Share

Tidak Terima

Devano juga ada janji di tempat yang sama. Melihat Ardhan keluar bersama Alea tadi, sebenarnya niatnya menghindar. Devano masih belum bisa menguasai dirinya jika harus bertemu dengan Ardhan. Rasa kesalnya masih ketara terlebih teringat perkelahian waktu itu.

Ketika Ardhan meninggalkan Alea untuk balik lagi, Devano melihat gadis yang dicintainya itu berdiri seorang diri. Dia ingin menggunakan kesempatan itu untuk meminta maaf.

“Kau hanya sendiri?” tanya Devano, sekedar basa-basi.

“Oh, tidak. Kak Ardhan barusan balik untuk ambil ponselnya,” tukas Alea.

Keduanya terdiam sesaat lalu Devano mengutarakan maksudnya.

“Maaf, Al. Aku bersikap buruk padamu akhir-akhir ini.”

Alea menatap Devano. Pria ini teman baiknya. Selalu ada untuk menolongnya. Tentu saja dia akan memaafkannya. Alea tahu, Devano juga merasa tidak nyaman dengan keadaan ini.

“Aku tidak masalah, kok. Aku hanya sedih jika kita malah diem-

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status