Semua Bab Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu: Bab 2191 - Bab 2200

2274 Bab

Bab 2191

Ariel menutup matanya yang terasa sakit itu. Dia menggertakkan giginya. “Beraninya bermain licik!”Si pria menjambak rambut Ariel, lalu tersenyum sinis. “Siapa suruh kamu hebat dalam seni bela diri. Tentu saja kami mesti bermain licik. Rasanya jatuh ke tangan kami tidak enak, ‘kan? Kalau ada yang ingin kamu salahkan, salahkan dirimu sendiri saja. Siapa suruh kamu itu anaknya Tobias!”Ariel tidak sanggup membuka matanya. Dia malah lalai ketika menghadapi preman-preman ini.“Sudahlah, Nona Ariel, mohon ikuti kami.” Si pria memukul Ariel hingga jatuh pingsan, kemudian memasukkannya ke dalam mobil. Mobil pun segera meninggalkan tempat.Di sisi lain, sebuah mobil sedan sedang mengebut dengan kencang. Jodhiva yang duduk di bangku samping pengemudi menghubungi Ariel. Hanya saja, panggilan tidak diangkat.Roger yang sedang mengemudi mobil bertanya, “Jangan-jangan telah terjadi sesuatu dengan Nona Ariel?”Izza pernah berkata sebelumnya, kemampuan seni bela diri Ariel tidak kalah hebat darinya.
Baca selengkapnya

Bab 2192

Tom berdiri di atas dek. Pada saat ini, si Gendut menghampirinya. “Tuan.”Tom mengeluarkan sebatang rokok. “Suruh orang beri tahu Tobias, putrinya ada di tanganku. Coba lihat bagaimana pilihannya.”Si Gendut mengangguk.Ariel sedang duduk di atas ranjang. Pergelangan tangan yang tak berhenti meronta telah terluka. Bahkan, telah meninggalkan bekas yang cukup mendalam.Mata Ariel memang disemprot merica. Hanya saja, untung saja tidak semua bagian matanya disemprot. Jadi, Ariel juga tidak akan kehilangan penglihatannya. Dia membuka matanya dengan perlahan. Rasa sakit masih terasa. Saat ini, penglihatannya terasa sangat lemah. Saat terkena cahaya, matanya pun terasa sangat sakit.Ariel merintih kesakitan, tidak meronta lagi. Dia memiringkan tubuhnya berbaring di atas ranjang sembari tersenyum menyindir dirinya sendiri. “Ternyata ada saatnya aku lengah.”Pada saat ini, ada yang memasuki ruangan. Orang itu datang untuk mengantar makanan. Sikapnya sangat tidak bagus. “Nona Ariel, makan sendir
Baca selengkapnya

Bab 2193

Ariel menunduk. Beberapa saat kemudian, pundaknya gemetar.Belum sempat si pria merasa bingung, Ariel pun tertawa. Si pria spontan merinding, tetapi dia merasa sepertinya Ariel sedang mentertawakannya. Dia langsung menjambak rambut Ariel, lalu berkata dengan galak, “Sialan! Apa yang kamu tertawakan!”Ariel membuka matanya. Terlintas ekspresi dingin di dalam mata merahnya. Kelopak mata Ariel kelihatan sedikit membengkak. “Apa kamu tahu apa akibatnya dari orang-orang yang bersikap arogan di depanku?”Tanpa menunggu respons dari si pria, entah sejak kapan Ariel berhasil melepaskan ikatan di tangannya. Dia langsung melilit leher pria itu dengan tali. Si pria mengentakkan kakinya hendak meronta. Wajahnya pun sudah merona karena dililit tali. Dia bahkan hampir kehilangan napasnya.Pria yang satu lagi langsung berlari ke sisi Ariel, lalu mencekik lehernya dari belakang dan menyeret Ariel. Tanpa sungkan, Ariel langsung mematahkan jari tangan si pria. Pria itu kesakitan spontan melepaskan ceng
Baca selengkapnya

