Share

Pekerjaan Baru

***

"Kenapa, Eyang? Aku salah?"

Wajah Eyang Salma memerah sementara Fatima terlihat semakin erat mencengkram lengan Pak Handoko.

"Kurasa Fatima memang tidak ada urusannya dengan masalah Erina, jadi lebih baik kami pulang dulu," ucap Pak Handoko tegas. "Kalau kamu masih ingin menolong Erina, berunding lah dulu dengan keluargamu, Bu."

Bu Sarah berdiri dengan gelisah. Hingga beberapa detik kemudian wanita paruh baya itu menggeleng dan berkata, "Coba kamu usaha dulu, Dan. Atau jual barang-barang bisa dijual. Demi Erina."

Om Dani membuang muka, merasa kesal dengan semua saudara Bibi Naomi yang terkesan lepas tangan atas keadaan Erina saat ini.

"Mbak Sarah benar, Erina masih tanggung jawab kamu," timpal Bibi Husniah. "Kamu ini Ayahnya, Dan, jadi jangan melepas tanggung jawab begitu saja."

"Kalaupun aku punya, tidak mungkin aku meminta bantuan kalian." Om Dani menyugar rambutnya kasar. "Memangnya apa yang bisa aku jual?"

Bibi Husniah dan Bu Sarah saling pandang. Sedangkan Eyang Salma duduk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ai Dan
bila nk hbs ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status