Home / Romansa / Istri Cantik Pilihan Mamaku / Kabanata 91 - Kabanata 100

Lahat ng Kabanata ng Istri Cantik Pilihan Mamaku: Kabanata 91 - Kabanata 100

226 Kabanata

Alasan Klasik

Cukup lama Ardhan mematung karena membiarkan Alea terisak di dadanya. Dia hanya mengelus punggung Alea dengan lembut dan berharap tangisannya mulai mereda. Namun Alea tidak juga terlihat meredakan tangisnya. Bahkan kemeja Ardhan sudah basah karena air matanya. Ardhan baru tahu, wanita ternyata bisa menangis selama ini.“Kau pasti, lelah. Duduklah, aku ambilkan minuman untukmu ya?”Ardhan membelai rambut kepala istrinya itu dan mengusap air matanya dengan lembut. Hatinya lega karena melihat Alea akhirnya mengangguk. Setelah membantunya duduk di tempat tidur. Ardhan bergegas keluar kamar untuk mengambil minuman. Mungkin karena lama tidak ditempati, dispenser di kamarnya kosong dan Hera lupa meminta pembantu mengisinya. Maklum saja, biasanya Mbok Nem yang mengatur semuanya.Saat keluar kamar, Ardhan berpapasan dengan Wulan dan putranya itu. Wanita itu terlihat begitu sedih dan serba salah. Karenanya dia hanya mengangguk melewati Ardhan. &ld
last updateHuling Na-update : 2023-08-12
Magbasa pa

Menghibur Alea

Sejak selesai sholat subuh tadi, Ardhan hanya melihat Alea duduk termenung di dekat jendela. Pasti masih memikirkan tentang ayahnya. Ardhan menghampiri dan duduk di dekatnya. Sedih rasa hati melihat Alea yang biasanya ceria dan bawel sekarang berubah murung.“Alea?” tegur Ardhan agar Alea menyadari bahwa dirinya ada di sampingnya.Namun Alea seolah tidak mendengar suara Ardhan. Dia sibuk dengan semua hal yang masih belum bisa diterimanya. Tentang penghianatan ayahnya di kala ibunya sedang sangat membutuhkan dukungannya.Alea hanya sedih mengenang nasib ibunya yang begitu mengiris perasaan itu. Sebagai seorang anak yang sangat mencintai ibunya dan rasa kehilangan pun bahkan sampai saat ini masih dirasakannya, tentu kenyataan tentang semua ini membuatnya begitu terluka.“Kakak mau bilang, tidak perlu memikirkannya, bukan?” Alea akhirnya menyahut namun terdengar dingin.Ardhan memilih membisu dan akan mendengar begitu saja apa
last updateHuling Na-update : 2023-08-12
Magbasa pa

Alea dan Arya

Nadhim dan Wulan merasa kehadirannya hanya membuat masalah bagi Alea. Mereka tidak melihat Alea keluar sekedar untuk sarapan bersama. Nadhim memaklumi apa yang dirasakan Alea. Sebagai orang tua dia pasti akan selalu berharap putrinya itu bisa memaafkannya dan kembali bersikap hangat seperti biasanya. Nadhim tahu, Alea bukan anak yang pendendam. Dia mudah memaafkan dan menerima apa yang terjadi. Mungkin hanya butuh waktu untuk menerimanya.“Siapa nama anak manis ini?” tanya Hera pada anak lelaki kecil itu saat sarapan pagi bersama.“Arya, Nyonya!” jawab anak itu manis.“Jangan panggil Nyonya, kau bisa panggil Mama Hera, oke?” tukas Hera. Dia selalu senang berbicara pada anak kecil. Jadi terus berharap agar Alea segera hamil.“Baik Mama Hera!” Arya kembali tersenyum lalu melanjutkan ucapannya, “Namaku hampir sama dengan Kak Alea. Arya---Alea.”Hera sedikit terkejut karena anak itu bahkan sud
last updateHuling Na-update : 2023-08-13
Magbasa pa

