Share

Bab 246

Author: Daun Jahe
Anita ditemukan jatuh dari atas apartemen. Gabriana dan Rendy bergegas pergi ke kantor polisi untuk melakukan catatan.

Awalnya masalah Hendri dipenjara telah menjadi pukulan besar bagi Gabriana. Sekarang Anita malah bunuh diri. Gabriana tidak sanggup menerima pukulan ini dan jatuh pingsan di tempat.

Javier menemani Claire ke rumah sakit. Kebetulan Rendy dan Lucy juga sedang di rumah sakit.

Saat Lucy melihat kedatangan Claire, dia emosi langsung mencengkeram kerah pakaian Claire sambil menangis. “Semua ini salahmu. Gara-gara kamu, ibuku bunuh diri! Semua salahmu!”

Tatapan Javier menjadi dingin. Dia mendorong Lucy, lalu mengadang di hadapan Claire. “Jangan dorong semua kesalahan ke diri Claire.”

“Jelas-jelas semua ini salah dia. Gara-gara dia, adikku dipenjara. Sekarang, gara-gara dia juga, ibuku malah lompat diri. Kamu memang pembawa sial!”

“Lucy, jangan ribut lagi!” Riandy menarik Lucy ke belakang. Dia lalu berkata pada Javier dengan tersenyum, “Tuan Javier, maaf sekali, putriku tidak
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
betul itu claire,ayo cari si imelda dan masukan kepenjara,biar kapok dia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 247

    Keesokan harinya, di Pusat Laboratorium Forensik.George menyerahkan hasil autopsi jasad kepada Claire, lalu berkata, “Ini adalah hasil pemeriksaan jenazah. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kematian bukan disebabkan oleh jatuh dari gedung, tapi didorong seseorang dari lantai atas setelah korban meninggal. Dari cedera di tubuh dan kerusakan pada pakaian, kami menyimpulkan bahwa korban ditarik oleh seseorang setelah meninggal.”Mendorong jenazah yang setelah dibunuh termasuk pembunuhan berencana. Claire membaca hasil autopsi dan ekspresinya berubah muram ketika membaca ada cedera fatal di bagian kepala.“Apa ada jejak pelaku yang tertinggal di tubuh jenazah?” tanya Claire.George mengangguk. “Ada kulit yang tergores di bawah kuku korban. Sekarang kami sedang melakukan pemeriksaan DNA-nya.”Menyadari Claire terdiam ketika membaca hasil autopsi, George melihat jamnya. “Sudah saatnya aku menyerahkan laporan ini kepada pihak kepolisian.”Claire menyerahkan laporan jenazah kepada George, lalu t

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 248

    Ketika melihat keberadaan polisi, raut wajah Imelda terlihat memucat. Dia menunduk tidak berani melihat kedua polisi yang melewatinya, seolah-olah khawatir mereka akan menyadari kejanggalan.“Ayah, apa Nenek baik-baik saja?” Kayla masih tidak menyadari keanehan dari ibunya. Dia pun berjalan maju untuk bertanya.Nada bicara Rendy sangatlah tidak bagus. “Masuk dan temani nenekmu sana.”Kayla pun menuruti apa kata Rendy, segera memasuki kamar pasien.Rendy melihat Imelda, lalu bertanya, “Sudah terjadi masalah sebesar ini, kamu malah tidak pulang. Sebenarnya apa yang sedang kamu lakukan di luar sana?”Imelda memendam rasa gugupnya, lalu menjawab dengan berlagak tenang, “Sekarang aku mulai bekerja. Lagi pula … kalian juga tidak meneleponku.”Semalam memang tidak ada yang menghubungi Imelda. Apalagi wajahnya masih bengkak semalam, mana berani Imelda menampakkan diri?Rendy juga tidak mencurigainya. “Masuklah! Temani Ibu.”Imelda memaksakan dirinya untuk tersenyum. Dia berjalan ke dalam kamar

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 249

    Reporter mengerumuni gedung Grup Angkasa. Di bawah perlindungan sekuriti, Javier membawa Claire menuruni mobil masuk ke dalam gedung.Meskipun para reporter tidak diperbolehkan untuk mendekat, mereka terus memotret dan juga bertanya, “Nona Claire, apa gosip yang beredar itu benar? Apa benar kamu telah melakukan tindak pembunuhan?”“Nona Claire, dengar-dengar kamu sangatlah dingin terhadap anggota keluargamu. Demi merebut harta, kamu bahkan tega mencelakai anggota keluargamu. Apa benar?”“Nona Claire, mohon jawab pertanyaan kami ….”Javier merangkul pundak Claire. Saat dia hendak mengatakan sesuatu terhadap sekuriti, tiba-tiba ada yang menjerit, “Matilah!”Seorang lelaki yang mengenakan masker menerobos dari kerumunan. Dia hendak menusukkan pisau ke tubuh Claire.Untung saja respons Javier cukup gesit, dia langsung mengangkat tangannya untuk mengadang tusukan itu. Pada akhirnya, pisau itu menusuk lengannya.“Javier!” jerit Claire sambil memegang lengan Javier.Bahkan, semua reporter di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 250

