Beranda / Romansa / DIKEJAR CINTA CEO AROGAN / BAB 62 HAMPIR SAJA BERTEMU

Share

BAB 62 HAMPIR SAJA BERTEMU

Penulis: Sigma Rain
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-30 21:40:43

“Dasar sialan, kau Patrick! Tidak bisakah kau memberikan waktu kepadaku untuk menyusunnya! Pekerjaanku tidak hanya mengurus perceraianmu saja!” gerutu pengacara Patrick.

Ia hanya ingin membalas Patrick yang sudah membangunkan dirinya dari tidur, setelah ia baru saja menghabiskan waktu menghadiri pesta.

Ia juga tidak takut dan khawatir, kalau Patrick akan memutuskan untuk keluar dari firma hukum miliknya.

Bukan karena firma hukum miliknya merupakan satu-satunya yang beroperasi di kota mereka. Akan tetapi, karena ia dan Patrick merupakan teman seak kecil.

“Apakah kau sudah semakin tua, sehingga tidak bisa mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus? Atau kau sudah bangkrut, sehingga kekurangan pekerja,” sahut Patrick, melalui sambungan telepon.

Terdengar suara menggerutu dari pengacara Patrick. Ia mengomeli Patrick yang mau semuanya cepat tidak mau menunggu dengan sabar.

Ia juga mengatakan, kalau dirinya akan mengerjakan perintah Patrick secepatnya, tanpa ia terus-menerus menerornya dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   BAB 47 KEJUTAN LUKAS

    ‘Ya, Tuhan! Bagaimana bisa Patrick berada di sini?’ batin Maureen.Sekujur tubuh Maureen bergetar, karena takut. Kakinya terasa lemas hampir tidak sanggup menopang tubuhnya. Ia bahkan tidak sanggup membalikkan badan untuk menatap wajah Patrick.Suara umpatan yang didengarnya membuat ia membuka mata perlahan. Ia dapat mendengar suara Lukas menyebut nama pria itu, tetapi ia tidak menyebut nama Patrick.“Bukalah matamu dan lihat siapa pria yang membuatmu takut, Maureen!” Perintah Lukas.Maureen membuka matanya perlahan, lalu membalikkan badan dan dilihatnya, kalau pria yang datang tak terduga itu bukanlah Patrick.“Perkenalkan pria yang sudah membuatmu takut ini namanya Logan. Dan ia merupakan salah seorang sahabatku. Aku lupa mengatakan kepadamu, kalau pondok ini biasa dipakai olehnya untuk menyepi dan aku tidak mengetahui, kalau ia akan datang ke sini!” Lukas memperkenalkan temannya.Maureen menyipitkan mata, ia merasa mengenali pria yang berdiri di hadapannya ini. “Aku merasa pernah

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-01
  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   BAB 48 MAUREEN, LOGAN DAN LUKAS

    “Aku baru saja berada di sini! Apa yang kalian bicarakan? Kedengarannya seru sekali!” Maureen berhasil mengatasi rasa terkejutnya dan berbohong.Ia lalu berjalan mendekat di mana Lukas dan Logan sedang duduk. Dan berdiri tepat di samping Lukas.Ditatapnya Logan, sambil menyunggingkan senyum tipis. “Apakah kau akan menginap di pondok ini? Dan berapa lama kau akan berada di sini?”Logan balas tersenyum ke arah Maureen. Dalam hati ia merasa kasihan kepada Maureen yang menikah dengan pria, seperti Patrick.“Apakah kau tidak nyaman aku menginap di pondok ini juga? Aku bisa saja mencari tempat menginap yang lain, karena aku tidak mau mengganggumu!” sahut Logan.“Tidak masalah, kalau kau tinggal di sini juga. Hanya saja aku tidak mau kau terlibat masalah, kalau ketahuan Patrick berada bersama denganku.” Maureen menatap tepat netra Logan.Lukas mengusap pelan pundak Maureen. “Logan, bukan seorang pengecut! Ia pasti akan membelamu, kalau Patrick menuduhmu yang tidak-tidak. Logan juga bisa memb

