***"Kenapa belum keluar, Nis?" Kang Dirman bertanya pada Annisa yang masih sibuk mondar-mandir di dalam kamar padahal jam di dinding sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB. "Ayo, Emak pasti lagi nungguin kita, sarapan dulu, yuk!"Annisa menggigit bibir bawahnya seraya menggeleng. "Tadi Emak masak sendiri, Mas," ujar Annisa lirih. "Aku kesiangan, bahkan salat subuh saja mepet banget tadi, astaghfirullah ...."Kang Dirman terkekeh kemudian merengkuh bahu istrinya ke dalam dekapan. Pria berkaos navy itu mengusap-usap lengan istrinya seraya berkata, "Memang kenapa kalau Emak masak sendiri, hm? Emak pasti maklum sama kita ....""Itulah yang sedang aku pikirkan, Mas," sela Annisa. Bibirnya yang tipis mengerucut cemberut. "Kemarin malam, aku sok-sokan godain Emak, bilang bakal bikinin cucu secepatnya, eh ... sekarang kenapa aku ... aduh, aku malu. Emak pasti ketawa kalau ketemu aku nanti."Kang Dirman mengulum bibir agar tidak menertawakan kekalutan Annisa kali ini. Melihat suaminya sedang menah
Last Updated : 2023-08-17 Read more