    Javier mengerutkan keningnya sambil tersenyum. “Kamu tahu sendiri apakah tubuhku lemah atau tidak.”Claire kembali mengerutkan keningnya. Dulu jika Javier berbicara seperti ini, dia pasti akan langsung memarahi Javier tidak tahu malu. Namun sekarang ….“Berhubung kamu sudah menyelamatkanku, kelak aku … akan berusaha untuk memperlakukanmu dengan baik.” Claire terlihat tersipu malu ketika mengucapkan kalimat ini.“Sebaik apa?” Javier mendekat, lalu berbicara dengan suara rendah. Melihat wajah cantik dan menawan itu, tenggorokan Javier terasa kering. Claire mengambil inisiatif untuk mencium bibirnya.Javier sungguh terkejut. Saat ini, hatinya seketika menjadi luluh. Dia sungguh menikmatinya dan menyukai ciuman yang diberikan Claire.“Hadiah.” Setelah Claire meninggalkan bibir Javier, dia segera membalikkan tubuhnya untuk membereskan kotak obat.Daun telinga Claire telah memerah.Awalnya Javier ingin melepaskan Claire. Hanya saja, wajah tersipu malu Claire membuat Javier tidak bisa menaha

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 251

    “Beberapa tahun kemudian, si wanita meninggal akibat sakit dan hanya meninggalkan perusahaan itu. Si lelaki menjaga anaknya sambil mengelola perusahan dengan susah payah. Keluarganya tidak pernah sekali pun turun tangan untuk membantunya.”Claire menunduk sambil tersenyum sinis. “Kemudian, si anak perempuan beranjak dewasa. Si lelaki ingin mewarisi perusahaan kepada anak perempuannya. Tapi ibu dari lelaki itu malah meminta si lelaki menyerahkan perusahaan yang dirintis ibu si anak perempuan itu kepada keponakan si lelaki. Mereka merasa anak perempuan tidak berhak untuk mewarisi bisnis keluarga.”Tentu saja Gabriana tahu Claire sedang memarahi mereka. Raut wajahnya spontan berubah muram.Reporter di bawah pentas juga mengerti. Mereka semua merasa sikap keluarga Claire sungguh keterlaluan.Kata siapa anak perempuan tidak berhak mendapatkan harta warisan keluarga? Sudah zaman apa ini? Kenapa pemikirannya masih begitu konservatif? Mana mungkin perusahaan diwariskan kepada seorang keponakan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 252

    “Iya, Pak Polisi, mana mungkin ibuku membunuh? Pasti ada yang keliru!” Kayla tidak tahu apa yang telah terjadi.“Pak Polisi tidak keliru.” Tatapan Claire tertuju pada diri mereka sekeluarga. Dia lalu berbicara, “Dokter George telah melakukan tes DNA terhadap sisa kulit yang terdapat di dalam kuku Anita. Hasil DNA itu sesuai dengan DNA Anita.”Anita spontan memucat.Kuku ….Jangan-jangan ketika Anita menjambak rambutnya, dia tak sengaja menggores kulit kepalanya?George mengangguk dengan tersenyum. Dia mengeluarkan hasil tes DNA dari dalam amplop, lalu memperlihatkannya ke anggota Keluarga Adhitama.Rendy mengambil laporan tes DNA, lalu membalikkan kepalanya membelalaki Imelda. “Ternyata kamu?”“Bukan, bukan aku …. Aku tidak melakukannya! Aku tidak membunuh! Bukan aku! Lagi pula, untuk apa aku membunuh Anita? Aku tidak punya alasan untuk membunuhnya!” jelas Imelda dengan gugup.“Tentu saja kamu tidak punya alasan untuk membunuhnya.” Claire berjalan menuruni panggung. “Tapi kalau Tante A