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-03
  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   BAB 49 KESEDIHAN TERDALAM MAUREEN

    “Apa! Bagaimana bisa? Sekarang di mana jasad Ibu Maureen berada?” Tanya Patrick dengan mimik wajah terkejut. Ayah Patrick menghela napas dengan berat. Ia sedikit kecewa kepada Patrick, tetapi mau bagaimana lagi ini semua kesalahannya yang sudah memaksakan kehendak. Dengan mengharuskan Patrick menikahi Maureen. “Jasadnya sudah dibawa ke rumah sendiri, sepertinya, sebelum meninggal Ibu Maureen sudah berpesan untuk dibawa ke rumahnya, sebelum dikuburkan,” sahut Ayah Patrick. Patrick mengangguk raut terkejut di wajahnya sudah berganti dengan raut wajah dingin. “Aku akan pergi ke sana dan mengurus proses pemakamannya, sambil menunggu apakah Maureen akan sadar dan datang untuk melihat Ibunya untuk yang terakhir kali.” Ayah Patrick mengangguk ia, kemudian pergi meninggalkan Patrick seorang diri. Ia tadinya berharap melihat Maureen dan cucunya di rumah ini, tetapi ternyata tidak. Sepeninggal Ayahnya, Patrick mengambil ponselnya, lalu melihat banyak sekali pesan yang masuk dan juga panggil

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-06
  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   PERTEMUAN KEMBALI MAUREEN DENGAN PATRICK

    “Well…well! Sekarang aku mengetahui, mengapa Istriku tercinta bisa melarikan diri dariku dengan mudah. Ternyata ada komplotan pengkhianat di belakangku!” Tiba-tiba saja Patrick sudah berada di belakang punggung Maureen.Tubuh Maureen menjadi gemetar, lututnya pun terasa lemas. Ia takut, sekaligus senang mendengar suara Patrick kembali.Sayangnya ia dan Patrick harus menjadi musuh, terlebih lagi sedari awal dari Patrick tidak ada rasa cinta dan sayang untuknya. Hanya dirinya sendiri saja yang mencinta dalam diam.Patrick mengeraskan rahang, kedua tangannya terkepal di samping tubuh. Seandainya hanya ada ia dan Maureen saja dirinya sudah akan menarik Istri pengkhianatnya itu. Akan diguncangnya badan Maureen sampai ia merasa sakit.“Mengapa kalian diam saja? Apakah kalian terlalu takut atau tidak menduga akan melihatku berada di sini?” Tanya Patrick dengan nada sinis.Tangan Patrick terulur untuk mengambil putranya yang berada dalam gendongan Maureen. Dan ketika istrinya itu menolak memb

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-08
  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   ULTIMATUM PATRICK

    “A-aku tidak bermaksud untuk mengkhianatimu dan mereka semua tidak terlibat dalam rencana pelaranku! Aku bertemu dengan Lukas secara tidak sengaja. Ia kasihan melihatku dan menawarkan rumahnya untuk kutempati.” Terang Maureen dengan kepala tertunduk.Patrick menghela napas dengan berat raut kecewa begitu kentara di wajahnya. Ia merasa Maureen merendahkan dirinya dan hal itu merendahkan ego Patrick yang besar. Maureen mengangkat kepala memberanikan diri meilihat netra Patrick. Ia dilanda penyesalan dan rasa bersalah tidak saja kepada Patrick, tetapi semua orang yang merasakan akibat dari pelariannya.“Kurasa permintaan maaf dariku sulit untuk diterima, bukan? Kau juga tidak mau percaya, kalau Lukas dan Logan sama sekali tidak terlibat. Aku benci diriku sendiri, yang sudah membuat rusak hubunganmu dengan keduanya!” lirih Maureen.Patrick hanya diam dan melayangkan tatapan tajam menusuk ke arah Maureen, ia masuk ruang kerjanya yang gelap. Dinyalakannya lampu, sehingga ruangan itu menjad

