Share

Bab 236

Claire melirik Javier sejenak. Dia merasa ada banyak ide licik di dalam benak lelaki ini.

Pelayan mendorong pintu ruangan. Tampak ada beberapa orang yang sedang duduk di depan meja yang bisa memuat 15 orang itu.

Ketiga bocah cilik duduk di samping Steven. Sementara, tempat duduk utama diduduki oleh lelaki beruban. Jangan-jangan lelaki ini adalah kakeknya Javier? Kenapa kakeknya Javier terlihat bagai blasteran saja? Sungguh berbeda dengan Steven dan Javier.

Saat ini, Claire juga menyadari seorang wanita cantik duduk di sampingnya.

“Ibu, Ayah, duduk di sini ….” Jessie melambaikan tangannya ke sisi mereka berdua.

Javier merangkul pinggang langsing Claire, lalu membawanya duduk di bangku kosong.

Steven tersenyum sambil berbicara kepada Berwin, “Ayah, dia adalah ibu kandung dari anak-anak, Claire Adhitama.”

Claire memalingkan kepalanya mengangguk ke sisi Berwin. “Kakek.”

Berwin melambaikan tangannya. Sikapnya terlihat tidak dingin, tetapi tidak ramah juga. “Hari ini adalah acara keluarga.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
waduh nambah lagi ni rivalnya si claire
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status