Hudson menjawab dengan tersenyum, “Tentu saja, kali ini aku dan Kak Rosy akan menemani Pak Berwin.”Pada saat ini, si wanita berjalan ke hadapan Javier, lalu tersenyum. “Javier, sudah lama tidak bertemu. Kamu masih seperti dulu saja.”Javier hanya mengiakan dengan datar.Menyadari sikap Javier masih sedingin dulu, Rosy juga tidak merasa ada yang aneh. Sebab, Javier memang selalu bersikap dingin terhadap siapa pun. Hati Javier tidak pernah tergerak oleh siapa pun.“Dia memang tidak berubah, tapi dia sudah punya tiga anak. Dia sudah menjadi seorang ayah.” Berwin sungguh bahagia. Seingat Berwin, ketika dia meninggalkan Negara Makronesia, cucunya ini juga baru berumur 15-16 tahun saja.Terlintas ekspresi sinis di wajah Rosy. Dia sungguh tidak menyangka, baru beberapa tahun tidak berjumpa, Javier malah telah memiliki anak ….…“Hmph, ternyata semua ini ulah Claire si wanita murahan itu!” Ketika Gabriana melihat foto yang dikirim Kayla, raut wajahnya langsung berubah muram.Apa kata Gabriana
Read more