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-11
  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   BAB 52 PENDERITAAN MAUREEN

    “Kumohon, ijinkan aku tetap menjaga putra kita sendiri tanpa campur tangan orang asing! Aku tidak akan mengecewakanmu dengan kabur lagi.” Mohon Maureen, sambil mengusap air matanya.Patrick bergeming tidak terpengaruh dengan permohonan dan air mata Maureen. Ia berjalan menuju ruang kerjanya, lalu diambilnya satu botol whiskey. ‘Ia, kemudian duduk di balik meja kerjanya dengan kaki yang ia naikkan ke atas meja. Dituangnya whiskey ke gelas, yang langsung ia tenggak sampai habis berlanjut dengan gelas berikutnya.‘Argh! Semua ini gara-gara Maureen yang sudah membuat kacau keadaan! Dasar wanita tidak tahu diri yang tidak tahu terima kasih!’ umpat Patrick.Ia, kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan sempoyongan menuju kamar tidur di mana ada Maureen.Begitu merasakan ada langah kaki yang mendekat Maureen membuka matanya dan dilihatnya Patrick dengan mata yang merah menyala juga aroma alkohol yang begitu kuat menguar dari tubuhnya.Maureen bangun dari berbaringnya, lalu duduk. “Kau sed

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-18
  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   BAB 53 MAUREEN JATUH DARI TANGGA

    'Siapa wanita itu? Apakah maksudmu, Sandra mantan kekasihmu? Bagaimana mungkin, kau akan membiarkan wanita itu mengasuh anakku! Tidakkah kau takut dia akan mencelakai anak kita!" Bentak Maureen emosi.Patrick menyipitkan mata, ia benci nada suara Maureen yang berani-beraninya membentaknyaDalam tiga langkah yang panjang dan cepat, Patrick sudah berdiri tepat di hadapan Maureen.Dipegangnya dengan kasar pundak istrinya itu, kemudian ia goyang-goyang dengan kasar."Jangan pernah berbicara dengan nada tinggi di hadapanku!" Bentak Patrick, kemudian mendorong Maureen kasar, sampai ia badannya membentur besi gagang pintu.'Aw!" seru Maureen merasakan sakit ada punggungnya. Namun, Patrick tidak peduli sama sekaliIa melambaikan tangan mengusir Maureen keluar dari kamarnya.Tidak ingin disakiti lebih banyak lagi oleh Patrick.Maureen berjalan keluar dengan langkah kaki yang terseok. Matanya yang dipenuhi air mata membuat Maureen tidak melihat jalan.Akhirnya ia jatuh terguling pada saat berad

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-19
  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   RUMAH SAKIT

    “Siapa kau, beraninya menuduhku, seperti itu!” Patrick mengepalkan kedua tangan di sisi tubuhnya.Seandainya tidak ingat, kalau ini rumah sakit dan dirinya harus membeli susu untuk putranya ia sudah mengajak Lukas berkelahi sekarang juga.Tidak mau meladeni adik tirinya itu lebih jauh lagi Patrick kembali melanjutkan langkahnya. Namun, dari arah kejauhan terlihat sopirnya berjalan dengan cepat ke arahnya.Setelah sopirnya berada dekat Patrick pun berkata, “Tolong pergilah ke minimarket! Belikan putraku susu formula juga keperluan lainnya!”“Baik. Bos!” Sopir pribadi Patrick langsung berbalik untuk melaksanakan perintah bosnya itu. Ia tahu, kalau sedari di mobil tadi bayi bosnya sudah bergerak gelisah.Patrick pun kembali berjalan menyusuri koridor tempat di mana Maureen sedang dirawat. Raut wajahnya terlihat dingin tanpa senyum.‘Siapa yang memberitahu Lukas, kalau Maureen dibawa ke rumah sakit? Apakah sopir pribadiku berkhianat juga dengan mengabarkan hal ini kepada Lukas?’ batin Pat