Bab 2194

“Haih, itu nasibnya.”Pengurus rumah memeluk pundak kecil Ariel dengan raut serius. “Tuan Muda ….”Waktu itu Ariel tidak menangis dengan tersedu-sedu. Tidak terlihat ekspresi apa pun di wajah pucatnya. Entah dari mana asal keberaniannya, Ariel langsung berlari ke tengah hujan.“Tuan Muda!”Ariel berlari ke hadapan Tobias. Tobias menunduk, tidak berani menatap matanya. Tiba-tiba Ariel menarik tangan Tobias. “Di mana Ibu?”Tobias tidak berbicara.Ariel kembali menggoyang tangan Tobias. Setetes demi setetes air mata mengalir. “Kata Ibu, dia akan pulang setelah beli hadiah buat aku. Kenapa Ibu nggak pulang? Kenapa Ibu bohongi aku? Apa Ibu nggak menginginkanku lagi?”Tobias sungguh tidak berdaya. Air hujan memerciki wajahnya. Tidak bisa dibedakan yang mana air hujan dan yang mana air mata. Dia memegang erat hadiah di tangan, lalu menyerahkannya kepada Ariel.Saat Ariel memegang kotak hadiah itu, suara tangisnya semakin keras lagi. Tobias berjongkok untuk memeluk Ariel. Suaranya terdengar s
Baca selengkapnya

Bab 2195

Dessy tersenyum. “Keinginanmu pasti akan terkabulkan.”Ariel membuka matanya. Dia menyadari dirinya sedang berbaring di atas kamar pasien. Disusul, dia mendengar suara Tobias dan juga Dessy. Ketika melihat Ariel sudah bangun, Tobias segera berjalan ke sisi ranjang. “Ariel, kamu sudah bangun?”Dessy tersenyum. “Akhirnya Nona bangun juga. Aku pergi panggil dokter!”Dokter berjalan ke dalam kamar pasien, lalu memeriksa Ariel. Kemudian, dokter berkata pada Tobias, “Pasien baik-baik saja, hanya saja ada air yang menumpuk di paru-paru dan sedikit demam.”Tobias mengangguk. “Terima kasih.”Dessy duduk di samping ranjang. “Nona, apa yang kamu rasakan?”Ariel menatap plafon dengan terbengong. Dia tidak berbicara sama sekali.Tobias berdiri dengan menopang tongkat. Hatinya terasa tenang. Namun, tiba-tiba Tobias kepikiran sesuatu dan dia pun merasa marah. “Kamu seharusnya tahu meski Tom menculikmu, dia juga tidak berani melakukan apa-apa terhadapmu. Kamu cukup menunggu kami datang menyelamatkanmu
Baca selengkapnya

Bab 2196

Ariel tertegun sejenak, lalu terdiam.Sebenarnya Ariel juga tidak tahu kenapa dirinya bisa lompat ke dalam laut. Dia sangat membenci laut. Namun, dia masih saja hidup di atas pulau. Hanya saja, dia tidak memiliki perasaan apa-apa terhadap laut.Setiap kali melaut untuk berbisnis, Ariel selalu memilih untuk tinggal di dalam kamar. Dia tidak akan pergi ke dek. Bahkan saat menemukan Jules di laut, dia juga menyuruh bawahannya yang sedang patroli untuk mengangkat Jules ke atas kapal. Sebenarnya dia bisa memilih untuk tidak menyelamatkan Ariel.Sebab, hidup matinya orang lain tidak ada hubungannya dengan Ariel. Mungkin dia kepikiran dengan ibunya yang juga mati di dalam laut yang dingin ini. Jadi, hati Ariel merasa goyah. Sebenarnya apa alasan Ariel memilih untuk melompat ke laut? Mungkin Ariel tidak ingin dirinya jatuh ke tangan Tom, lalu melibatkan Keluarga Oswaldo saja. Tatapan Ariel tertuju pada boneka merah muda di tangan Jodhiva. Dia langsung menunjukkan ekspresi risi. “Sudah segede
Baca selengkapnya

Bab 2197

Tom ingin memonopoli semua area kekuasaan Puzo di pulau ini. Hanya dengan begitu, Tom baru memiliki kekuatan untuk menghadapi Keluarga Oswaldo.Si Gendut mengangguk. “Aku mengerti.”…Masalah Tom menguasai area barat daya sudah tersebar sampai ke Keluarga Oswaldo. Berhubung Organisasi Skelem bertindak dengan brutal, tak sedikit geng di area barat daya terpaksa menuruti perintah Tom.Kekacauan dan kerusuhan di sana membuat banyak toko tutup untuk berlindung. Bahkan, para pejalan kaki malah menjadi korban dalam kerusuhan itu. Banyak turis hanya bisa bersembunyi di hotel dan tidak berani keluar.Di Restoran Sameton, Tobias bersama Jodhiva dan yang lainnya duduk di ruang VIP untuk berdiskusi tentang langkah selanjutnya. Setelah mendengar laporan dari Dessy, Roger merasa marah. “Cara Tom seperti ini hanya akan membuat reputasi Pulau Persia semakin buruk. Bisa jadi bisnis Keluarga Oswaldo juga akan terkena imbasnya. Meski Tom benar-benar berhasil menguasai wilayah Puzo, aku rasa orang-orang
Baca selengkapnya