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 253

    Rendy mengambil amplop dari atas lantai. Di dalamnya terdapat puluhan lembar foto vulgar. Wajah di dalam setiap foto terlihat sangat familier. Sementara itu, di atas laporan tes DNA tercantumkan bahwa mereka tidak memiliki hubungan darah.Kayla jatuh duduk di lantai. Ternyata dirinya bukan putri Rendy ….Claire berkata tanpa berekspresi, “Bu Imelda pernah hidup di dunia mafia dan melakukan pekerjaan yang istimewa. Setiap harinya dia sibuk untuk melayani banyak tamu. Mengenai bagaimana dia bisa mengandung dan siapa ayah dari anak itu, seharusnya dia sendiri juga nggak tahu.”“Tidak! Bukan, Kayla itu anakmu! Rendy, kamu mesti percaya sama aku ….”“Dasar wanita jalang!” Claire melemparkan foto ke wajah Imelda, lalu memarahinya, “Beraninya kamu membohongi kami semua selama puluhan tahun!”Imelda terlihat putus asa. Dia kepikiran sesuatu, lalu memalingkan ke sisi Kayla. “Kayla, dengar penjelasan Ibu ….”“Jangan panggil namaku! Kamu menjijikkan sekali! Kenapa kamu melahirkanku? Kenapa? Aku b

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 254

    Javier tidak akan melepaskan siapa pun yang pernah melukai wanitanya.…Di pasar gelap.“Aku mohon sama kalian, lepasin aku! Aku akan melakukan semua yang kalian inginkan, tapi lepasin aku!” Kayla berlutut di lantai sambil memelas pada Kak Vito.Kak Vito mengambil rokoknya, lalu mengisapnya. Dia melihat wanita malang yang sedang berlutut di hadapannya sambil berdecak.“Kalau kamu ingin marah, kamu marah si Imelda saja! Imelda telah berutang sama aku. Bukankah sudah sewajarnya kamu sebagai anaknya membayar utang ibumu?”Raut wajah Kayla berubah pucat. Ketika dia mengetahui Rendy bukanlah ayahnya dan ibunya malah bergaul dengan lelaki rendahan seperti ini, dia pun sangat membenci ibunya.Sekarang Imelda telah ditangkap polisi. Hidupnya malah menjadi sengsara gara-gara ulah ibunya. Atas dasar apa? Atas dasar apa Kayla tidak bisa memiliki identitas seperti Claire?Tidak! Kayla tidak boleh tinggal di sini. Dia tidak ingin melewati hidupnya di pasar gelap ….“Berapa banyak utang ibuku? Aku …

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2701

    Jessie membawa mereka ke lantai atas. Jerremy melihat Jules sedang mengganti pampers anak-anak, dia pun tersenyum. “Jarang sekali.”Dacia berkata, “Dibandingkan dengan pertama kali kamu mengganti pampers, caranya sudah tergolong sangat memenuhi standar.”Jerremy terdiam membisu.Ariel dan Jodhiva berjalan ke hadapan bayi. Sekarang perutnya sudah besar, tidak bisa membungkukkan tubuhnya lagi. Jadi, Ariel terpaksa setengah berjongkok di depan ranjang sembari menggandeng tangan si cilik. “Lembut sekali. Tangannya juga kecil sekali. Semuanya terasa sangat ajaib ….”Jessie melihat Ariel. “Kak Ariel, sekarang sudah berapa bulan?”Ariel mengusap perutnya. “Sudah 22 minggu.”“Kak Jody, kembar berapa?”Jodhiva tersenyum. “Coba kalian tebak?”Dacia menebak juga kembar tiga. Jessie juga merasa seperti itu.Jerremy berkata, “Mana mungkin, paling cuma kembar dua.”Jules mengangguk.Jessie merasa bingung. “Gimana kalau kembar tiga juga?”Jerremy tersenyum. “Kejadian itu hanya akan terjadi di dirimu

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2700

    Kedudukan Ratu adalah penghalang bagi Silvia untuk memanjakan menantunya!Hengky yang duduk di samping Jules tersenyum tidak berdaya. Dia menutup bukunya. “Sudahlah, kalau kamu ingin sekali bertemu dengannya, kamu bisa lakukan panggilan video sama Jules.”Silvia langsung berdiri. “Kalau begitu, segera!”Di sisi lain, di Kompleks Amara.Jules yang sedang belajar ganti pampers dari pengasuh tiba-tiba menerima panggilan dari ibunya. Dia berjalan ke samping, lalu mengangkatnya. “Ibu?”“Dasar bocah tengik! Cepat pertemukan aku dengan menantuku dan cucu-cucuku!” jerit Silvia dengan emosi tinggi.Jules spontan menjauhkan ponselnya agar telinganya agar tidak tuli. Keningnya seketika berkerut. Dia menunjukkan ekspresi tidak berdaya. “Iya.”Jessie yang berada di kamar sebelah dapat mendengar suara Silvia. Dia berjalan keluar. “Ibu, ya?”Dari dalam layar, Silvia yang melihat keberadaan Jessie langsung berdiri. “Jessie, kenapa kamu menuruni ranjang? Kamu itu melakukan operasi caesar, mesti banyak