Tidak Bisa Melupakan

Alea membuka pintu kamarnya dan melihat rumah sudah sepi. Apakah semua orang sedang pergi? Termasuk ayah juga anak dan istrinya itu?Alea menghela napas panjang menghempaskan lelah sedih hatinya karena terkenang kejamnya sang ayah pada perasaan ibunya. Dia melangkah dengan lemas ke ruang tengah seolah mengingat bayangan ayahnya sedang duduk dengan rasa bersalahnya di sofa itu. Hati kecilnya sebenarnya sedih jika harus bersikap seperti ini pada ayahnya. Namun Alea tidak bisa menerima kebenaran tentang pernikahan tersembunyi ayahnya yang terjadi saat ibunya masih belum meninggal.Sebagai seorang anak, Alea akan mendukung jika pun ayahnya ingin menikah lagi pasca ibunya meninggal. Dia akan dengan senang menerima wanita pilihan ayahnya asalkan dia bahagia. Namun tidak jika itu terjadi sebelum ibunya meninggal. Itu sungguh membuat Alea tertikam perasaannya lantaran mengingat penderitaan sang ibu dalam sakitnya. Betapa tega seorang laki-laki meninggalkan istrinya hanya karen
last updateHuling Na-update : 2023-08-13
Magbasa pa

Pernikahan Ardhan

Setelah turun dari taksi, wanita itu berjalan memasuki gedung perkantoran. Dia sudah membulatkan tekad untuk menemui pria yang membuat hidup putrinya berantakan. Ardhan pernah melamar putrinya beberapa bulan yang lalu dan terlihat begitu mendesak. Namun dirinya merasa saat itu bukan saat yang tepat. Berdasar kedekatan mereka yang sampai hampir menikah, Lidia berharap Ardhan masih menyisakan sedikit ruang untuk putrinya. “Maaf Nyonya, ada yang bisa saya bantu?” tanya seorang resepsionis pada Lidia.“Saya ingin menemui Ardhan, tolong sampaikan padanya kalau Maminya Naysila mau bertemu,” ucap Lidia yang sangat mengenal Ardhan, dia pria yang memiliki rasa hormat pada orang tua. Tentu mengetahui dirinya datang, Ardhan akan menemuinya.“Maaf, tapi…” Resepsionis itu belum selesai berbicara namun Lidia sudah menunjukan telapak tangannya sebagai tanda tidak mau mendengar apapun dari resepsionis tersebut.“Ya sudah, jangan minta maaf. Saya akan langsung menemuinya di ruang kerjanya.”Lidia
last updateHuling Na-update : 2023-08-14
Magbasa pa

Tidak Terima

Alea membuka matanya dan pemandangan alam dari jendela kaca di samping ranjangnya terekspos begitu menawan. Langsung di hadapan matanya. Sebuah tangan masih merangkul di pinggangnya dan hembusan napas hangat itu terasa di telinga. Perasaannya semakin manis karena seminggu ini pria yang sedang memeluknya ini tak berhenti membuatnya bahagia.“Kaak?” Alea mengelus lengan yang melingkar di dadanya itu.“Hmmm?” hanya suara itu terdengar namun sepertinya pemilik suara tersebut masih anteng dalam pejaman matanya.“Kita hampir seharian lho di tempat tidur!” ucap Alea mencoba membalikan posisi tidurnya menghadap Ardhan.“Kenapa emang?” tanya Ardhan yang mulai membuka matanya.“Segan sama Mama Papa, seharian tidak keluar kamar.”Alea membelai wajah tampan itu, mengagumi setiap lekuk paras bagus suaminya. Alis yang tebal dengan garis yang proposional, hidung mancung, rahang tegas, dan semuanya berada dalam posisi yang sempurna. Dan jangan dilupakan, Ardhan juga memiliki sorot mata yang sering me
last updateHuling Na-update : 2023-08-14
Magbasa pa

Butuh Pelarian

Valen merapikan beberapa barang di rak yang sedikit berantakan. Dia tidak suka dengan pelayan tokonya yang baru karena kurang rapi dan telaten dalam merapikan barang-barang. Saat dia meliriknya, anak itu malah diam-diam memainkan ponselnya. “Anak jaman sekarang, gitu itu tuh kelakuannya!” Valen ngedumel kesal. Dia tentu serba salah jika sudah dihadapkan pada kelakuan pelayan tokonya. Dikerasi mogok gak kerja, cari ganti secepatnya belum tentu ada. Tapi kalau dibiarkan jadi seenak hatinya. “Ngapain sih Bu? Pagi-pagi sudah ngedumel mlulu!” Devano mengagetkan Valen yang komat-kamit itu. “Eh, kamu juga ya, sukanya bikin orang jantungan mlulu!” Valen memukul bahu Devan karena sudah mengejutkannya. Devan menepisnya dengan lengan sambil menyodorkan sekuntum mawar merah padanya. “Mawar merah?” Valen menyipitkan matanya menatap Devan. “Untuk seorang sahabat, harusnya kau memberi mawar putih.” Valen mengingatkan namun dia sudah mencium harum mawar itu sambil tersenyum. “Mulai sekarang, aku
last updateHuling Na-update : 2023-08-15
Magbasa pa

