Share

Malam Pertama

***

"Kampung kamu masih sangat asri ya, Mas, " celetuk Annisa ketika Kang Firman membawanya jalan-jalan pagi. "Banyak sekali sawah-sawah. Kamu bekerja di sawah yang mana, Mas?"

Kang Dirman menggandeng tangan Annisa sambil terus menyusuri jalanan setapak yang menghubungkan antara satu sawah dengan sawah yang lain.

"Sawah Pak Gani itu banyak, Sayang," tutur Kang Dirman lembut. "Bukan hanya satu, tapi puluhan. Belum lagi kebun dan ladangnya," imbuh Kang Dirman.

"Masya Allah, berarti Pak Gani adalah juragan?"

Kang Dirman mengangguk menanggapi pertanyaan Annisa. Kebetulan pagi ini tidak ada pekerja yang turun ke sawah sehingga sepanjang bentangan sawah terkesan sepi, namun burung-burung yang saling berkejaran membuat suasana pagi yang dingin semakin terasa syahdu.

Annisa menghirup udara kuat-kuat kemudian menghembuskannya perlahan. Udara di Kampung terasa segar, sangat berbeda dengan udara di Kota Surabaya yang terkesan panas dan pengap.

Kedua mata Annisa terpejam ketika Kang Dirman me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Leniar
moga cepet tamat ceritanya, konfliknya apa lagi coba
goodnovel comment avatar
juniarsi
Tanggung sekali cerita ini
goodnovel comment avatar
Fiya Yulia
Emak lucu Hukum Ranti seberat"nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status