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2699

    Jules meletakkan punggung tangannya di depan bibir, lalu tersenyum. “Iya, ketiga anak laki-laki kita begitu menyiksamu. Kelak kalau mereka berani membuatmu marah, aku pasti akan menggebuki mereka.”Jessie pun tersenyum. “Mereka pasti akan ganteng dan pintar seperti kamu. Mana mungkin aku tega untuk memukul mereka?”Seminggu kemudian, kabar Jessie melahirkan anak kembar tiga heboh di ibu kota. Para penggemar bukan hanya merasa antusias, semuanya juga memberi ucapan selamat. Bahkan Ariel dan Jodhiva juga kembali ke ibu kota untuk melihat keponakan baru mereka.Di dalam kamar pasien, Ariel melihat ketiga anak yang dibedung itu sedang berbaring di atas ranjang bayi. Dia tidak tahan kuasa untuk menoel-noel pipi mereka. “Anak-anak ini … Jessie, kamu hebat sekali?”Jessie yang bersandar di tempat tidur tersenyum getir. “Alangkah bagusnya kalau aku bisa seperti Ibu, juga melahirkan seorang anak perempuan. Padahal aku sudah beli banyak terusan dan boneka, sia-sia, deh.”Jessie memang mengeluh l

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2698

    Jessie sedang berada di dalam kamar persalinan. Orang di luar tidak tahu kondisi di dalam. Claire dan Javier juga merasa khawatir, sedangkan Dacia dan Jerremy juga duduk dengan tidak tenang.Jules tidak berhenti mondar-mandir. Dia tahu wanita yang melahirkan anak itu sangat berisiko tinggi. Teknik pengobatan zaman sekarang memang sangat maju, tapi Jessie tetap akan kesakitan.Dua jam kemudian.Dokter berjalan keluar kamar persalinan. Mereka semua segera mendekat. “Bagaimana?”Dokter terbengong sejenak. “Apa kalian semua anggota keluarganya?”Mereka semua serempak menjawab, “Iya!”Jules segera bertanya, “Bagaimana kabar istriku?”“Anak terlalu besar, tidak bisa keluar, jadi terpaksa mesti melakukan operasi caesar. Aku butuh tanda tangan dari keluarganya.”Tiba-tiba Jules mencengkeram kerah pakaian dokter. Urat hijau di keningnya menonjol. “Aku mau temani dia di dalam.”Dokter kesulitan dalam membuat keputusan.Javier berkata dengan serius, “Dia adalah suami anakku, biarkan dia masuk. Ak

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2697

    Tatapan semua artis tertuju pada diri Levin. Bahkan, Levin sendiri juga merasa bingung.“Berhubung pihak sponsor kami ingin memberinya kejutan, itulah sebabnya kami sengaja mengumumkan namanya di penghujung acara. Mari kita semua beri selamat kepada Tuan Levin. Dia mendapatkan penghargaan pemeran utama pria terbaik dalam film ‘Embun’ yang dia bintangi!”Di bawah tepuk tangan semua orang, Levin pun berdiri dengan tidak percaya. Shinta mendorongnya. “Kenapa malah bengong? Cepat ke atas!”Levin berjalan ke atas panggung dengan pikiran kosong. Saat dia menerima penghargaan, dia pun terdiam dalam waktu yang sangat lama. Tiba-tiba dia berkata, “Apa aku lagi bermimpi?”Terdengar suara tawa dari bawah pentas.Para pendukung juga berkata dengan tersenyum, “Tuan Levin, sekarang kamu adalah seorang aktor sejati. Kamu bisa mendapat penghargaan juga karena mendapat pengakuan dari pada penonton. Kamu bukan lagi bermimpi.”“Aku … aku tidak tahu mesti berkata apa.” Levin kelihatan linglung. “Aku meras