Oleh-Oleh Liburan

Alea membantu Ardhan mengenakan dasi dan menyiapkan jasnya. Suaminya tampak gagah sekali dengan setelan jas hitam itu. Alea jadi ingin bersandar di bahunya. “Nanti malam saja, aku harus ada pertemuan penting sekarang!” Ardhan mengelus rambut Alea yang tampak bermanja di pelukannya. “Apa sih, Kak? Aku kan cuma senderan doang, kenapa mikirnya ke sana mlulu sih?” Alea bangkit dan memukul lembut dada Ardhan. “Ya seminggu ini kita kan bermesraan mlulu, jadi takutnya kamu gak bisa jauh-jauh lagi nih?” Ardhan menggoda Alea. Mereka memang menggunakan liburan ini dengan semaksimal mungkin. Yang dikatanya bercocok tanam agar cepat ada hasilnya. “Aku memang gak bisa jauh dari suamiku, pengennya dipeluk terus!” Alea jadi memeluk Ardhan lagi membuat pria itu terkekeh dan memeluk balik istrinya dengan gemas dan mengatakan, “Aku juga gak bisa jauh dari istriku, nanti aku pasti sudah kangen lagi!” “Apa yang buat suamiku kangen?” Alea jadi mengulur-ulur keberangkatan Ardhan. Dia masih tidak rela
last updateHuling Na-update : 2023-08-15
Magbasa pa

Memangnya Siapa Kamu?

“Aku pelanggan di toko ini, harusnya kau memberikan pelayanan yang terbaik!” Naysila melotot melihat kasir toko yang tadi begitu lama melayani pria tua hanya untuk membeli minyak oles, sementara dirinya sedang terburu-buru.“Maaf, Mbak. Kami sudah berusaha cepat tadi, mohon dimaklumi.” Kasir itu menangkupkan kedua tangannya di dada sebagai permintaan maaf.“Ya sudah, buruan!”Naysila masih tampak ketus. Ketika sang kasir yang berusaha cepat memasukan barang ke dalam plastik belanja, tidak sengaja dia menyenggol belanjaan Naysila yang lain hingga terjatuh. Hal itu membuat Naysila bertambah geram.“Tuuuh…. Apalagi sekarang?! Apaan sih kamu! Kasir baru ya? Mana majikanmu, aku mau complain!”Naysila ngomel-ngomel sambil menggebrak meja kasir. Keributan itu membuat Valen dan Alea yang ada di ruang samping terusik. Mereka jadi penasaran ada apa? Karenanya keduanya keluar melihat keadaan.Saat
last updateHuling Na-update : 2023-08-17
Magbasa pa

Percayalah Padaku

Alea sungguh terganggu dengan pertemuannya bersama Naysila tadi. Kata-kata wanita itu kini jadi onak yang tertancap dalam daging. Dicabut sakit, dibiarkan pun sakit.Dia sungguh gelisah dan sedih. Tidak pernah dia sampai memiliki masalah dan harus bertengkar seperti tadi. Alea orang yang suka mengalah setiap kali ada hal yang tidak disukainya untuk ribut. Namun saat ini dia tidak bisa begitu saja mengalah tentang suaminya itu. Bagaimanapun  dia harus bisa menjaga rumah tangganya dari perempuan seperti Naysila. Karenanya hal ini  membuat hatinya resah sekali.“Sayang?” panggil Ardhan yang sontak membuat Alea yang melamun jadi terkejut. “Astaga, Sayang. Ada apa kok sampai terkejut begitu?” Ardhan mendekati istrinya yang termenung dan tampak lemas itu. Dia baru datang tadi dan mencari-cari keberadaan istrinya. Ternyata Alea ada di dapur dan sedang melamun di meja bar kecil di sana.“Kakak sudah lama pulangnya?&rd
last updateHuling Na-update : 2023-08-17
Magbasa pa
PREV
1
...
89101112
...
23
DMCA.com Protection Status