Share

Bab 2195

Dessy tersenyum. “Keinginanmu pasti akan terkabulkan.”

Ariel membuka matanya. Dia menyadari dirinya sedang berbaring di atas kamar pasien. Disusul, dia mendengar suara Tobias dan juga Dessy. Ketika melihat Ariel sudah bangun, Tobias segera berjalan ke sisi ranjang. “Ariel, kamu sudah bangun?”

Dessy tersenyum. “Akhirnya Nona bangun juga. Aku pergi panggil dokter!”

Dokter berjalan ke dalam kamar pasien, lalu memeriksa Ariel. Kemudian, dokter berkata pada Tobias, “Pasien baik-baik saja, hanya saja ada air yang menumpuk di paru-paru dan sedikit demam.”

Tobias mengangguk. “Terima kasih.”

Dessy duduk di samping ranjang. “Nona, apa yang kamu rasakan?”

Ariel menatap plafon dengan terbengong. Dia tidak berbicara sama sekali.

Tobias berdiri dengan menopang tongkat. Hatinya terasa tenang. Namun, tiba-tiba Tobias kepikiran sesuatu dan dia pun merasa marah. “Kamu seharusnya tahu meski Tom menculikmu, dia juga tidak berani melakukan apa-apa terhadapmu. Kamu cukup menunggu kami datang menyelamatkanmu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status