“Apa! Bagaimana bisa? Sekarang di mana jasad Ibu Maureen berada?” Tanya Patrick dengan mimik wajah terkejut. Ayah Patrick menghela napas dengan berat. Ia sedikit kecewa kepada Patrick, tetapi mau bagaimana lagi ini semua kesalahannya yang sudah memaksakan kehendak. Dengan mengharuskan Patrick menikahi Maureen. “Jasadnya sudah dibawa ke rumah sendiri, sepertinya, sebelum meninggal Ibu Maureen sudah berpesan untuk dibawa ke rumahnya, sebelum dikuburkan,” sahut Ayah Patrick. Patrick mengangguk raut terkejut di wajahnya sudah berganti dengan raut wajah dingin. “Aku akan pergi ke sana dan mengurus proses pemakamannya, sambil menunggu apakah Maureen akan sadar dan datang untuk melihat Ibunya untuk yang terakhir kali.” Ayah Patrick mengangguk ia, kemudian pergi meninggalkan Patrick seorang diri. Ia tadinya berharap melihat Maureen dan cucunya di rumah ini, tetapi ternyata tidak. Sepeninggal Ayahnya, Patrick mengambil ponselnya, lalu melihat banyak sekali pesan yang masuk dan juga panggil
Read more