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2696

    Tobias tersenyum, lalu mengangkat cangkir tehnya. “Aku sudah membesarkan Ariel seperti anak laki-laki selama lebih dari 20 tahun. Dia sudah terbiasa hidup liar. Sebelum mengirimnya ke akademi militer, temperamennya jauh lebih buruk daripada sekarang.”Yogi tidak berbicara.Beberapa saat kemudian, Tobias melihatnya. “Yogi, kamu memang adalah muridku, tapi aku sudah menganggapmu sebagai putraku. Istriku meninggal dini. Ariel juga sudah menikah. Aku merasa hidupku sudah sempurna.”Yogi memutar bola matanya. “Kondisi tubuhmu sangat sehat. Kamu pasti akan panjang umur.”Tobias tersenyum. “Memang masih lama, tapi semua itu hanya masalah waktu saja.”Yogi menyesap tehnya. “Kapan kamu akan menikah?”Pertanyaan itu mengejutkan Yogi. Dia langsung menjawab, “Aku nggak buru-buru. Aku ikut arus saja.”Tobias kembali menyesap teh. “Masalah jodoh itu akan datang sendiri pada waktunya.”…Empat bulan kemudian.Festival Film Penghargaan Kehormatan diadakan di Jembara. Saat ini, para artis berkumpul di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2695

    Pengurus rumah berkata dengan tersenyum, “Pada zaman sekarang ini, jarang ada anak muda yang bisa bermain catur. Tuan Jody dan Tuan Yogi memang pintar.”Tobias mengangguk.Yogi memang sangat unggul. Waktu itu, Tobias menyadari keunggulannya, makanya Tobias baru bersedia untuk menjadikan Yogi sebagai muridnya. Ditambah lagi, seni bela dirinya juga tidak kalah dari Ariel.Seandainya Jodhiva tidak menampakkan diri, Yogi pun akan menjadi kandidat dari calon menantunya.Dua pria unggul ini memiliki hubungan dengan Tobias. Satunya, menantu. Kemudian, yang satunya lagi adalah muridnya. Saat ini, Tobias pun merasa sangat bangga.Firman mendekat untuk mengamati dan berseru, “Wah, kalau dilihat sekilas, kedua belah pihak punya keunggulan masing-masing. Imbang!”Yogi menoleh ke arah Jodhiva dan berkata, “Tuan Jody memang hebat, bahkan aku juga nggak tahu harus jalan dari mana.”Jodhiva tersenyum datar. “Pujian Bos Yogi sudah berlebihan. Tidak banyak orang yang bisa membuatku ragu dalam mengambil

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2694

    “Kamu ….”“Nona, benar apa kata Tuan. Gimana kalau kamu sampai terluka? Nggak bagus buat kamu.”Ariel terdiam membisu.Memangnya Ariel itu anak kecil?Jodhiva menggendong Ariel kembali ke kediaman. Tobias dan Firman sedang bermain catur di paviliun halaman. Ketika Firman melihat gambaran ini, dia pun menyindir, “Ariel kabur ke mana lagi? Sekarang tertangkap lagi.”Tobias mendengus. “Padahal kamu lagi hamil, kamu malah berkeliaran ke mana-mana. Kamu memang selalu membuatku khawatir saja.”Ariel menarik napas dalam-dalam, lalu melihat Jodhiva. “Lepaskan aku.”Setelah diturunkan Jodhiva, Ariel berjalan ke dalam paviliun. “Oh, lagi main catur? Ayah, kamu nggak mau nunjukin keahlian main caturmu?”Firman langsung tertawa terbahak-bahak.Tobias mengangkat kepalanya. “Kenapa? Tidak senang ditegur? Sekarang kamu malah menjadikanku sebagai sasaran?”“Coba kamu lihat pionmu. Sudah berapa banyak pionmu yang dimakan oleh lawan.”Tobias tertegun. “Kamu ….”Firman pun tersenyum, “Ariel, baguslah kal

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2693

    Dacia menggendong Jennie. “Kamu nggak suka?”“Apa mungkin aku berani tidak suka?” Jerremy tersenyum tidak berdaya, lalu memakaikan kaus kaki di kaki Jennie. “Sepertinya kalian berdua sudah bersekongkol untuk mengucilkanku.”Dacia berkata kepada Jennie, “Cepat cium ayahmu. Kalau nggak, nanti dia nggak senang.”Dacia menyuruh Jennie untuk mendekati Jerremy. Dia langsung mencium pipi Jerremy. Lantaran ada air liur yang cukup banyak menempel di wajah Jerremy, Jerremy sengaja menunjukkan ekspresi risi. Pada akhirnya, dia memeluk mereka berdua.…Karangan dengan judul “Ayahku Adalah Sebutir Bintang” yang ditulis Clara berhasil mendapatkan juara pertama dalam satu tingkatannya.Saat Clara membaca hasil tulisannya di atas pentas, para guru di bawah pentas merasa kasihan dengan anak yang kehilangan ayahnya itu.Dacia dan Jerremy juga menghadiri acara buka sekolah Clara. Dari luar ruangan, mereka bisa mendengar suara Clara yang sedang membaca karangannya.Dacia menggigit bibirnya. Clara juga sed

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status