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20

Bab terbaru

  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   AKHIR KISAH CINTA MAUREEN DAN PATRICK

    Sopir pribadi Patrick menatapnya dengan bingung. “Apa maksud Bos? Bagaimana dengan Bos sendiri? Di tempat ini Bos hanya seorang diri saja!” “Pergilah! Nyawa Istri dan Putraku jauh lebih berharga. Aku bisa menjaga diriku sendiri!” tegas Patrick. Sopir pribadinya pun membalikkan badan, lalu berjalan menuju mobil kembali. Dan mengingat kata-kata Patrick yang menekankan kata ‘Nyawa’ Ia menggemudi dengan kecepatan tinggi, agar sampai tepat waktu. Selama dalam perjalanan ia memikirkan apa yang membuat bosnya itu tidak percaya kepada pengawal yang bertugas di rumahnya. ‘Apakah ada yang luput dari pengamatanku selama berada di lingkungan rumah bos Patrick?’ batin sopir itu. Jalanan yang sepi membuatnya melaju tanpa ada hambatan, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama ia pun sampai di depan rumah bosnya. Dimatikannya mesin mobil, lalu ia keluar dari mobil. Dengan setengah berlari ia menaiki undakan tangga menuju pintu rumah. Ia mengerutkan kening, ketika pintu dengan mudahnya ia bu

  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   TEKA TEKI

    Maureen mencibirkan bibir ke arah Patrick, dengan bibir mengulas senyum tipis. “Kau terlalu percaya diri bisa saja kau salah!”Patrick mengambil gelas berisi anggur, lalu menyesapnya sampai isinya tersisa separuh.Ia melihat Maureen dengan tatapan yang begitu dalam, sehingga membuat Maureen menjadi gugup. “Aku memang percaya diri Maureen! Karena kau mencintaiku dan tidak untuk Lukas. Aku hanya akan mengatakan satu hal kepadamu, kalau sebentar lagi semua akan menjadi jelas!”Ia dapat melihat dengan jelas kesungguhan dari apa yang dikatakan oleh Patrick. Suaminya itu begitu yakin dengan apa yang dikatakannya, tentang Maureen yang mencintainya.“Kau memang benar! Aku mencintaimu dan tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Lukas kepadaku. Aku hanya merasa takut, dengan persaingan di antara kalian berdua,” ucap Maureen.Patrick meraih jemari Maureen, lalu menautkan dengan jemarinya. “Kau percaya denganku, bukan? Kau tidak boleh keluar rumah tanpa sepengetahuan pengawal. Lukas tadi sec

  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   MENEMUKAN BUKTI KESALAHAN LUKAS

    Patrick mengetatkan rahang, kedua tangannya terkepal di samping badan. Ia berjalan mendekati Lukas, lalu memegang dagu pria itu. “Apakah kau mengancamku, Lukas?”Lukas tersenyum dengan bibir mencemooh ke arah Patrick, sambil mengangkat kedua tangannya. “Mana berani aku mengancammu, Kak! Kau pasti becanda, kalau membayangkan diriku sampai berani melakukannya.”Patrick melepaskan cekauannya di dagu Lukas. Ia berjalan menjauh dari adik tirinya itu. Ia berdiri menatap lurus ke depan menunggu pintu lift terbuka.Ketika pada akhirnya pintu lift terbuka, Patrick membiarkan Lukas yang duluan keluar dari dalam lift tersebut. Barulah dirinya yang menyusul.Begitu sudah berada di luar Patrick sudah di tunggu oleh sopir pribadinya, yang langsung membukakan pintu mobil, begitu melihat Patrick keluar dari pintu perusahaan.“Kita ke perkebunan, Pak!” Perintah Patrick kepada sopirnya, begitu dirinya sudah duduk di dalam mobil.“Baik, Bos!” sahut sopir Patrick.Mobil pun meluncur menuju perkebunan den

