Share

Masa Lalu datang mengganggu

***

"Lepaskan aku!" Farhan berteriak marah. "Pulang denganku, Annisa, jika tidak ...."

Plak ...!!!

Annisa menampar pipi Farhan dengan sangat keras. Matanya yang merah membuat kemarahan di wajah Annisa semakin tercetak jelas.

Farhan hampir terhuyung jika saja dua petugas Kepolisian tidak segera menahan lengannya.

"Dia hampir membunuh keponakan saya," kata Pak Gani pada Polisi di depannya. "Kami sudah mengamankan barang bukti, silahkan dibawa, Pak Polisi."

Polisi bertubuh tegap itu mengangguk seraya menerima pisau yang sudah diamankan di dalam kantong plastik.

"Dan ya, luka di lengan keponakan saya bisakah dijadikan bukti juga, Pak?" tanya Pak Gani.

"Tentu saja bisa, Pak. Kami akan meminta keterangan lebih lanjut pada pelaku dan korban. Terima kasih sudah melaporkan kekacauan ini pada pihak yang berwajib."

***

"Ya Allah, Mas ...."

Delia memekik melihat baju yang Haikal kenakan begitu kotor dan terdapat bercak darah di bagian lengannya.

Melihat istrinya hendak berdiri, Haikal segera be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puput riyani
lanjut thour
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status