegiatannya sambil membangunkan sang suami yang barusan begitu bengis menghabisinya dengan serangan cintanya.“Kak, Mama udah teriak-teriak itu!” Alea menggoyangkan tubuh Ardhan agar dia lekas bangun.“Duh, bentar lagi saja. Biarin mereka makan malam duluan!” Ardhan malah tidak peduli dengan makan malam mereka lagi.“Jangan begitulah, Kak. Kita datang kan memang untuk makan malam bersama. Ini malah begituan lagi!” gerutu Alea menepuk punggung Ardhan yang tidur sambil tengkurap.Ardhan tersenyum dalam tidurnya mendengar ucapan Alea. Dia kemudian mengganti posisi tidurnya menjadi miring menghadap ke Alea.“Ya udah, siap-siap sana, kamu kan lama siap-siapnya!” Ardhan mencolek bibir Alea yang cemberut itu.“Gara-gara Kakak kan, semua jadi serba buru-buru begini!” Alea menyisir rambutnya masi
last updateHuling Na-update : 2023-08-10
Magbasa pa

Siapa Wanita Itu?

“Alea?” sapa Nadhim pada putrinya yang terbengong itu.Alea segera tersadar ketika tangan Nadhim mengelus bahunya lembut. Lalu dia menoleh kepada Wanita yang mungkin usianya 40 tahunan itu dan saat ini sedang menggandeng seorang anak kecil.Siapa mereka?Namun Nadhim mengusik rasa penasaran Alea dengan menanyakan kabarnya.“Apa kabar, Nak?”“Eh, Baik Ayah. Ayah juga baik-baik saja, Kan?” Alea mencium tangan pria itu lalu memeluknya.Saat itu dia merasa sedikit aneh, karena Nadhim memeluknya erat sekali. Seperti sedang meminta Alea tetap bersamanya meski sesuatu telah berubah. Perasaan Alea justru menjadi jadi tidak tenang.“Ayah, ada apa?” tanya Alea lirih karena ayahnya tidak kunjung melepasnya. Di sudut matanya Alea masih bisa melihat keberadaan wanita itu yang berdiri menunggu mereka selesai berpelukan.“Ayah, sebaiknya kita masuk dulu!” suara Ardhan terdengar dari belakang Alea. Di sana sudah berdiri Hera dan Hamid yang juga menyambut kedatangan Nadhim.“Benar, Pak Nadhim. Wulan,
last updateHuling Na-update : 2023-08-11
Magbasa pa

Pria Munafik

Alea jadi tidak sabar dan menatap ayahnya dengan tatapan mendesak. Sejak tadi pria itu sungguh membuatnya bertanya-tanya, apa yang sudah disembunyikannya hingga dia serisau itu?“Ayah sudah mengenalkannya tadi. Ayah jawab saja pertanyaan Alea, kapan ayah menikah? Lalu anak itu anak siapa?” tukas Alea dengan nada mengintrogasi.“Ayah sudah menikah beberapa tahun yang lalu, Nak!” tukas Nadhim yang merasa harus menjelaskan semuanya.“Beberapa tahun? Berapa tahun Ayah?” Alea semakin penasaran. Ibunya bahkan baru meninggal setahun yang lalu.“Sekitar 5 tahun yang lalu,” jawab Nadhim menegaskan.Alea menatap Nadhim dengan perasaan yang entah bagaimana bisa digambarkannya. Membayangkan 5 tahun yang lalu ayahnya menikah dengan wanita lain sementara ibunya tidak tahu apa-apa dengan hubungan mereka. Ataukah ibunya sudah mengetahuinya namun sengaja pura-pura tidak tahu hal itu? Bahkan ketika dia harus berjuang melawan penyakitnya, apakah perselingkuhan ayahnya ini adalah salah satu pencetus sema
last updateHuling Na-update : 2023-08-11
Magbasa pa
PREV
1
...
7891011
...
23
DMCA.com Protection Status