  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   STRATEGI PATRICK

    Tubuh Maureen menjadi kaku, tanpa menoleh pun ia tahu siapa yang berdiri di belakang punggungnya. Rasa takut menghinggapi hati Anna terlebih lagi dirinya pada saat ini sedang bersama dengan putranya. “Lukas, kau mengejutkanku!”Suara kekehan yang terdengar menyeramkan di telinga Maureen keluar dari bibir Lukas. Pria itu terdengar berjalan ke sampingnya, kemudian duduk di ayunan di samping Maureen.Ia memandangi wajah putra Maureen, yang terlihat sedang dalam keadaan tidur dengan damai dalam gendongan Maureen.“Putramu begitu tampan. Apakah ia baik-baik saja? Maksudku, apakah ia akan panjang umur,” tanya Lukas dengan nada suara dan tatapan yang membuat Maureen bergidik takut.‘Ya, Tuhan! Di mana pengawal yang diperintahkan untuk menjaga kami? Aku harus tetap tenang dan Lukas tidak boleh melihat, kalau ia sudah berhasil membuatku merasa takut,’ batin Maureen.“Terima kasih, atas doanya Lukas! Putraku akan baik-baik saja dan ia akan berumur panjang, sampai aku dan Patrick menjadi kakek d

  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   KETIDAK PASTIAN

    Patrick berhenti berjalan ia membalikkan badan melihat ke arah Maureen. Dengan tatapan yang tajam dan senyum sinis di sudut bibirnya. “Kau bisa menggunakan hatimu!”Setelah mengatakan hal itu Patrick terus berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Ia tidak takut Maureen akan pergi darinya membawa serta putra mereka, karena wanita itu terlalu mencintainya untuk tetap bertahan bersama dengannya.Sesampainya di kamar Patrick berjalan menuju kamar mandi, lalu menyalakan air pancuran. Dibiarkannya air dengan suhu hangat membasahi seluruh badannya.Selesai mandi Patrick berjalan menuju wastafel untuk melihat pantulan wajahnya. Patrick teringat dengan kejadian ketika di dekat kelab malam. Bagaimana, seseorang yang ia duga merupakan orang suruhan Lukas.Berlari ke arahnya, dengan sesuatu yang berkilau ditimpa cahaya hendak menikamkan pisau tersebut kearahnya. Namun, ia dengan sigap berhasil mencegahnya, sehingga orang itu hanya berhasil melukainya sedikit.‘Sebentar lagi hari kehancuran Lukas

  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   PATRICK DAN SIKAP KERAS KEPALANYA

    Maureen menjadi takut terjadi sesuatu yang buruk kepada Patrick. Walaupun ia marah kepada suaminya itu, tetap saja ia tidak mau terjadi sesuatu yang buruk dengan suaminya. Dicarinya nomor kontak sopir pribadi mereka.Setelah ketemu ditekannya tombol hijau untuk melakukan panggilan. ‘Halo! Anda ada di mana sekarang ini?’ Tanya Maureen dengan tidak sabaran.‘Halo, Nyonya Maureen! Saya berada di kamar saya sedang istirahat,’ sahut sopirnya dengan suara yang terdengar masih mengantuk.‘Apakah kamu tahu di mana suami saya berada? Ia tadi menghubungi saya, tetapi sebelum sempat mengatakan di mana dirinya berada. Ia terdengar mengaduh dan setelah itu ponselnya tidak aktif lagi.’ Terang Maureen panjang lebar.‘Saya tadi mengantarkan tuan ke kelab malam!’ sahut sopir pribadinya.Maureen meminta alamat kelab malam tersebut. Ia akan ke sana untuk menjemput Patrick sendiri.Permintaan Maureen langsung saja ditolak oleh sopir itu. Ia mengatakan, kalau dirinya yang akan mengantarkan Maureen ke sana

