Share

Bab 238

“Kalau kamu tidak bersedia untuk menerima Claire, terpaksa aku akan bawa Claire meninggalkan tempat ini.” Javier menatap kedua mata emosi Berwin.

“Apa kamu lagi mengancamku?” Saking emosinya, kedua mata Berwin terbelalak. Gara-gara bocah ini memiliki tiga anak, dia pun jadi bersikap angkuh!

Rosy menatap Javier dengan gugup. “Javier, jangan bersikap kasar terhadap Kakek!”

Javier tidak meladeninya.

“Iya, aku lagi mengancammu.”

“Oke, kalau begitu, pergi dari sini. Aku juga tidak mengharapkan kedatanganmu.” Berwin meletakkan sendok di meja dengan keras. Suasana di dalam ruangan menjadi tegang dalam seketika.

Javier menggandeng tangan Claire, lalu berdiri. Tiba-tiba Claire menariknya untuk kembali duduk, lalu melihat ke sisi Berwin. “Kakek, terkadang menilai seseorang jangan dari penampilannya saja. Kamu masih belum memahamiku, tapi kamu sudah menyimpulkan dulu. Apa semuanya nggak terlalu awal?”

Awalnya Berwin mengira sikapnya tadi akan mengagetkan gadis muda ini. Saat ini, dia pun merasa a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
anak2 claire selalu ingin melindungi ibu mereka fari siapapun termasuk dari kakek buyut mereka sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status