Bab 2198

Semua ini sudah direncanakan sejak Tom datang ke Pulau Persia dua tahun silam. Sams hanyalah pion Tom saja.Tom berhasil mendapatkan rasa percaya Sams, kemudian berhasil menghasut Sams mengalihkan dana Geng Markus kepadanya. Dengan dalih membantu Sams, Tom pun menjadi dalang di balik semuanya.Semua itu cukup menjelaskan bagaimana seorang buronan yang tidak memiliki apa pun, bisa tiba di Pulau Persia yang asing baginya, apalagi mampu mengendalikan semuanya. Bahkan, anggota Organisasi Skelem diam-diam berhasil disogoknya.Puzo merasa emosi hingga sekujur tubuhnya gemetar. “Dasar berengsek! Transaksi apa yang kamu lakukan dengan mereka!”Tom membungkukkan tubuhnya untuk menatap Puzo. Dia tidak bisa menyembunyikan betapa gembiranya dia saat ini. “Tentu saja setelah aku menggantikan posisimu, aku akan membagikan keuntungan buat mereka.”Puzo tertegun di tempat.Tom langsung berdiri, lalu berjalan ke samping. “Aku akui kamu cukup ambisius. Kamu ingin memperluas kekuasaanmu sampai ke Europia
Baca selengkapnya

Bab 2199

Tom berusaha untuk menghindari tembakan di kerumunan. Si Gendut dan dua pria berpakaian hitam lainnya membuka tembakan sembari membawa Tom meninggalkan tempat.Saat ini, Tom sudah berhasil memasuki mobil. Si Gendut dan pria berpakaian hitam juga ikut memasuki mobil. Pihak kepolisian mengejar keluar vila. Peluru tak berhenti ditembakkan ke tubuh mobil. Namun, mobil melaju kencang meninggalkan orang-orang di belakang.Hujan semakin lebat saja. Mobil mengebut di tengah hujan.Pria berpakaian hitam yang mengemudi mobil menyadari ada mobil di depan sana. Dia segera menginjak pedal rem, lalu memutar setir mobil ke jalan yang satu lagi.Tom menggertakkan giginya. “Sialan! Aku sudah meremehkan Puzo. Kita mesti segera meninggalkan Pulau Persia.”Pihak kepolisian luar negeri bisa datang sampai ke Pulau Persia pasti demi menangkap Tom. Keberadaannya telah terbongkar. Jadi, dia tidak boleh tinggal lama di tempat ini lagi.Hujan lebat di luar sana mengaburkan pandangan sekitar. Selain melihat ke si
Baca selengkapnya

Bab 2200

“Memangnya kalian bisa menangkapku?” Lagi-lagi Tom melakukan serangan. “Aku tidak akan mengakui kekalahanku. Meskipun kamu mati, aku juga akan membawamu ke neraka!”Pada saat yang sama, Dessy berjalan ke halaman dengan memegang payung. Dia meletakkan payung di sisi pintu, lalu memasuki ruang tamu. “Tuan Tobias.”Tobias menatapnya. “Ada apa?”“Tom melarikan diri.” Dessy terdiam sejenak, lalu melanjutkan, “Tapi langkahnya berhasil dihalangi oleh Tuan Muda Jules. Seharusnya dia bisa mengulur waktu sampai mereka tiba.”Jessie spontan berdiri. “Apa dia sendirian?”Dessy mengangguk.Jessie menggigit erat bibirnya. Kenapa Jules malah sendirian?Saat Jessie hendak menyusul langkah Jules, Tobias pun menghalanginya. “Kalau kamu pergi, masalah akan semakin kacau lagi.”Jessie berkata, “Bagaimana kalau Tom punya banyak anggota? Aku nggak bisa biarkan Jules sendirian.”Pada saat ini, Dessy juga membujuk Jessie, “Tuan Muda Jules punya keyakinan. Kalau kamu pergi, dia malah mesti melindungimu. Nanti
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
218219220221222
...
228
DMCA.com Protection Status