  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   ANTARA PATRICK DAN MAUREEN, JUGA LUKAS

    Patrick menatap lekat netra orang kepercayaannya itu mencari tahu, apakah ia berbohong. “Tunjukkan kepadaku semua bukti yang kau miliki!”Pria itu merogoh saku jaketnya, lalu mengeluarkan sebuah bungkusan diletakkannya di atas meja. “Sebaiknya Anda membukanya ketika berada di rumah saja!”Patrick mendongak dari bungkusan yang ada di atas dan sekarang sudah berada di tangannya. Ditimbang-timbangnya bungkusan tersebut.Ia tidak menuruti apa yang dikatakan oleh pria itu. Dibukanya sedikit bungkusan tersebut, sehingga terdapat celah di mana dirinya bisa melihat sedikit. Setelahnya, Patrick memasukkan bungkusan tersebut ke balik jas yang dipakainya.Seorang pelayan dengan buku catatan kecil berada di tangannya. Datang menghampiri meja mereka. Keduanya pun langsung memesan makanan, begitu selesai mencatat pesanan pelayan itu berlalu pergi dari meja mereka.“Kau tetap awasi Lukas dan katakan kepadaku, apa saja yang dilakukannya. Juga siapa yang ditemuinya,” tegas Patrick.Satu jam kemudian,

  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN    RAHASIA TENTANG LUKAS

    Maureen menatap Lukas dengan rasa takut, karena melihat ekspresi wajahnya yang tidak biasa. Seolah hal jahat yang selama ini disembunyikan oleh Lukas darinya terlihat juga. “Apa itu?” Tanya Maureen, dengan suara bergetar.“Bukalah, biar kau bisa mengetahuinya sendiri, tanpa harus aku yang menceritakannya kepadamu!” ucap Lukas.Maureen memandangi amplop yang berada di tangannya dengan rasa penasaran dan juga curiga, karena nada memaksa yang digunakan oleh Lukas.Maureen mengangkat wajah dari amplop yang ada di tangannya untuk melihat wajah Lukas dengan seksama. “Terima kasih, kau sudah mau repot-repot mengantarkan amplop ini kepadaku. Aku akan membacanya, ketika berada di rumah.”Lukas mengangkaat pundaknya, dengan santai ia mengatakan, kalau tidak masalah kapan Maureen akan membaca isi dari amplop tersebut.Dirinya juga menolak secara halus ajakan dari Maureen, agar singgah ke rumahnya. Dengan alasan, kalau ia tidak ingin bertengkar dengan Patrick, yang tidak suka melihat dirinya.Mau

  • DIKEJAR CINTA CEO AROGAN   RENCANA B LUKAS

    Lukas memutar-mutar minuman beralkohol yang ada di tangannya. Ia menatap cairan berwarna keemasan tersebut. ‘Sial! Maureen masih hidup. Semua usahaku untuk mendekatinya, agar berpisah dengan Patrick gagal.”Ditenggaknya cairan berwarna keemasan tersebut dalam satu tenggakan besar, sampai tandas. Setelahnya, ia menjentikkan jari kepada bartender yang bertugas, untuk mengisi kembali gelasnya.Lukas memikirkan cara untuk melenyapkan Maureen dan putranya, agar Patrick tidak mendapatkan warisan dari Ayah mereka.‘Aku harus menggunakan rencana terakhir, untuk membuat Patrick kehilangan harta warisannya. Aku harus menemukan surat perjanjian yang dibuat Ayah kami dan Patrick, sehingga Maureen sakit hati dan kabur’ batin Lukas.Senyum menakutkan terbit di bibir Lukas. Ia baru teringat, kalau mantan pengacara Patrick, yang juga sahabatnya sekarang ini sudah bukan pengacara lagi. Hubungan mereka sudah putus. Dan tentu saja, sebagai mantan pengacara ia mempunyai salinannya.Sekarang, tinggal baga

DMCA.com Protection Status